Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Otomotif

3 Hal yang Tak Boleh Dilakukan Pengemudi Suzuki Karimun

Rahadian oleh Rahadian
11 Juni 2022
A A
3 Hal yang Tak Boleh Dilakukan Pengemudi Suzuki Karimun

3 Hal yang Tak Boleh Dilakukan Pengemudi Suzuki Karimun (Pras Nazri via Shutterstock.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Pada 2021, produksi Suzuki Karimun resmi dihentikan. Suzuki akan fokus kepada elektrifikasi yang artinya, mereka akan fokus bikin produk berteknologi hybrid. Namun, bukan berarti mobil ini sepi peminat meski tak lagi diproduksi. Harganya yang murah bikin mobil ini kerap dilirik oleh customer yang cari mobil murah untuk mobil pertama mereka.

Suzuki Karimun, meski tak seterkenal mobil lainnya, tak berarti mobil ini sepi peminat. Banyak merek kendaraan yang jarang dibicarakan, tapi justru jadi primadona. Mirip-mirip Kangen Band lah, dibenci banyak orang, tapi yang hafal lagunya juga buanyak.

Oleh karena sudah tak lagi diproduksi, praktis tak akan ada pembaruan. Jika kalian kebetulan mengincar mobil ini, sebaiknya pahami beberapa hal tentang Suzuki Karimun. Saya akan membagikan pengalaman saya terkait mobil ini. Dan tentu saja saya akan membagikan beberapa hal yang sebaiknya dihindari ketika mengendarai mobil ini, berdasarkan pengalaman pribadi. Hal itu bisa jadi pertimbangan jika ingin membeli mobil ini.

#1 Performa di jalan tol yang kurang

Suzuki Karimun akselerasinya terbilang cukup oke. Meskipun mobil ini “hanya” punya kapasitas 1000 cc, silinder mesinnya berjumlah empat. Umumnya, mobil yang 1000 cc itu biasanya bersilinder tiga. Ambil contoh, Daihatsu Ayla tipe X 1000 CC yang silindernya ada tiga. Namun, masalah akan muncul, kalo mengemudikan mobil dalam kecepatan tinggi. Dalam kecepatan tinggi, biasaya di atas 60 km per jam, mobil terasa goyang saat belok. Penyebabnya, bobot mobil ini hanya 835 kg. Bobot ini sebenarnya terlalu ringan. Bandingkan dengan mobil sejenis deh.

Dari informasi di atas, bisa kita tarik kesimpulan kalau mobil ini bakal terasa kurang kalau kita bawa ke jalan tol. Soalnya nggak nyaman ketika dikendarai dalam kecepatan yang tinggi. Padahal, pelan-pelan di jalan tol itu ya… gimana ya.

Tapi, kalau kalian cari mobil untuk mobilitas dalam kota doang, mobil ini udah cocok banget. Bodinya yang kecil bikin mobil ini cocok untuk berkendara dalam kota. Tapi, ya tetep terbatas. Situ kalau mau meliuk-liuk dalam kemacetan ya sebaiknya nggak usah pake mobil. Pake Beat aja sono.

#2 Membawa penumpang yang berbobot berat

Sebelum lanjut, pahami ya kalau poin ini saya nggak sedang melakukan body shaming. Jadi kalau kalian ke-trigger, itu bukan salah saya. Oke lanjut.

Karimun bisa membawa empat orang penumpang. Namun, kita juga harus memilih-milih penumpang yang akan kita bawa. Jangan sampai kita membawa penumpang yang bobot badannya berat. Idealnya, untuk mengangkut empat orang penumpang yang bobotnya dalam kisaran 80 hingga 100 kg, membutuhkan mesin minimal 1300 cc. Sedangkan mesin Karimun itu hanya 1000 cc. Apa jadinya, kalo memaksakan membawa penumpang yang masing-masing bobot badannya berat? Mobil akan terasa loyo dan kurang bertenaga.

Baca Juga:

Suzuki Karimun Wagon R Boleh Mati, tapi Ia Mati Terhormat

Suzuki Satria Pro Punya Fitur Keren di Balik Bodi yang Tampak Payah

#3 Performa kurang dalam medan yang menantang

Sekitar setahun yang lalu, saya dan teman-teman saya berwisata ke Dago Pakar. Untuk menuju lokasi ini, melewati jalan menanjak. Saya menggunakan mobil Karimun ke Dago Pakar. Di dalam mobil ini full seat. Lalu, saya akhirnya memutuskan untuk menyerah menanjak. Sebabnya, kalo mobil full seat, tenaga mobil Karimun itu nggak akan kuat untuk melewati medan menanjak yang curam. Akhirnya, semua penumpang turun lalu berjalan melewati tanjakan yang curam. Hanya saya saja yang berada di dalam mobil untuk melewati medan menanjak yang curam. Setelah mereka berjalan melewati tanjakan curam, akhirnya mereka masuk kembali ke dalam mobil. Kami pun melanjutkan perjalanan.

