Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Nusantara

3 Hal tentang Kabupaten Banyuwangi yang Belum Diketahui Banyak Orang

Rina Yunita oleh Rina Yunita
1 Agustus 2022
A A
Aib Banyuwangi yang Masih Menghantui meski Diromantisasi dengan Gemerlap Wisata

Aib Banyuwangi: Wisata Jeglong Sewu hingga Masalah Sampah (Fajar Raihan via Unsplash)

Share on FacebookShare on Twitter

Kalau ngomongin tentang Kabupaten Banyuwangi, bayangan di benak kalian pasti tidak jauh-jauh dari keindahan blue fire di Kawah Ijen atau keunikan Pantai Pulau Merah yang terdapat pulau kecil di tengah lautnya.

Sebenarnya Banyuwangi tak hanya melulu tentang Kawah Ijen dan Pulau Merah. Juga tak melulu tentang lezatnya rujak soto serta rasa extra pedas nampol sambal sego tempongnya. Lebih dari itu, jika ditelisik lebih dalam, Banyuwangi juga punya fakta-fakta lain yang belum diketahui banyak orang, Lho.

Jujur saja, sebagai Laros (Lare osing) sejati yang terlahir dan dibesarkan di Banyuwangi, rasanya-rasanya kurang afdal jika nggak ikut andil mengenalkan kota kelahiran ke penjuru negeri, khususnya kepada warga Terminal Mojok. Nggak ada salahnya, kan? Nggak ada dong. Yang salah itu ketika udah move on, eh mantan ngajak balikan dengan membawa seribu alasan. Ckckckck….

Jadi apa saja sih fakta tentang Kabupaten Banyuwangi yang belum diketahui banyak orang? Yuk langsung saja simak beberapa daftar di bawah ini, biar nggak penasaran lagi.

#1 Tradisi Pencak Sumping

Di Banyuwangi, lebih tepatnya di Dusun Mondoluko, Desa Tamansuruh, Kec. Glagah, masyarakatnya mulai dari anak-anak sampai usia dewasa masih melestarikan tradisi kuno yang diwariskan secara turun-menurun dari leluhurnya hingga saat ini. Tradisi itu bernama pencak sumping. Pencak Sumping merupakan seni bela diri yang diselenggarakan dengan iringan musik khas ala Bumi Blambangan dengan alunan irama yang rancak. Pencak sumping biasanya diadakan setiap setahun sekali pada saat acara bersih desa atau bertepatan dengan hari raya idul adha.

Dilansir dari situs resmi banyuwangikab.go.id, nama pencak sumping berasal dari jajanan sumping atau yang biasa dikenal dengan nagasari. Sumping dahulu kala menjadi kudapan rutin yang disajikan kepada para pendekar pada saat melakukan latihan pencak sumping.

Bukan tanpa alasan kenapa para warga belajar pencak sumping. Konon kisahnya berawal dari buyut Ido Luko sebagai pemimpin yang melatarbelakangi terbentuknya Dusun Mondoluko mengalami kekalahan ketika melawan tentara Belanda. Alhasil, warga setempat bertekad belajar pencak sumping untuk melindungi diri dan melawan musuh-musuhnya pada masa penjajahan kala itu. Keren yah? Semoga tetap lestari!

#2 Memiliki tempat surfing kelas dunia

Kalau ngomongin tempat surfing di Indonesia, sudah pasti bayangan kalian tertuju ke Pulau Bali. Ya, siapa sih yang nggak tau tentang Pulau Seribu Pura itu? Pulau yang juga dikenal warga mancanegara dengan keindahan alamnya yang paripurna tiada tara. Tapi, siapa sangka kalau Pulau Bali memiliki tetangga yang juga menjadi jujugan para peselancar kelas dunia, lho, yaitu Kabupaten Banyuwangi.

