#2 Jangan makan mie ongklok kalau nggak siap dengan experience baru
Kayaknya nggak afdal ya kalau datang ke Dieng Wonosobo tapi nggak mencicipi mie ongklok. Namanya yang unik membuat wisatawan penasaran dengan rasa kuliner satu ini dan cara buatnya.
Akan tetapi sebelum mencicipi mie ongklok, kalian harus memastikan bahwa kalian siap menerima rasa yang belum pernah kalian rasakan sebelumnya. Perpaduan mie dan kuah kental dengan topping potongan tahu bacem di atasnya, jangan lupa tambahkan sate sapi 5 tusuk. Kata kebanyakan orang yang pernah mencicipinya sih rasanya manis dan kuahnya—maaf—kayak umbel karena kental. Makanya kalau kalian nggak siap dengan experience baru, jangan berani-beraninya coba makanan satu ini, kecuali teman kalian doyan dan dia siap menghabiskan makanan kalian seumpama kalian nggak doyan.
Sebagai orang Wonosobo, saya saja cuma doyan mie ongklok yang dijual dekat rumah, selain itu saya kurang doyan. Mie ongklok enaknya disantap saat masih hangat, cocok dengan hawa dingin di Dieng Wonosobo.
Kalau kalian berani menjajal kuliner satu ini, pastikan jangan sampai salah pilih tempat makan, ya. Takutnya malah zonk kalau dapat yang kurang sedap. Rekomendasi dari saya adalah mie ongklok gerobakan di bekas stasiun. Bukanya jam 7 malam, tapi kalau malam Jumat biasanya bakulnya libur.
#3 Jangan datang ke Dieng Wonosobo di musim liburan
Tahu kan kenapa saya melarang kalian datang ke sini di musim liburan? Ya sudah pasti ramai lah, wak. Tapi kalau kalian memang cuma punya waktu pas musim liburan ya mau gimana lagi. Nikmati saja macet-macetan bareng wisatawan lainnya. Siapa tahu dapat kenalan, kan, pulangnya sudah nggak jomblo. Ehem.
Biasanya beberapa tempat yang ramai di musim liburan adalah Sikunir. Wisatawan yang datang ke sini kebanyakan mengejar sunrise di sini soalnya kalau ngejar orang yang nggak suka sama kita susah, Gaes. Selain Sikunir, Gardu Pandang Dieng juga ramai dikunjungi di pagi hari. Kebanyakan orang yang datang ke sini adalah wisatawan yang bangunnya kesiangan dan nggak keburu sampai Sikunir. Akhirnya mereka memutuskan melipir ke Gardu Pandang Dieng buat melihat sunrise.
Intinya kalau kalian memutuskan pergi ke Dieng Wonosobo di musim liburan, siap-siap saja stok camilan buat ngemil sambil bermacet-macetan di kendaraan. Atau kalau nggak mau repot bawa camilan kalian bisa jajan, tapi perlu siapin uang banyak karena harga makanannya kadang nggak ngotak.
Pesan lain dari saya, kalau ke Dieng Wonosobo jangan terlalu berekspektasi karena kadang realitasnya nggak sesuai sama postingan di Instagram atau TikTok. Orang-orang yang bikin konten itu kebanyakan memang pinter aja mengambil spot-spot bagus. Padahal kadang spot itu saja yang bagus, yang lainnya biasa saja.Â
Tapi apa pun larangannya, Dieng Wonosobo adalah salah satu tempat yang wajib kalian kunjungi minimal sekali seumur hidup. Kapan lagi melihat pemandangan asri, menghirup udara segar, dan makan mie unik di sini, kan?
Penulis: Lathifa Lisa
Editor: Intan Ekapratiwi
BACA JUGA Pergi ke Dieng Saat Weekend Adalah Ide yang Buruk, Niat Healing Berakhir Sinting.
Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.