Nama Gunung Pegat, Gunung Belah, dan Giribelah sepintas lalu memang sangat mirip, pengertiannya pun sama dan sebangun. Yaitu dua buah gunung, meskipun nyatanya hanya bukit, yang berdiri sejajar yang dipisahkan oleh jalan. Bagi masyarakat Wonogiri dan sekitarnya, ketiga nama tempat di atas pastinya sudah sangat membumi sekali. Namun karena faktor kemiripan nama tersebut, banyak terjadi kerancuan dalam penyebutan, padahal tiga nama di atas terletak di daerah yang berbeda.
Misalnya, orang menyebut Gunung Belah dengan Gunung Pegat maupun sebaliknya. Kerancuan penyebutan seperti ini, tentunya juga bisa menimbulkan salah informasi. Misalnya ada orang memberi informasi bahwa telah terjadi kecelakaan di Gunung Belah, padahal kecelakaan sebenarnya terjadi di Gunung Pegat. Untuk mengantisipasi hal tersebut, tidak ada salahnya menghafalkan nama-nama tersebut beserta lokasinya.
Gunung Pegat
Pertama adalah Gunung Pegat yang sangat legendaris itu. Gunung Pegat adalah nama kawasan hutan di Desa Bumiharjo Kecamatan Nguntoronadi. Merupakan jalan raya dari Ngadirojo menuju Baturetno-Pacitan. Konon, dahulunya kawasan ini merupakan sebuah gunung atau lebih tepatnya bukit, yang utuh. Namun karena adanya proyek pembangunan jalan, yang merupakan bagian dari proyek Waduk Gajah Mungkur Wonogiri pada 70-an, bukit ini pun dibelah menjadi dua bagian, bahasa Jawanya dipegat.
Seiring berjalannya waktu, muncullah mitos yang terkenal itu, yang entah darimana asal muasalnya. Yaitu mitos tentang larangan bagi pasangan pengantin baru untuk lewat kawasan ini. Bagi yang nekat melanggar, diyakini bakal mendatangkan malapetaka bagi rumah tangga mereka.
Namun, selain Gunung Pegat di Nguntoronadi ini, beberapa desa di Wonogiri mempunyai Gunung Pegat versi lokalnya masing-masing. Misalnya, Gunung Pegat di Desa Puhpelem, yang disebut juga dengan Gunung Sepikul. Anehnya, mitosnya juga sama. Pengantin baru dilarang lewat. Jika nekat, urusannya ke depan bisa gawat. Dan sepertinya, masih banyak gunung-gunung pegat lain yang bertebaran di luar Wonogiri. Bisa dipastikan mitosnya juga sama.
Baca halaman selanjutnya