Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Pojok Tubir

3 Kekurangan Banjir Kanal Timur (BKT) yang Saya Rasakan sebagai Warga Jakarta Timur

Nasrulloh Alif Suherman oleh Nasrulloh Alif Suherman
15 Maret 2023
A A
3 Kekurangan Banjir Kanal Timur (BKT) yang Saya Rasakan sebagai Warga Jakarta Timur

3 Kekurangan Banjir Kanal Timur (BKT) yang Saya Rasakan sebagai Warga Jakarta Timur (Unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Kalau kamu tinggal di Jakarta, khususnya Jakarta Timur, spesifiknya di perbatasan Bekasi, pasti tahu Banjir Kanal Timur (BKT). Kanal yang dibangun dari tahun 2003 itu bisa dibilang sangat melekat dengan Jakarta Timur. Ia dikenal sebagai tempat rekreasi tipis-tipis dan jogging, sampai jadi destinasi wisata kuliner mencari kerang ijo.

Sebagai saksi hidup dari dimulainya proses pembangunan Banjir Kanal Timur hingga selesai, ada beberapa perubahan cukup signifikan yang saya cermati. Kehadiran kanal ini memang membawa perubahan bagi orang-orang di sekitarnya.

Meski banyak perubahan, menurut saya Banjir Kanal Timur kini seperti ada dan tiada. Ya kanal ini memang ada, tapi kayak diada-adain. Saya sampai bingung mendefinisikannya. Yang jelas, BKT memiliki banyak kekurangan yang akan saya tulis di sini. 

#1 Pemeliharaannya setengah-setengah 

Menurut saya, Banjir Kanal Timur paling bagus saat Joko Widodo masih menjabat sebagai gubernur. Lahan kosong di kanan kiri BKT yang telah diaspal jadi tempat olahraga terbaik di kota. Asri, rindang, dan adem adalah secuil gambaran BKT saat itu. Bayangkan, kanal sepanjang 23,5 kilometer ini begitu bagus dan rapi. 

Berganti kepemimpinan, mulai ada penurunan pemeliharaan BKT. Ya tetap dipelihara, sih, tapi kok kayak jarang-jarang gitu. Dari berita yang saya temukan saja pemeliharaan BKT ini sudah lama sekali. 

Jika dilihat dari Cipinang sampai Pondok Kopi, bagian taman BKT memang kelihatannya rapi dan bersih. Utamanya sisi sebelah jalan raya persis, wah, bagus banget tamannya, Gaes. Tapi dari Pondok Kopi sampai Cakung sana, ya Allah saya bisa istighfar kali tiap lewat situ.

#2 Sering disalahgunakan 

Sejak kehadirannya, tak dapat dimungkiri kalau Banjir Kanal Timur menjelma jadi tempat rekreasi yang ramai dikunjungi warga Jakarta Timur dan Bekasi. Kalau sekadar rekreasi buat jalan-jalan sore di pinggiran taman, nongkrong sambil jajan cilok, atau main layangan sih nggak apa-apa, tapi kalau sampai rekreasi naik kuda kan lucu juga.

Hah, masa naik kuda di BKT? Eh, tapi beneran ada kuda, Gaes. Di sisi bagian utara yang jadi taman itu ada orang yang menyewakan kuda. Maksud saya, itu kan taman buat orang berolahraga atau sekadar main layangan ya, lha ini mah sampai ada persewaan kuda beneran. 

Baca Juga:

Hutan Kota Indraloka, Wisata Hidden Gem Jakarta Timur Bagaikan Gerbang Time Travel ke Majapahit

Jalur Kalimalang Arah Jakarta Adalah Jalan Paling Absurd di Jakarta, Bikin Bingung dan Sebel

Belum lagi kehadiran dua sejoli yang asyik pacaran di pinggiran BKT kalau malam tiba. Buset, deh. Pacaran sih pacaran aja, tapi ya jangan pacaran gelap-gelapan juga di BKT, dong. Maaf maaf saja, nih, kayaknya udah nggak cocok lagi jadi tempat rekreasi warga, tempat mesum mungkin iya. 

#3 Nggak ramah pejalan kaki

Banjir Kanal Timur memang cocok jadi tempat olahraga. Sayangnya, beberapa orang egois kadang ada yang nggak tahu aturan. Orang-orang main sepeda, skateboard, atau skuter listrik tanpa mempedulikan pejalan kaki yang lewat. Memang nggak semua begitu, ada juga yang tahu aturan dan beraktivitas sesuai jalurnya, tapi yang nggak tahu aturan lebih banyak. 

Sementara di sisi selatan BKT, jangan harap bisa jalan kaki dengan leluasa di sana. Sepeda motor lalu-lalang dengan leluasa. Pejalan kaki yang nekat jalan kaki di sebelah sini siap-siap saja berhadapan dengan banyaknya pengendara sepeda motor.

