Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Kampus Loker

3 Hal yang Membuat HRD Ketar-ketir Selama Ramadan saat Seleksi Karyawan

Seto Wicaksono oleh Seto Wicaksono
25 April 2022
A A
3 Hal yang Membuat HRD Ketar-ketir Selama Ramadan saat Seleksi Karyawan

3 Hal yang Membuat HRD Ketar-ketir Selama Ramadan saat Seleksi Karyawan (Pixabay.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Bulan Ramadan adalah masa di mana HRD harus berhadapan dengan problematika yang lumayan kompleks

Saya percaya bahwa setiap pekerja, apa pun bidang usahanya, punya peak season-nya masing-masing. Selama peak season berlangsung, banyak hal dan kemungkinan yang bisa terjadi. Segala strategi dan persiapan yang sudah disiapkan dengan matang pun nggak jarang menjadi buyar begitu saja karena huru-hara yang terjadi di depan mata. Tak terkecuali para HRD—yang juga punya peak seasonnya tersendiri.

FYI, salah satu peak season bagi para HRD adalah selama Ramadan berlangsung dan menjelang Lebaran. Ada beberapa hal template yang biasa terjadi. Bahkan, seakan sudah menjadi budaya yang terus berulang setiap tahunnya. Sebagian HRD, tentu termasuk saya, masih suka ketar-ketir sekaligus deg-degan tiap kali Ramadan tiba dan menjelang Lebaran. Padahal, sudah sangat menyadari bahwa paradoks ini kemungkinan besar akan terjadi dan sudah mempersiapkan diri dari jauh-jauh hari.

Resign (Shutterstock.com)

Banyak hal yang bisa terjadi selama peak season ala HRD di bulan Ramadan dan menjelang Lebaran. Namun, setidaknya ada lima hal yang membikin HRD hampir selalu ketar-ketir, sekaligus perlu menyusun perencanaan yang matang dalam menghadapi kendala A, B, C, D, dan seterusnya.

#1 Sulit mengundang interview para pelamar kerja

Tantangan pertama yang sering kali dihadapi oleh HRD saat melakukan seleksi karyawan adalah, para pelamar kerja yang cukup sulit diundang interview. Alasannya variatif. Ada yang mau menghabiskan waktu Ramadan bersama keluarga lebih dulu. Ada juga yang sedang berada di kampung halaman dan memutuskan kembali fokus mencari pekerjaan setelah Lebaran, dan lain sebangsanya.

Tentu saya—mungkin juga HRD atau rekruter lainnya—memahami alasan tersebut. Nggak ada yang salah. Perihal ini, sebagian kandidat mengaku bahwa—pikir mereka—jika kirim CV sekarang, diprosesnya setelah Lebaran gitu. Lantaran, mereka tidak tahu bahwa kebutuhannya mendesak.

Lowongan (Pixabay.com)

Sedikit informasi saja, kawan-kawan. Dari pengalaman yang sudah-sudah, saran saya, jika  kalian sudah kirim CV dan dapat undangan wawancara kerja, diikuti prosesnya terlebih dahulu saja. Hitung-hitung menambah peluang atau opsi perusahaan yang dituju. Rumusan sederhananya, semakin banyak ikut proses interview, artinya, memperbesar peluang untuk mendapatkan pekerjaan.

Intinya, sih, jangan ghosting. Seandainya kalian lolos interview secara keseluruhan, coba ditanyakan atau disampaikan terlebih dahulu kepada HRD. Lakukan negosiasi, apakah memungkinkan join setelah Lebaran karena pertimbangan ini dan itu. Siapa tahu diperbolehkan. Jika iya, lumayan kan, bisa langsung bekerja setelah Lebaran?

Baca Juga:

5 Hal yang Mungkin Terjadi Andai Saya Jadi Karyawan MR DIY

4 “Dosa” Indomaret dan Alfamart yang Bikin Kesal Pelanggan

#2 Kandidat yang lolos di-counter offer oleh perusahaan tempat ia bekerja

Selain para fresh graduate atau kandidat yang sedang tidak bekerja, para pelamar kerja yang masih aktif bekerja pun tidak sedikit yang aktif dalam perburuan suatu posisi di suatu perusahaan. Tentu, ini sah-sah saja bagi siapa pun pekerja yang berharap mendapatkan segala sesuatu yang lebih baik.