Baca Juga:

Desa Sumberagung, Desa Paling Menyedihkan di Banyuwangi: Menolong Ribuan Perantau, tapi Menyengsarakan Warga Sendiri

Banyuwangi: Ditinggal Ngangeni, Ditunggui Bikin Sakit Hati

Pantai G-Land yang letaknya masih satu kawasan dengan Taman Nasional Alas Purwo memang nggak begitu familier di telinga masyarakat Indonesia. Tetapi, ternyata diam-diam berhasil memikat hati para turis mancanegara, khususnya para peselancar dunia, lho. Pada 2022, Pantai G-Land juga termasuk salah satu pantai yang terpilih untuk mengadakan ajang bergengsi kelas internasional World Surf League (WSL) Championship Tour yang diselenggarakan tepatnya pada bulan Mei-Juni lalu, keren kan?

Saya sebagai warga Banyuwangi turut bangga mendengarnya. Siapa yang nggak bangga kalau kota kelahirannya mampu sejajar dengan Hawai yang konon namanya sangat tersohor di seluruh dunia. Kalau kamu hobi selancar, nggak ada salahnya menjajal ombak Pantai G-Land. Tapi, jangan lupa, stay safe, ya.

#3 Kota 1000 Penari

Banyuwangi memang kota yang masih kental dengan adat dan budaya. Salah satu budaya yang masih dilestarikan hingga saat ini yaitu tarian tradisional Gandrung. Gandrung sendiri memiliki sejarah yang masih ada hubungannya dengan masa penjajahan kolonial yang nggak boleh dilupakan begitu saja.

Oleh sebab itu, pemerintah setempat berinisiatif mengadakan pagelaran yang diselenggarakan setiap tahunnya dengan menghadirkan 1000 penari gandrung. Para penarinya berasal dari rakyat Banyuwangi itu sendiri. Menariknya, pagelaran tari kolosal ini diselenggarakan di atas pasir laut di tepi pantai dengan view Selat Bali. Bayangkan, seribu penari, menari secara serempak dengan kostum, gerakan, dan make up yang sama di tepi pantai. Keren nggak sih konsepnya?

Walaupun acara ini selalu berjalan dengan meriah setiap tahunnya, rupanya masih banyak yang belum tahu, lho. Sedikit cerita, teman saya yang berasal dari kota lain kebetulan waktu itu sedang berlibur di Banyuwangi. Saya sebagai temannya sekaligus bagian dari warga Banyuwangi, berinisiatif merekomendasikan beberapa tempat wisata serta kuliner yang wajib dicoba, ya anggap saja ala-ala guide mood dadakan, gitu, hahaha. Salah satu tempat wisata yang saya rekomendasikan saat itu adalah Pantai Boom.

Pada saat kami pergi mantai ke Pantai Boom kebetulan di sana sedang diselenggarakan acara tari gandrung sewu (Gandrung seribu). Teman saya mengatakan kalau dia baru tahu Banyuwangi memiliki acara tersebut dan baru melihat 1000 penari sedang menari di pinggir pantai di depan matanya langsung.

Dengan adanya event ini, rasanya tak berlebihan jika menyebut Kabupaten Banyuwangi dengan julukan Kota Seribu Penari. Cocok? Cocok lah.

Itulah tiga fakta menarik tentang Banyuwangi yang menurut saya jarang diketahui banyak orang. Dari hal-hal di atas, saya berharap bisa membuat kalian berminat untuk berkunjung ke Banyuwangi. Tak tunggu, Maszeh!

Sumber gambar: Fajar Raihan via Unsplash

Penulis: Rina Yunita
Editor: Rizky Prasetya

BACA JUGA Melihat Tsunami Banyuwangi, Setelah 28 Tahun Terlewati

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Anda penulis Terminal Mojok? Silakan bergabung dengan Forum Mojok di sini.

Terakhir diperbarui pada 1 Agustus 2022 oleh

Tags: BanyuwangiKawah Ijenkota 1000 penaripencak sumpingsurfing
Rina Yunita

Rina Yunita

Seorang penulis lepas yang menyukai kopi dan mengagumi keindahan alam semesta.

