Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Hiburan Musik

3 Hal Aneh pada Lagu Kangen Band Cinta Sampai Mati

Dyan Arfiana Ayu Puspita oleh Dyan Arfiana Ayu Puspita
7 Maret 2022
A A
3 Hal Aneh pada Lagu Kangen Band Cinta Sampai Mati Terminal Mojok

3 Hal Aneh pada Lagu Kangen Band Cinta Sampai Mati (Unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Saat Kangen Band masuk trending di YouTube, saya pikir band ini tengah me-remake salah satu lagu mereka seperti yang dilakukan Noah. Kan seru tuh seandainya lagu Kangen Band di-remake. Apalagi lagu yang berjudul “Yolanda”. Itu lho yang video klipnya ada si Buta dari Gua Hantu. Yakali aja pas di-remake, si Buta dari Gua Hantu-nya diceritakan sudah alih profesi lebih kekinian jadi selebgram.

Namun, begitu membaca judul lagu Kangen Band yang sedang trending, saya merasa asing. Memangnya ada lagu Kangen Band yang judulnya “Cinta Sampai Mati”? Sudah, akui saja. Meski kebanyakan dari kalian bilang nggak menyukai band asal Lampung ini, bisa dipastikan kalian hafal judul lagu mereka satu per satu. Bahkan hafal sampai ke liriknya! Ya kayak saya ini~

Nah, balik lagi ke soal lagu “Cinta Sampai Mati ini”. Setelah mendengarkan lagu yang menjadi penanda comeback band yang sempat memutuskan bubar di tahun 2013 lalu ini, saya merasa ada yang janggal. Setidaknya ada tiga hal aneh yang saya temukan pada lagu ini.

#1 Deskripsi lagu

Deskripsi yang ada pada unggahan video klip “Cinta Sampai Mati” menjelaskan bahwa lagu tersebut bercerita tentang kisah percintaan yang abadi, sampai akhirnya mengantarkan pada tutup usia. Sepintas, memang nggak ada yang aneh. Biasa laaah namanya juga lagu, pasti jualannya tentang cinta. Tapi, kalian yakin deskripsi lagu Kangen Band “Cinta Sampai Mati” ini nggak ada yang aneh? Coba deh baca sekali lagi.

Ilustrasi batu nisan yang diberi bunga (Unsplash.com)

Kenapa? Nggak ketemu juga? Oke. Biar saya yang kasih tahu di mana letak keanehannya.

Jika diperhatikan dengan cermat, ada ketidaksesuaian logika di deskripsi lagu yang Kangen Band cantumkan. Maksud saya begini. Di deskripsi, katanya lagu ini tentang kisah percintaan abadi, lha kok ada keterangan “sampai akhirnya mengantarkan pada tutup usia”? Itu maksudnya gimana? Namanya abadi ya nggak ada batasan, nggak ada akhir. Abadi ya abadi aja. Mengutip dari KBBI, abadi itu kekal, tak berkesudahan. Lha, kalau ada embel-embel “sampai akhirnya”, itu berarti bukan abadi, yeee, kan?

#2 Lirik lagu

Keanehan berlanjut pada lirik lagu Kangen Band “Cinta Sampai Mati”. Coba deh perhatikan liriknya:

Di setiap langkah ku selalu berdoa
Semoga kita bersama

Baca Juga:

Kalau Peterpan Reuni Nanti, Andika dan Vokalis Bayaran Wajib Menyanyikan 5 Lagu yang Paling Membekas di Ingatan Fans Ini

10 Rekomendasi Lagu Karaoke yang Bikin Suasana Pecah dan Suara Fals Termaafkan

Duh, gimana? Jelas-jelas digambarkan kalau si cewek sakit dan akhirnya meninggal. Tapi, tiba-tiba di bagian akhir dibilang “ku selalu berdoa semoga kita bersama”. Maksudnya si cowok berdoa biar selalu bersama gitu? Berdoa biar diri sendiri cepat menyusul ke alam baka atau berdoa biar kekasihnya dibangkitkan lagi? Wew, ngeri, dong~

Berdoa agar bisa bersama (Unsplash.com)

#3 Reff

Kejanggalan lainnya ada di bagian reff lagu. Entah apa yang sedang dibayangkan oleh si pencipta saat menulis lagu “Cinta Sampai Mati”. Apakah dia sedang membayangkan kisah cinta manusia jadi-jadian? Atau apa? Coba perhatikan bagian reff-nya tertulis begini:

Dengarkanlah, di sepanjang malam aku berdoa
Bersujud dan lalu aku meminta
Semoga kita bersama

(((Di sepanjang malam))), Gaes. Jadi maksudnya si cowok tuh nggak tidur? Berdoa terus sepanjang malam? Wew. Apa nggak ngantuk pas paginya berangkat kerja? Atau jangan-jangan, si cowok kerja di perusahaan yang kalau ada karyawan ngantuk, bosnya yang dipecat? Atau gimana?