Namun, persoalan klasik yang sering kali dihadapi oleh sebagian HRD adalah, ketika mereka—para kandidat yang masih aktif bekerja—sudah diinfokan diterima, mereka menolak karena di-counter offer oleh perusahaan tempatnya bekerja, dengan segala benefit yang diterima. Biasanya, HRD akan pening ketika dihadapkan dengan persoalan seperti ini. Apalagi jika di waktu bersamaan, tidak ada kandidat cadangan untuk dilanjutkan prosesnya.

Untuk persoalan ini, hal yang sangat mungkin dilakukan oleh kebanyakan HRD adalah mempersiapkan bank data atau pipeline kandidat untuk beragam posisi, paling lambat satu bulan sebelum memasuki bulan Ramadan, sih. Sehingga, ketika ada kebutuhan mendadak, atau karyawan yang resign dadakan, nggak panik-panik amat.

#3 Karyawan yang resign tanpa pemberitahuan terlebih dahulu setelah menerima THR

Tahukah kamu? Salah satu persoalan klasik, template, dan masih saja terjadi hingga saat ini di ruang lingkup HRD selama Ramadan dan/atau menjelang Lebaran adalah, adanya karyawan yang setelah menerima THR, resign begitu saja tanpa pemberitahuan atau mengikuti aturan perusahaan terlebih dahulu. Tentu, ini akan sangat merepotkan HRD. Apalagi jika setelahnya, yang bersangkutan tidak bisa dihubungi untuk dimintai keterangan atau penjelasan lebih lanjut.

Sebetulnya, agak tricky untuk mengantisipasi hal ini. Apalagi, jika ditarik mundur ke belakang, persoalan ini bisa dilihat dari dua sudut pandang yang berbeda: dari sisi perusahaan dan karyawan yang bersangkutan.

Menghilang (Pixabay.com)

Pertama, apa yang membuat karyawan meninggalkan perusahaan tanpa pemberitahuan setelah mendapat THR? Apakah memang karyawan merasa tidak nyaman? Apakah ada tuntutan berlebih dari kantor atau atasan dan sebangsanya? Kedua, dari sisi kandidat, jangan-jangan memang yang bersangkutan punya habit serupa di perusahaan sebelumnya—tiap kali setelah mendapat THR, selalu cabut tanpa alasan?

Pertanyaan itu, hanya bisa dijawab oleh si kang ghosting tersebut. Kita mah bisa apa atuh.

Itulah beberapa kegelisahan HRD di kala Ramadan. Sekali lagi, bukan Ramadan-nya yang jadi masalah. Tapi, kelakuan orang-orang ajaib serta problematika yang muncul yang ndilalah pas sama saat Ramadan. Bagi kalian jobseeker, semoga memahami hal-hal ini ya. Biar sama-sama enak lah, situ dapat kerja, kita bisa melakukan pekerjaan tanpa halangan.

Salam super, siap terima (naik) gaji.

Penulis: Seto Wicaksono
Editor: Rizky Prasetya

BACA JUGA 5 Drama Korea 21+ yang Boleh Ditonton kalau Mentalmu Kuat

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Anda penulis Terminal Mojok? Silakan bergabung dengan Forum Mojok di sini.

Terakhir diperbarui pada 25 April 2022 oleh

Tags: HRDKaryawanlowongan pekerjaanRamadan
Seto Wicaksono

Seto Wicaksono

Kelahiran 20 Juli. Fans Liverpool FC. Lulusan Psikologi Universitas Gunadarma. Seorang Suami, Ayah, dan Recruiter di suatu perusahaan.

