Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Kuliner

3 Hama Perusak Tanaman yang Bisa Jadi Ladang Cuan di Gunungkidul

Umi Hartati oleh Umi Hartati
15 Desember 2024
A A
Kawasan Bukit Patuk Gunungkidul: Jalur yang Memanjakan Mata sekaligus Sumber Derita Para Pengendara imogiri alun-alun gunungkidul

Kawasan Bukit Patuk Gunungkidul: Jalur yang Memanjakan Mata sekaligus Sumber Derita Para Pengendara (Shutterstock)

Share on FacebookShare on Twitter

Ungkrung (kepompong) ulat jati, rasanya lebih nikmat

Kalau kalian geli dengan ulat jati, sabar saja kurang lebih satu mingguan. Mereka akan berubah menjadi kepompong atau dalam bahasa Jawa biasa disebut ungkrung. Ungkrung biasanya dimasak dengan cara digoreng atau dibacem. Rasanya gurih dan renyah.

Menurut sebagian orang, ungkrung lebih nikmat dibandingkan ulat jati. Harga ungkrung juga lebih mahal dari ulat jati. Di market place Facebook, ulat jati ini rata-rata dijual 80 hingga 100 ribu rupiah per kilogram. Hmmm, jadi makin tertarik untuk mencoba nggak sih?

Belalang, si tinggi protein yang rasanya mirip udang, mudah ditemukan di Gunungkidul

Jika ulat dan ungkrung jati ini masih menjadi perdebatan bagi sebagian orang karena belum jelas fatwa halal dan haramnya, berbeda dengan hama yang satu ini. Dalam sebuah hadits menyatakan bahwa belalang halal untuk dimakan. Adapun bunyi haditnya sebagai berikut: “Dihalalkan bagi kami dua bangkai dan dua darah. Adapun dua bangkai yang dihalalkan ialah ikan dan belalang. Sedangkan dua darah yang dihalalkan ialah hati dan limpa.” (H.R. Ahmad, Ibnu Majah, Ad-Daru Quthni dan At-Tirmidzi).

Kandungan belalang terdiri dari 40% protein, 43% lemak, dan 13% serat makanan. Makanan tinggi protein ini mempunyai cita rasa yang mirip dengan udang. Kalau kalian pecinta sea food pasti sudah familiar dong dengan nikmatnya udang? Namun perlu hati-hati, karena tidak semua jenis belalang bisa dikonsumsi. Biasanya belalang yang dikonsumsi adalah belalang kayu dan belalang padi.

Di Gunungkidul sendiri harga belalang lumayan tinggi. Belalang mentah biasanya dihargai kurang lebih 150 ribu per kilo gramnya. Sementara belalang yang sudah dijual matang, biasanya dihargai 35-40 ribu per ukuran toples 250 gram. Di sepanjang jalan Gunungkidul juga sudah banyak penjual belalang goreng yang digoreng secara dadakan, sehingga pembeli dapat menikmati belalang yang masih hangat usai digoreng.

Hanya bisa ditemukan di musim tertentu

Nah itu tadi tiga hama tanaman yang terlihat remeh, namun bisa bernilai jual tinggi di Gunungkidul. Tentu hama-hama tersebut tidak hidup di sepanjang tahun, hanya pada musim-musim tertentu, sehingga jika memang tertarik untuk mencari tambahan penghasilan dari hama tersebut harus pandai memanfaatkan momen.

Sebenarnya di Gunungkidul juga ada beberapa serangga yang terlihat tidak masuk akal untuk dikonsumsi, namun menjadi makanan favorit juga. Contohnya laron dan puthul. Itulah kearifan lokal warga Gunungkidul yang lestari hingga hari ini. Apakah kalian tertarik mencicipi? Atau berminat mencari cuan dari hama-hama ini?

Penulis: Umi Hartati
Editor: Rizky Prasetya

Baca Juga:

3 Tempat Wisata Gunungkidul yang Layak Dikunjungi Berkali-kali

Kasihan Solo, Selalu Dibandingkan dengan Jogja, padahal Perbandingannya Kerap Tidak Adil!

