Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Hiburan Anime

3 Hal yang Bisa Dipetik dari Jadoo dan Ibunya dalam Kartun Hello Jadoo

Adissa Indriana Putri oleh Adissa Indriana Putri
13 Januari 2022
A A
3 Hal yang Bisa Dipetik dari Jadoo dan Ibunya dalam Kartun Hello Jadoo Terminal Mojok

3 Hal yang Bisa Dipetik dari Jadoo dan Ibunya dalam Kartun Hello Jadoo (YouTube Hello Jadoo TV)

Share on FacebookShare on Twitter

Ngomongin tentang kartun Hello Jadoo, hal pertama yang terbersit di pikiran saya adalah pecicilan dan suara nyaring Jadoo. Saking ributnya, nggak jarang tiap kali saya nyetel kartun ini di TV, orang rumah langsung memprotes saya, “Mbok dikecilin volume TV-nya.” Maklum saja, saya sendiri juga kadang merasa suara Jadoo terlalu berisik apalagi kalau sedang gelut sama ibunya.

Meski begitu, Hello Jadoo adalah salah satu tontonan favorit saya. Ceritanya yang relate dengan kehidupan sehari-hari adalah alasan saya suka nonton kartun asal Negeri Ginseng itu. Salah satu yang menarik perhatian saya juga adalah soal hubungan Jadoo dengan ibunya. Kerasnya didikan Ibu Jadoo ditambah Jadoo yang kepala batu, memang memberi kesan yang kurang baik apalagi ditonton anak-anak. Namun, di balik itu semua, sebenarnya ada beberapa hal yang bisa kita pelajari dari Jadoo dan ibunya.

#1 Ibu Jadoo tetap kreatif dalam kesederhanaan dan rela berkorban untuk anak-anaknya

Dalam kartun Hello Jadoo, keluarga Jadoo digambarkan sebagai keluarga dengan ekonomi menengah ke bawah. Saking sederhananya, kadang saya merasa iba dengan kehidupan mereka.

Suatu ketika, ada episode di mana Ibu Jadoo tengah berpikir keras gara-gara harga sembako naik. Ibu Jadoo berusaha berhemat dengan menyetok acar untuk bisa dimakan selama satu tahun. Saya langsung terbayang, betapa stresnya Ibu Jadoo sebagai menteri keuangan keluarga mereka.

Gambaran kesederhanaan keluarga Jadoo memang cukup sering diperlihatkan secara eksplisit. Namun, ada beberapa episode yang membuat saya melihat betapa besar pengorbanan Ibu Jadoo. Seperti hari di mana Ibu Jadoo rela membelikan baju baru untuk anak-anaknya, namun di sisi lain, blio hanya mampu membeli baju bekas untuk dirinya sendiri. Ibu Jadoo juga rela membuatkan DIY meja belajar bekas dan tempat tidur dari kotak apel. Hebatnya, Ibu Jadoo berhasil menyulapnya jadi furnitur berkelas. Hal tersebut dilakukannya supaya Jadoo nggak malu ketika ada teman berkunjung ke rumahnya. Salut banget, deh, sama Ibu Jadoo.

#2 Meski galak, Ibu Jadoo selalu menginginkan yang terbaik untuk anaknya

Omelan demi omelan yang lantang disemprotkan Ibu Jadoo bukan tanpa alasan. Blio hanya ingin Jadoo jadi anak yang bisa membedakan mana yang benar dan salah. Lagi pula, di belahan dunia mana pun, sosok ibu yang suka marah itu sudah biasa, apalagi kalau punya anak kayak Jadoo. Hehehe. Ibu mana coba yang nggak naik darah punya anak ngeyelan dan suka ngajak duel?

Ibu Jadoo memang berjiwa tegas dalam mendisiplinkan anak-anaknya. Jika kita perhatikan, pola parenting blio itu yang pada akhirnya membentuk Jadoo jadi anak yang nggak cengeng dan pemberani. Di beberapa episode Hello Jadoo, si Jadoo bahkan rela jadi garda terdepan dalam melindungi teman-temannya. Saking beraninya, dia juga pernah menangkap hantu pencuri sepatu, lho. Bukan main memang si Jadoo, ya.

#3 Punya ibu yang galak tak membuat kasih sayang Jadoo pada ibunya berkurang

Saya akui, Jadoo bukan anak biasa. Walau dia bandel, tomboi, dan suka ngegas, sebenarnya dia anak yang perhatian dan penyayang. Hari di mana ibunya jatuh sakit, Jadoo merasa sangat terpukul melihat ibunya yang tak berdaya. Tapi, bukan Jadoo namanya kalau cuma berdiam diri di saat ibunya terbaring lemas di rumah sakit.

