Drama Korea genre coming of age? Apaan tuh?
Coming of Age menjadi salah satu genre yang mewarnai berbagai film dan series. Genre ini berfokus pada perkembangan sang karakter utama menjalani transisi dalam fase-fase kehidupan. Salah satu yang esensial dari coming of age adalah perkembangan karakter baik secara mental, emosional, maupun personal. Selain itu, biasanya jalan ceritanya lebih terpusat pada kedalaman karakter utama.
Nah, nggak jarang kita bisa relate dengan perjalanan karakternya karena satu dan lain hal. Bisa karena memiliki kesamaan visi dengan sang karakter, deretan masalah atau konflik yang mirip dan terasa dekat, ataupun berada pada fase kehidupan yang sama dengan sang tokoh.
Sesungguhnya jagat drama korea punya segudang drakor bergenre serupa. Namun jika boleh dikerucutkan untuk menggambarkan usia 20-an, 30-an, dan 40-an, barangkali 3 drakor berikut jawabannya.
#1 Hello My Twenties/Age of Youth
Sesuai judulnya, drakor ini pas banget buat menggambarkan kehidupan mahasiswi usia 20-an yang sedang semangat-semangatnya mengejar mimpi. Pada fase ini, masa depan terlihat begitu cerah, persahabatan dan romansa mewarnai, turut serta gesekan konflik dengan teman, orang tua, dan kekasih. Terkadang, kita sulit menempatkan diri dalam fase ini, pun sukar memahami orang lain akibat perbedaan kepribadian.
Drakor karya sutradara Lee Tae Gon dan Kim Sang Ho ini terbagi menjadi dua sekuel, Age of Youth 1 dan Age of Youth 2. Keduanya menceritakan sekumpulan mahasiswi dengan perbedaan kepribadian, latar belakang, jurusan, dan impian, yang tinggal bersama di sebuah rumah sewa.
Age of Youth 1 diisi dengan karakter-karakter menarik seperti Yoon Jin Myung (Han Ye Ri), Song Ji Won (Park Eun Bin), Jung Ye Eun (Han Seung Yeon), Kang Yi Na (Hwa Young), dan Yoon Eun Jae (Park Hye Soo). Sementara di sekuelnya, karakter Kang Yi Na diceritakan tidak tinggal lagi bersama mereka, dan digantikan oleh karakter baru, Jo Eun (Choi A Ra).
#2 Be Melodramatic
Usia 20-an terlewati. Sudah saatnya kita beranjak ke usia 30-an. Be Melodramatic menjadi drakor yang dapat mewakili pahit manisnya kehidupan di usia ini. Sutradara Lee Byung Hun secara cerdas mengemas cerita dengan gaya yang khas.
Mengisahkan kehidupan tiga orang sahabat berusia 30-an, Lim Jin Joo (Chun Woo Hee) seorang penulis naskah drama, Lee Eun Jung (Jeon Yeo Bin) seorang sutradara dokumenter, dan Hwang Han Joo (Han Ji Eun) seorang ketua tim marketing produksi drakor.
Ketiganya punya ups and downs-nya masing-masing di usia 30-an. Jin Joo yang merasa stuck dan nggak berkembang. Eun Jung yang nggak bisa lepas dari kenangan masa lalu. Serta Ji Eun yang jadi ibu tunggal untuk anak semata wayangnya. Di usia inilah, optimis dan realistis seperti berjalan beriringan. Kegagalan nggak selalu pahit. Pencapaian nggak harus selalu fantastis.
#3 Thirty Nine
Meski masih on going, saya berniat banget merekomendasikan drakor satu ini. Berjudul Thirty Nine, drakor besutan sutradara Kim Sang Ho ini menceritakan kehidupan 3 sahabat berusia 39 tahun. Mereka adalah Cha Mi Jo (Son Ye Jin) seorang dermatolog, Jeong Chan Young (Jeon Mi Do) seorang guru akting, dan Jang Jo Hee (Kim Ji Hyun) seorang manager gerai kosmetik.
Ketiganya bersahabat sejak SMA, berbagi susah senang bersama. Meski belum berkomitmen dalam ikatan pernikahan, ketiganya masih menjalin hubungan baik dengan kawan dan keluarga. Ketiganya sering kali makan malam bersama selepas kerja. Pun menikmati kehidupan dengan hobinya masing-masing.
Di usia inilah, digambarkan kehidupan 3 wanita single independen dengan masalahnya masing-masing. Pun bagaimana society menaruh harapan “cepat ketemu jodoh” pada mereka dan hubungan interpersonal complicated lainnya. Perkembangan dinamika tiga karakter utamanya sungguh layak buat diikuti.
Nah, itu tadi 3 drama Korea coming of age yang saya rasa bisa menggambarkan kehidupan di fase 20-an, 30-an, dan 40-an. Meski nggak sama plek ketiplek dengan kehidupan kebanyakan orang, tetap saja penonton akan mendapatkan insight baru dan kedekatan dengan ceritanya. Apalagi kalau kalian nonton di usia yang nggak jauh dari usia karakternya. Btw, merasa relate sama drakor yang mana, nih?
Penulis: Maria Monasias Nataliani
Editor: Intan Ekapratiwi