Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Kuliner

3 Kesalahan Beli Roti’O di Stasiun yang Jarang Disadari

Adissa Indriana Putri oleh Adissa Indriana Putri
10 Februari 2022
A A
3 Kesalahan Beli Roti’O di Stasiun yang Jarang Disadari Terminal Mojok

3 Kesalahan Beli Roti’O di Stasiun yang Jarang Disadari (Unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Setahu saya, Roti’O selalu eksis di stasiun kereta mana pun. Bahkan setiap memasuki stasiun atau saat pertama melangkah keluar dari kereta api, hal yang paling cepat menyambut penumpang adalah aroma rotinya yang sangat menggiurkan. Penganan yang beraromakan kopi ini biasanya menjadi pilihan utama para penumpang untuk mengganjal perut sebelum atau selepas perjalanan. Nggak salah kalau Roti’O menjadi menu andalan yang identik dengan stasiun.

Konsumen yang selalu mengidentifikasi keberadaan Roti’O dengan stasiun, bisa dibilang merupakan akibat dari brand positioning yang dibangun oleh perusahaan Roti’O. Beberapa konsumen pun kadang bukan berasal dari kalangan penumpang kereta, melainkan orang luar yang sengaja datang ke stasiun lantaran tahu kalau Roti’O pasti dijual di sana.

Selain efek positioning tadi, banyaknya peminat roti kopi ini juga tak lain karena rasanya yang lezat dan ukurannya yang pas untuk mengisi perut. Namun kadang kala, para pembeli nggak tahu kalau ada beberapa kesalahan yang mereka lakukan ketika membeli Roti’O di stasiun, dan hal ini berdampak pada berkurangnya kenikmatan roti itu sendiri, lho. Kesalahan apa saja yang biasanya dilakukan orang tanpa sadar? Berikut penjelasannya.

#1 Beli karena tergoda dengan aroma

Sudah menjadi rahasia umum kalau daya tarik utama Roti’O adalah aromanya. Perpaduan antara wangi kopi dan mentega auto bikin otak mengaktivasi dorongan untuk membeli roti saat itu juga. Godaan untuk membeli pun semakin besar lantaran aroma khasnya benar-benar memenuhi seisi stasiun dari mulai pintu masuk, loket, hingga bagian dalam stasiun.

Kendati demikian, membeli Roti’O dengan alasan nggak tahan dengan aromanya adalah salah satu hal yang harus dihindari. Sebab, godaan aroma yang nggak diimbangi dengan perut yang kosong, akan membuat kenikmatan roti ini mendarat di hidung saja, nggak sampai ke perut. Dengan kata lain, kalau nggak laper, mending nggak usah beli.

Mengonsumsi satu Roti’O itu sudah cukup mengenyangkan, lho. Makanya kalau kondisi perut masih full tapi tetep maksain makan roti, ya jangan salahin kalau yang timbul justru rasa enek. Alhasil kamu bakal kurang mendapat kenikmatan mutlak dari Roti’O.

#2 Beli untuk dibawa pulang

Pembeli, baik dari kalangan penumpang maupun non-penumpang, kadang sengaja membeli roti kopi ini untuk dibawa pulang. Sebenarnya suka-suka mereka saja sih, mungkin mereka kurang nyaman makan langsung di stasiun atau lagi buru-buru pengin segera sampai rumah. Namun bukan itu poin pentingnya. Yang menjadi masalah di sini adalah Roti’O itu enaknya disantap selagi hangat. Kalau dibawa pulang, kemungkinannya cukup kecil untuk menjaga roti masih tetap hangat sampai tujuan.

Baca Juga:

4 Aturan Tidak Tertulis di Stasiun Tanah Abang, Pengguna KRL Wajib Tahu supaya Nggak Bingung dan Perjalanan Nyaman

Stasiun Bogor Adalah Stasiun KRL Terbaik Se-Jabodetabek

Selain itu, perubahan suhu roti juga berpengaruh terhadap berubahnya tekstur dan ukuran. Saat roti keluar fresh dari oven, teksturnya empuk, butter di dalamnya masih lumer, dan ukuran roti masih mengembang sempurna. Beda kalau sudah dingin. Tekstur lembutnya sudah berkurang dan ukurannya cenderung mengempis. Kalau punya oven di rumah, mungkin akan jauh lebih baik jika roti kamu hangatkan kembali sebelum dimakan. Kalau nggak keberatan menyantapnya dalam kondisi dingin juga nggak masalah, rasanya nggak berubah, kok.

#3 Menyisakan remahannya

Roti dengan topping krim kopi ini punya tekstur renyah karena melalui proses pemanggangan. Dan karena toppingnya itu kering, wajar kalau kadang kurang melekat sempurna di permukaan atas roti. Nah, hal ini yang kadang membuat Roti’O selalu menyisakan remahan di dalam wadahnya yang terbuat dari kertas. Siapa pun yang punya kebiasaan membeli roti ini tapi selalu membuang remahannya, lain kali tolong jangan diulangi.