Jahat? Ya nggak. Daripada kenapa-napa kan. Realitasnya, beberapa mobil memang tak didesain untuk melewati medan menantang macam penuh tanjakan dan turunan. Karakteristik mobil itu berbeda-beda, dan perlu dipahami.

Itulah 3 hal yang sebaiknya dihindari pengemudi mobil Suzuki Karimun. Nah, sudah tahu kan sekarang? Ada harga, ada rupa. Semoga bisa jadi pertimbangan.

Penulis: Rahadian

Editor: Rizky Prasetya

BACA JUGA 4 Ciri Pengendara Mobil yang Sebenarnya Masih Pemula.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Anda penulis Terminal Mojok? Silakan bergabung dengan Forum Mojok di sini.

Terakhir diperbarui pada 11 Juni 2022 oleh

Tags: karimunsuzuki
Rahadian

Rahadian

Gemar berbagi melalui tulisan.

ArtikelTerkait

Suzuki Skywave 125: Dulu Dibenci, tapi Sekarang Banyak Dicari

Suzuki Skywave 125: Dulu Dibenci, tapi Sekarang Banyak Dicari

16 Januari 2024

Suzuki All New Ertiga Hybrid Bikin Mobil Lain Ketar-ketir, Nyalakan Tanda Bahaya!

16 Agustus 2022
Mobil Suzuki Bukan Terkesan Murahan, tapi Ia Adalah Mobil yang Rendah Hati Terminal Mojok grand vitara suzuki avenis 125 suzuki vstrom 250 sx

Grand Vitara, Compact SUV Suzuki Pesaing Serius Honda HRV

19 Maret 2023
Suzuki Thunder Seniornya Yamaha Vixion yang Kini Mengenaskan (Unsplash)

Derita Memiliki Suzuki Thunder 125, Motor Sport Seniornya Yamaha Vixion yang Kini Berakhir Sebagai Bahan Meme

17 Desember 2023
Suzuki Avenis 125 Nggak Belajar dari Pengalaman. Apakah Suzuki Sengaja Memproduksi Sepeda Motor yang Nyeleneh biar Dibilang Rare di Masa Depan?

Suzuki Avenis 125 Nggak Belajar dari Pengalaman. Apakah Suzuki Sengaja Memproduksi Motor Nyeleneh biar Dibilang Rare di Masa Depan?

23 Juni 2024
Andai Suzuki Burgman Street 125 Ganti Logo Jadi Honda, Pasti Laris di Indonesia

Andai Suzuki Burgman Street 125 Ganti Logo Jadi Honda, Pasti Laris di Indonesia

18 Agustus 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Nggak Ada Gunanya Dosen Ngasih Tugas Artikel Akademik dan Wajib Terbit, Cuma Bikin Mahasiswa Stres!

Dosen yang Minta Mahasiswa untuk Kuliah Mandiri Lebih Pemalas dari Mahasiswa Itu Sendiri

5 Desember 2025
Bengawan Solo: Sungai Legendaris yang Kini Jadi Tempat Pembuangan Sampah

Bengawan Solo: Sungai Legendaris yang Kini Jadi Tempat Pembuangan Sampah

2 Desember 2025
Ketika Warga Sleman Dihantui Jalan Rusak dan Trotoar Berbahaya (Unsplash)

Boleh Saja Menata Ulang Pedestrian, tapi Pemerintah Sleman Jangan Lupakan Jalan Rusak dan Trotoar Tidak Layak yang Membahayakan Warganya

3 Desember 2025
Kuliah Jurusan Ekonomi Pembangunan Bikin Saya Tidak Bisa Enjoy Shopping Lagi

Kuliah Jurusan Ekonomi Pembangunan Bikin Saya Tidak Bisa Enjoy Shopping Lagi

30 November 2025
5 Tips Agar Kantong Nggak Jebol Dikeroyok Diskon Natal dan Tahun Baru Mojok.co

5 Tips Agar Kantong Nggak Jebol Dikeroyok Diskon Natal dan Tahun Baru

2 Desember 2025
Rekomendasi 8 Drama Korea yang Wajib Ditonton sebelum 2025 Berakhir

Rekomendasi 8 Drama Korea yang Wajib Ditonton sebelum 2025 Berakhir

2 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • JogjaROCKarta 2025: Merayakan Perpisahan dengan Kemegahan
  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.