BACA JUGA Mengenal Gunungkidul, Kabupaten (yang Dianggap) Gersang yang Ternyata Dulunya Dasar Laut

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Halaman 2 dari 2
Prev12

Terakhir diperbarui pada 16 Desember 2024 oleh

Tags: belalangGunungkidulHamaUlat Jati
Umi Hartati

Umi Hartati

Menulis adalah jejak hidup.

ArtikelTerkait

4 Orang yang Nggak Cocok Tinggal di Gunungkidul dari Kacamata Saya Warga Lokal Mojok.co

4 Orang yang Nggak Cocok Tinggal di Gunungkidul dari Kacamata Saya Warga Lokal

17 Mei 2025
Keong Mas Si Hama yang Bisa Diolah Jadi Masakan Lezat Terminal mojok

Keong Mas, si Hama yang Bisa Diolah Jadi Masakan Lezat

7 Februari 2021
5 Rekomendasi Tempat Berburu Takjil di Gunungkidul yang Wajib Dikunjungi

5 Rekomendasi Tempat Berburu Takjil di Gunungkidul yang Wajib Dikunjungi

3 April 2022
Hati-hati Beli Rumah di Gunungkidul, Banyak Developer Bodong!

Hati-hati Beli Rumah di Gunungkidul, Banyak Developer Bodong!

9 Mei 2024
5 Gua di Gunungkidul yang Sebaiknya Dikunjungi Mapala Reza Fitriyanto Shutterstock

5 Gua di Gunungkidul yang Sebaiknya Dikunjungi Mapala

5 Maret 2022
Bocoran Jenis-jenis Ritual yang Dilakukan oleh Calon Pejabat Saat Musim Pemilu dari Dukun Gunungkidul

Bocoran Jenis-jenis Ritual yang Dilakukan oleh Calon Pejabat Saat Musim Pemilu dari Dukun Gunungkidul

17 November 2023
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Air Terjun Tumpak Sewu Lumajang, Tempat Terbaik bagi Saya Menghilangkan Kesedihan

4 Aturan Tak Tertulis agar Liburan di Lumajang Menjadi Bahagia

17 Desember 2025
Nggak Punya QRIS, Nenek Dituduh Nggak Mau Bayar Roti (Unsplash)

Rasanya Sangat Sedih ketika Nenek Saya Dituduh Nggak Mau Bayar Roti Terkenal karena Nggak Bisa Pakai QRIS

21 Desember 2025
Kembaran Bukan Purwokerto, Jangan Disamakan

Kembaran Bukan Purwokerto, Jangan Disamakan

16 Desember 2025
Kasta Sambal Finna dari yang Enak Banget Sampai yang Mending Skip Aja

Kasta Sambal Finna dari yang Enak Banget Sampai yang Mending Skip Aja

19 Desember 2025
Jujur, Saya sebagai Mahasiswa Kaget Lihat Biaya Publikasi Jurnal Bisa Tembus 500 Ribu, Ditanggung Sendiri Lagi

Jujur, Saya sebagai Mahasiswa Kaget Lihat Biaya Publikasi Jurnal Bisa Tembus 500 Ribu, Ditanggung Sendiri Lagi

16 Desember 2025
3 Alasan Kenapa Kampus Tidak Boleh Pelit Memberikan Jatah Absen ke Mahasiswa

3 Alasan Kenapa Kampus Tidak Boleh Pelit Memberikan Jatah Absen ke Mahasiswa

16 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Upaya “Mengadopsi” Sarang-Sarang Sang Garuda di Hutan Pulau Jawa
  • Menguatkan Pembinaan Pencak Silat di Semarang, Karena Olahraga Ini Bisa Harumkan Indonesia di Kancah Internasional
  • Dianggap Aib Keluarga karena Jadi Sarjana Nganggur Selama 5 Tahun di Desa, padahal Sibuk Jadi Penulis
  • Terpaksa Jadi Maling-Mendekam di Penjara karena Lelah Punya Orang Tua Miskin, Sejak Kecil Hanya Bisa Ngiler ke Hidup Enak Teman Sebaya
  • Membandingkan Warteg di Singapura, Negara Tersehat di Dunia, dengan Indonesia: Perbedaan Kualitasnya Bagai Langit dan Bumi
  • Slipknot hingga Metallica Menemani Latihan Memanah hingga Menyabet Medali Emas Panahan

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.