Karena topping garing dari Roti’O itu jujurly nggak boleh disia-siain, Gaes. Krim kopi yang dijadikan topping terus dioven sampai garing itu sumpah uenaaak pol. Pokoknya plis banget, jangan pernah memandang sebelah mata remahan Roti’O kalau nggak mau kehilangan sisa-sisa kenikmatan terakhir dari roti kopi ini.

Itulah tiga kesalahan yang kerap dilakukan namun jarang disadari saat membeli Roti’O. Meski demikian, semua itu kembali ke pribadi masing-masing, tugas saya pokoknya cuma mengingatkan.

Penulis: Adissa Indriana Putri
Editor: Intan Ekapratiwi

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 10 Februari 2022 oleh

Tags: roti Ostasiun
Adissa Indriana Putri

Adissa Indriana Putri

Mengerjakan apa pun yang bisa dikerjakan.

ArtikelTerkait

4 Aturan Tidak Tertulis di Stasiun Tanah Abang, Pengguna KRL Wajib Tahu supaya Nggak Bingung dan Perjalanan Nyaman

4 Aturan Tidak Tertulis di Stasiun Tanah Abang, Pengguna KRL Wajib Tahu supaya Nggak Bingung dan Perjalanan Nyaman

6 Mei 2025
Pengalaman Menunggu Kereta di Luxury Lounge Stasiun: Mewah dan Nyaman sih, tapi Nggak Spesial Mojok.co

Alasan Saya Kecewa Menunggu Kereta di Luxury Lounge Stasiun yang Katanya Mewah dan Nyaman

6 Agustus 2024
Stasiun Tanjung Priok di Mata Perantau Jogja: Stasiun Terminus Paling Megah di Jawa, tapi Jauh dari Mana-mana

Stasiun Tanjung Priok di Mata Perantau Jogja: Stasiun Terminus Paling Megah di Jawa, tapi Jauh dari Mana-mana

23 Juli 2024
Stasiun Merak Jalan di Tempat padahal Strategis dan Punya Potensi

Stasiun Merak Jalan di Tempat padahal Punya Potensi

9 Agustus 2024
5 Stasiun KRL Paling Ikonik di Jakarta, Bisa Jadi Sarana Rekreasi Murah Meriah Mojok.co

5 Stasiun KRL Paling Ikonik di Jakarta, Bisa Jadi Sarana Rekreasi Murah Meriah

16 Juli 2024
GoCar Instan: Fitur yang Mempermudah Penjemputan

GoCar Instan: Fitur yang Mempermudah Penjemputan

9 Desember 2022
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Nasib Sarjana Musik di Situbondo: Jadi Tukang Sayur, Bukan Beethoven

Nasib Sarjana Musik di Situbondo: Jadi Tukang Sayur, Bukan Beethoven

17 Desember 2025
Niat Hati Beli Mobil Honda Civic Genio buat Nostalgia, Malah Berujung Sengsara

Kenangan Civic Genio 1992, Mobil Pertama yang Datang di Waktu Tepat, Pergi di Waktu Sulit

15 Desember 2025
Yamaha Xeon: Si Paling Siap Tempur Lawan Honda Vario, eh Malah Tersingkir Sia-Sia Mojok.co

Yamaha Xeon: Si Paling Siap Tempur Lawan Honda Vario, eh Malah Tersingkir Sia-Sia

13 Desember 2025
Solo Gerus Mental, Sragen Memberi Ketenangan bagi Mahasiswa (Unsplash)

Pengalaman Saya Kuliah di Solo yang Bikin Bingung dan Menyiksa Mental “Anak Rantau” dari Sragen

13 Desember 2025
Mojokerto, Opsi Kota Slow Living yang Namanya Belum Sekencang Malang, tapi Ternyata Banyak Titik Nyamannya

Mojokerto, Opsi Kota Slow Living yang Namanya Belum Sekencang Malang, tapi Ternyata Banyak Titik Nyamannya

17 Desember 2025
Pendakian Pertama di Gunung Sepikul Sukoharjo yang Bikin Kapok: Bertemu Tumpukan Sampah hingga Dikepung Monyet

Pendakian Pertama di Gunung Sepikul Sukoharjo yang Bikin Kapok: Bertemu Tumpukan Sampah hingga Dikepung Monyet

15 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Universitas di Indonesia Ada 4.000 Lebih tapi Cuma 5% Berorientasi Riset, Pengabdian Masyarakat Mandek di Laporan
  • Katanya Bagian Terberat bagi Bapak Baru saat Hadapi New Born adalah Jam Tidur Tak Teratur. Ternyata Sepele, Yang Berat Itu Rasa Tak Tega
  • Mempertaruhkan Nasib Sang Garuda di Sisa Hutan Purba
  • Keresahan Pemuda Berdarah Biru Keturunan Keraton Yogyakarta yang Dituduh Bisa Terbang, Malah Pengin Jadi Rakyat Jelata Jogja pada Umumnya
  • Pontang-panting Membangun Klub Panahan di Raja Ampat. Banyak Kendala, tapi Temukan Bibit-bibit Emas dari Timur
  • Ketakutan pada Ular yang Lebih Dulu Hadir daripada Pengetahuan

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.