Baca Juga:

Hari Ibu, Perayaan Penuh Cinta yang Harusnya Jadi Ajang Introspeksi Seorang Anak

4 Film Korea tentang Relasi Ibu dan Anak yang Pantang Dilewatkan

Alhasil Jadoo mengajak tiga orang temannya nekat mendaki gunung untuk mencari ginseng liar yang digadang-gadang menjadi obat herbal termujarab. Bayangkan saja, anak seumuran Jadoo punya inisiatif seberani itu demi mencari obat buat ibunya. Wah, ini sudah another level of kasih sayang, sih.

Saya nggak menyangka, Hello Jadoo ternyata jadi tontonan yang mengajarkan saya arti penting kasih sayang ibu kepada anak, begitupun sebaliknya. Selain menghibur, Hello Jadoo juga memberikan cerminan kisah yang nggak beda jauh dengan kehidupan nyata. Pesan-pesannya langsung ngena banget di hati saya sebagai penonton.

Penulis: Adissa Indriana Putri
Editor: Intan Ekapratiwi

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 13 Januari 2022 oleh

Tags: Hello Jadooibu dan anak
Adissa Indriana Putri

Adissa Indriana Putri

Mengerjakan apa pun yang bisa dikerjakan.

ArtikelTerkait

Bagaikan Template, Berikut Tipe Postingan New Mom di Media Sosial yang Sering Kita Temui terminal mojok

Bagaikan Template, Berikut Tipe Postingan New Mom di Media Sosial yang Sering Kita Temui

2 Agustus 2021
4 Film Korea tentang Relasi Ibu dan Anak yang Pantang Dilewatkan Terminal Mojok

4 Film Korea tentang Relasi Ibu dan Anak yang Pantang Dilewatkan

25 Februari 2022
Hello Jadoo_ Kartun Seru, tapi Jangan Sampai KPI Tahu terminal mojok

Hello Jadoo: Kartun Seru, tapi Jangan Sampai KPI Tahu

30 Oktober 2021
Jika Ibu Sedang Menasihati Anak, Orang Lain Dilarang Melakukan Hal Ini. Bahaya! terminal mojok

Jika Ibu Sedang Menasihati Anak, Orang Lain Dilarang Melakukan Hal Ini. Bahaya!

15 Juli 2021
5 Topik Terhangat Mom Shaming Abad Ini yang Seharusnya Kita Hentikan terminal mojok

5 Topik Terhangat Mom Shaming Abad Ini yang Seharusnya Kita Hentikan

5 Agustus 2021
Istilah 'Ibu Dilarang Sakit' Menunjukkan Betapa Saktinya Ibu Rumah Tangga terminal mojok.co

Membahagiakan Ibu dengan Menjadi Anak Manja

25 September 2020
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Kalau Mau Menua dengan Tenang Jangan Nekat ke Malang, Menetaplah di Pasuruan!

Kalau Mau Menua dengan Tenang Jangan Nekat ke Malang, Menetaplah di Pasuruan!

15 Desember 2025
Solo Gerus Mental, Sragen Memberi Ketenangan bagi Mahasiswa (Unsplash)

Pengalaman Saya Kuliah di Solo yang Bikin Bingung dan Menyiksa Mental “Anak Rantau” dari Sragen

13 Desember 2025
3 Rekomendasi Brand Es Teh Terbaik yang Harus Kamu Coba! (Pixabay)

3 Rekomendasi Brand Es Teh Terbaik yang Harus Kamu Coba!

18 Desember 2025
Nestapa Perantau di Kota Malang, Tiap Hari Cemas karena Banjir yang Kian Ganas Mojok.co

Nestapa Perantau di Kota Malang, Tiap Hari Cemas karena Banjir yang Kian Ganas

13 Desember 2025
Pendakian Pertama di Gunung Sepikul Sukoharjo yang Bikin Kapok: Bertemu Tumpukan Sampah hingga Dikepung Monyet

Pendakian Pertama di Gunung Sepikul Sukoharjo yang Bikin Kapok: Bertemu Tumpukan Sampah hingga Dikepung Monyet

15 Desember 2025
3 Kebiasaan Pengendara Motor di Solo yang Dibenci Banyak Orang

3 Kebiasaan Pengendara Motor di Solo yang Dibenci Banyak Orang

16 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Busur Panah Tak Sekadar Alat bagi Atlet Panahan, Ibarat “Suami” bahkan “Nyawa”
  • Pasar Petamburan Jadi Saksi Bisu Perjuangan Saya Jualan Sejak Usia 8 Tahun demi Bertahan Hidup di Jakarta usai Orang Tua Berpisah
  • Dipecat hingga Tertipu Kerja di Jakarta Barat, Dicap Gagal saat Pulang ke Desa tapi Malah bikin Ortu Bahagia
  • Balada Berburu Si Elang Jawa, Predator Udara Terganas dan Terlangka
  • Memanah di Tengah Hujan, Ujian Atlet Panahan Menyiasati Alam dan Menaklukkan Gentar agar Anak Panah Terbidik di Sasaran
  • UGM Berikan Keringanan UKT bagi Mahasiswa Terdampak Banjir Sumatra, Juga Pemulihan Psikologis bagi Korban

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.