Sebenarnya masih banyak uneg-uneg saya soal Banjir Kanal Timur ini, tapi sebagai akamsi yang melihat pembangunan kanal dari kecil, rasanya agak aneh mengkritiknya. BKT dan saya—dan mungkin juga warga Jakarta Timur lainnya—sudah kayak terjebak dalam love hate relationship. Kalau menurut kalian, apa lagi yang kurang dari BKT? 

Penulis: Nasrulloh Alif Suherman
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA 4 Kelebihan yang Membuat Jakarta Timur Tidak Bisa Dipandang Sebelah Mata.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 15 Maret 2023 oleh

Tags: banjir kanal timurBKTJakarta Timur
Nasrulloh Alif Suherman

Nasrulloh Alif Suherman

Penulis partikelir. Menulis di selang waktu saja.

ArtikelTerkait

3 Hal yang Bikin Saya Resah Melewati Underpass Cawang Jakarta Timur

3 Hal yang Bikin Saya Resah Melewati Underpass Cawang Jakarta Timur

1 November 2023
4 Hal yang Bikin Rawamangun Terlihat Superior ketimbang Daerah Lain di Jakarta Timur

4 Hal yang Bikin Rawamangun Terlihat Superior ketimbang Daerah Lain di Jakarta Timur

4 Agustus 2023
Jakarta Timur Aneh, Malah Rasanya Kayak Lagi Ada di Bekasi (Unsplash)

Jakarta Timur, Daerah yang Aneh dan Bikin Heran: Ketika Kantor Walikota Malah Terasa Seperti Milik Bekasi

9 Oktober 2023
Perempatan Sunan Giri, Perempatan Paling Problematik di Jakarta Timur

Perempatan Sunan Giri, Perempatan Paling Problematik di Jakarta Timur

8 Maret 2024
Flyover Pasar Rebo Jakarta Timur, Flyover Paling Ikonik Se-Jakarta Mojok.co

Flyover Pasar Rebo Jakarta Timur, Flyover Paling Ikonik Se-Jakarta

20 Desember 2023
Hutan Kota Indraloka, Wisata Hidden Gem Jakarta Timur Bagaikan Gerbang Time Travel ke Majapahit

Hutan Kota Indraloka, Wisata Hidden Gem Jakarta Timur Bagaikan Gerbang Time Travel ke Majapahit

16 November 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Dosen Pembimbing Nggak Minta Draft Skripsi Kertas ke Mahasiswa Layak Masuk Surga kaprodi

Dapat Dosen Pembimbing Seorang Kaprodi Adalah Keberuntungan bagi Mahasiswa Semester Akhir, Pasti Lancar!

25 Desember 2025
Jepara Adalah Kota Ukir, Kota yang Ahli Memahat Indah kecuali Masa Depan Warganya

Jepara Adalah Kota Ukir, Kota yang Ahli Memahat Indah kecuali Masa Depan Warganya

26 Desember 2025
Apakah Menjadi Atlet Adalah Investasi Terburuk yang Pernah Ada? (Unsplash)

Apakah Menjadi Atlet Adalah Investasi Terburuk dalam Hidup Saya?

27 Desember 2025
5 Rekomendasi Kuliner Babi Surabaya untuk Kalian yang Menghabiskan Cuti Natal di Kota Pahlawan

5 Rekomendasi Kuliner Babi Surabaya untuk Kalian yang Menghabiskan Cuti Natal di Kota Pahlawan

22 Desember 2025
Kuliah Bukan Perlombaan Lulus Tepat Waktu, Universitas Terbuka (UT) Justru Mengajarkan Saya Lulus Tepat Tujuan

Kuliah Bukan Perlombaan Lulus Tepat Waktu, Universitas Terbuka (UT) Justru Mengajarkan Saya Lulus Tepat Tujuan

24 Desember 2025
Eretan Wetan Indramayu, Venesia Jawa Barat yang Nggak Estetik Sama Sekali

Eretan Wetan Indramayu, Venesia Jawa Barat yang Nggak Estetik Sama Sekali

24 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Kala Sang Garuda Diburu, Dimasukkan Paralon, Dijual Demi Investasi dan Klenik
  • Pemuja Hujan di Bulan Desember Penuh Omong Kosong, Mereka Musuh Utama Pengguna Beat dan Honda Vario
  • Gereja Hati Kudus, Saksi Bisu 38 Orang Napi di Lapas Wirogunan Jogja Terima Remisi Saat Natal
  • Drama QRIS: Bayar Uang Tunai Masih Sah tapi Ditolak, Bisa bikin Kesenjangan Sosial hingga Sanksi Pidana ke Pelaku Usaha
  • Libur Nataru: Ragam Spot Wisata di Semarang Beri Daya Tarik Event Seni-Budaya
  • Rp9,9 Triliun “Dana Kreatif” UGM: Antara Ambisi Korporasi dan Jaring Pengaman Mahasiswa

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.