Dipisahkan oleh kematian (Unsplash.com)

Lantas, apakah dengan adanya tiga keanehan tersebut membuat lagu ini nggak layak didengar? Entahlah. Mau bilang nggak layak dengar, nyatanya lagu “Cinta Sampai Mati” bertengger lama di trending YouTube. Yang jelas setelah mendengar lagu ini, kalian mungkin jadi salah satu orang yang merasa lagu ini nggak banget. Tapi hati-hati. Sebagaimana lagu Kangen Band lainnya, lagu ini pun diam-diam meresap, bersembunyi dalam sel otak kalian, hingga pada saat tertentu, tanpa sadar kalian akan menyanyikannya. Persis seperti yang saya alami. Semb!

Penulis: Dyan Arfiana Ayu Puspita
Editor: Intan Ekapratiwi

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Anda penulis Terminal Mojok? Silakan bergabung dengan Forum Mojok di sini.

Terakhir diperbarui pada 7 Maret 2022 oleh

Tags: cinta sampai matikangen bandlagu
Dyan Arfiana Ayu Puspita

Dyan Arfiana Ayu Puspita

Alumnus Universitas Terbuka yang bekerja sebagai guru SMK di Tegal. Menulis, teater, dan public speaking adalah dunianya.

ArtikelTerkait

benci produk luar backstreet boys Cynantia Pratita Perlu Membawakan Lagu Post-Hardcore Ini di Indonesian Idol terminal mojok tita idol tita indonesia idol vokalis band metal

Kangen Band Comeback Adalah Hal Terbaik yang Ada di Industri Musik Tahun Ini

18 November 2020
ha milik tanah klitih tingkat kemiskinan jogja klitih warga jogja lagu tentang jogja sesuatu di jogja yogyakarta kla project nostalgia perusak jogja terminal mojok

Lagu ‘Yogyakarta’ dan ‘Sesuatu di Jogja’ Bikin Saya Halu Berasa Jadi Orang Jogja

10 April 2020
Tebakan Saya, yang Menyakiti Bernadya Adalah Orang Lamongan

Tebakan Saya, yang Menyakiti Bernadya Adalah Orang Lamongan

14 September 2024
7 Lagu The Script yang Bikin Galaumu Makin Paripurna

7 Lagu The Script yang Bikin Galaumu Makin Paripurna

8 Februari 2022
7 Lagu Anak Indonesia yang Punya Potensi Mengalahkan 'Baby Shark' terminal mojok

7 Lagu Anak Indonesia yang Punya Potensi Mengalahkan ‘Baby Shark’

12 Mei 2021
Lagu Underrated Dewa 19, Cocok untuk Bahan Renungan

Lagu Underrated Dewa 19, Cocok untuk Bahan Renungan

24 Juni 2023
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Rujak Buah Jawa Timur Pakai Tahu Tempe: Nggak Masuk Akal, tapi Enak

Rujak Buah Jawa Timur Pakai Tahu Tempe: Nggak Masuk Akal, tapi Enak

16 Desember 2025
Setup Makaroni Kuliner Khas Solo, tapi Orang Solo Nggak Tahu

Setup Makaroni: Kuliner Khas Solo tapi Banyak Orang Solo Malah Nggak Tahu

19 Desember 2025
Motor Honda Win 100, Motor Klasik yang Cocok Digunakan Pemuda Jompo motor honda adv 160 honda supra x 125 honda blade 110

Jika Diibaratkan, Honda Win 100 adalah Anak Kedua Berzodiak Capricorn: Awalnya Diremehkan, tapi Kemudian jadi Andalan

20 Desember 2025
Banyuwangi: Ditinggal Ngangeni, Ditunggui Bikin Sakit Hati

Banyuwangi: Ditinggal Ngangeni, Ditunggui Bikin Sakit Hati

20 Desember 2025
Dosen Bukan Dewa, tapi Cuma di Indonesia Mereka Disembah

4 Hal yang Perlu Kalian Ketahui Sebelum Bercita-cita Menjadi Dosen (dan Menyesal)

17 Desember 2025
Keluh Kesah Mobil Warna Hitam. Si Cakep yang Ternyata Ribet

Keluh Kesah Mobil Warna Hitam. Si Cakep yang Ternyata Ribet

19 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Nyaris Menyerah karena Tremor dan Jantung Lemah, Temukan Semangat Hidup dan Jadi Inspirasi berkat Panahan
  • Kartu Pos Sejak 1890-an Jadi Saksi Sejarah Perjalanan Kota Semarang
  • Ketika Rumah Tak Lagi Ramah dan Orang Tua Hilang “Ditelan Layar HP”, Lahir Generasi Cemas
  • UGM Dorong Kewirausahaan dan Riset Kehalalan Produk, Jadikan Kemandirian sebagai Pilar
  • Liburan Nataru di Solo Safari: Ada “Safari Christmas Joy” yang Bakal Manjakan Pengunjung dengan Beragam Sensasi
  • Upaya Merawat Gedung Sarekat Islam Semarang: Saksi Sejarah & Simbol Marwah yang bakal Jadi Ruang Publik

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.