ArtikelTerkait

Surat Terbuka untuk Bupati Banyuwangi Terkait Minuman Keras (Unsplash)

Pariwisata Banyuwangi Jangan Berharap Melampaui Bali, Perbaiki Dulu Kekurangan yang Lain

29 Juli 2023
Baluran Sering Dikira Punya Banyuwangi, Bukti Situbondo Gagal Memanfaatkan Potensi Daerah Mojok.co

Situbondo Nggak Harus Mirip dan Jadi Banyuwangi, Potensinya Ada di Jalannya Sendiri

4 Oktober 2025
ngasak beras nasi liwet tradisi ngaliwet sunda mojok

Ngasak, Kegiatan yang Paling Ditunggu-tunggu Ibu-ibu di Banyuwangi

31 Agustus 2021
KA Probowangi, Penghubung Surabaya dan Banyuwangi yang Sayangnya Cuma Ada 1

KA Probowangi, Penghubung Surabaya dan Banyuwangi yang Sayangnya Cuma Ada 1

3 Agustus 2023
Banyuwangi dan Jember Terlalu Sering Disepelekan Jawa Timur (Pexels)

Nasib Buruh Banyuwangi Tak Semanis Fafifuwasweswos Netizen, Ketidakadilan Nyata Terjadi di Bumi Blambangan

10 Oktober 2025
Kecamatan Srono Banyuwangi, Daerah Paling Toleran yang Dianaktirikan Pemkab Banyuwangi Mojok.co

Kecamatan Srono Banyuwangi, Daerah Paling Toleran yang Dianaktirikan Pemkab Banyuwangi

14 November 2023
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

KA Ijen Expres, Kereta Premium Malang-Banyuwangi, Penyelamat Mahasiswa asal Tapal Kuda

KA Ijen Expres, Kereta Premium Malang-Banyuwangi, Penyelamat Mahasiswa asal Tapal Kuda

18 Desember 2025
Pertama Kali Mencicipi Swike: Makanan Berbahan Dasar Kodok yang Terlihat Menjijikan, tapi Bikin Ketagihan Mojok.co

Pertama Kali Mencicipi Swike: Makanan Berbahan Dasar Kodok yang Terlihat Menjijikan, tapi Bikin Ketagihan 

23 Desember 2025
Derita Jadi Pustakawan: Dianggap Bergaji Besar dan Kerjanya Menata Buku Aja

Derita Jadi Pustakawan: Dianggap Bergaji Besar dan Kerjanya Menata Buku Aja

23 Desember 2025
Toyota Corolla Altis, Sedan Tua Terbaik yang Masih Sulit Dikalahkan di Harga Kurang dari Rp100 Juta

Toyota Corolla Altis, Sedan Tua Terbaik yang Masih Sulit Dikalahkan di Harga Kurang dari Rp100 Juta

17 Desember 2025
Opel Blazer, Motuba Nyaman yang Bikin Penumpang Ketiduran di Jok Belakang

Opel Blazer, Motuba Nyaman yang Bikin Penumpang Ketiduran di Jok Belakang

23 Desember 2025
Tips Makan Mie Ongklok Wonosobo agar Nggak Terasa Aneh di Lidah

Tips Makan Mie Ongklok Wonosobo agar Nggak Terasa Aneh di Lidah

22 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Melacak Gerak Sayap Predator Terlangka di Jawa Lewat Genggaman Ponsel
  • Regenerasi Atlet Panahan Terancam Mandek di Ajang Internasional, Legenda “3 Srikandi” Yakin Masih Ada Harapan
  • Jogja Mulai Macet, Mari Kita Mulai Menyalahkan 7 Juta Wisatawan yang Datang Berlibur padahal Dosa Ada di Tangan Pemerintah
  • 10 Perempuan Inspiratif Semarang yang Beri Kontribusi dan Dampak Nyata, Generasi ke-4 Sido Muncul hingga Penari Tradisional Tertua
  • Kolaboraya Bukan Sekadar Kenduri: Ia Pandora, Lentera, dan Pesan Krusial Warga Sipil Tanpa Ndakik-ndakik
  • Upaya “Mengadopsi” Sarang-Sarang Sang Garuda di Hutan Pulau Jawa

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.