ArtikelTerkait

Saya Nggak Tau Seenak Apa Nasi Blue Band, tapi Nasi Jelantah dan Garam Juga Enak mojok.co

Alternatif Olahan Nasi Sisa Biar Nggak Mubazir

30 April 2020
Jadi Karyawan Startup di Jogja Itu Mimpi Buruk, Apalagi saat Bulan Ramadan. Gaji Nggak Seberapa, Hampir Nggak Ada Waktu untuk Sahur dan Buka Mojok.co

Karyawan Startup di Jogja Tersiksa, Apalagi Saat Bulan Ramadan. Udah Gaji Nggak Seberapa, Kesempatan untuk Sahur dan Buka Hampir Nggak Ada

4 April 2024

4 Alasan Buka Bareng Harusnya Ditiadakan Saja. #TakjilanTerminal41

5 Mei 2021
Dear Guru dan Dosen, Like Comment Tugas di Medsos Jangan Diajdikan Dasar Penilaian, dong! terminal mojok.co

Mengenal Profesi Social Media Officer yang Kerjanya Dikira Tukang Posting Konten doang

28 Mei 2020
5 Rekomendasi Situs Belajar Excel Gratis dari Nol sampai Mahir. Pekerja Kantoran Wajib Tahu!

5 Rekomendasi Situs Belajar Excel Gratis dari Nol sampai Mahir. Pekerja Kantoran Wajib Tahu!

23 November 2023
Harga Gula Naik, Penjual Kue Pancong di Tegal Ingin Beralih Jadi Tukang Kredit di Bulan Puasa

Harga Gula Naik, Penjual Kue Pancong di Tegal Merana. Ingin Beralih Jadi Tukang Kredit Panci di Bulan Puasa

23 Maret 2024
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Derita Jadi Pustakawan: Dianggap Bergaji Besar dan Kerjanya Menata Buku Aja

Derita Jadi Pustakawan: Dianggap Bergaji Besar dan Kerjanya Menata Buku Aja

23 Desember 2025
Kuliah Bukan Perlombaan Lulus Tepat Waktu, Universitas Terbuka (UT) Justru Mengajarkan Saya Lulus Tepat Tujuan

Kuliah Bukan Perlombaan Lulus Tepat Waktu, Universitas Terbuka (UT) Justru Mengajarkan Saya Lulus Tepat Tujuan

24 Desember 2025
Garut Bukan Cuma Dodol, tapi Juga Tempat Pelarian Hati dan Ruang Terbaik untuk Menyendiri

Garut Itu Luas, Malu Sama Julukan Swiss Van Java kalau Hotel Cuma Numpuk di Cipanas

23 Desember 2025
Perlintasan Kereta Pasar Minggu-Condet Jadi Jalur Neraka Akibat Pengendara Lawan Arah

Perlintasan Kereta Pasar Minggu-Condet Jadi Jalur Neraka Akibat Pengendara Lawan Arah

24 Desember 2025
Gak Daftar, Saldo Dipotong, Tiba-tiba Jadi Nasabah BRI Life Stres! (Unsplash)

Kaget dan Stres ketika Tiba-tiba Jadi Nasabah BRI Life, Padahal Saya Nggak Pernah Mendaftar

21 Desember 2025
Dosen Pembimbing Nggak Minta Draft Skripsi Kertas ke Mahasiswa Layak Masuk Surga kaprodi

Dapat Dosen Pembimbing Seorang Kaprodi Adalah Keberuntungan bagi Mahasiswa Semester Akhir, Pasti Lancar!

25 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Kala Sang Garuda Diburu, Dimasukkan Paralon, Dijual Demi Investasi dan Klenik
  • Pemuja Hujan di Bulan Desember Penuh Omong Kosong, Mereka Musuh Utama Pengguna Beat dan Honda Vario
  • Gereja Hati Kudus, Saksi Bisu 38 Orang Napi di Lapas Wirogunan Jogja Terima Remisi Saat Natal
  • Drama QRIS: Bayar Uang Tunai Masih Sah tapi Ditolak, Bisa bikin Kesenjangan Sosial hingga Sanksi Pidana ke Pelaku Usaha
  • Libur Nataru: Ragam Spot Wisata di Semarang Beri Daya Tarik Event Seni-Budaya
  • Rp9,9 Triliun “Dana Kreatif” UGM: Antara Ambisi Korporasi dan Jaring Pengaman Mahasiswa

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.