17 Rekomendasi Street Food di Jakarta: Duit Cekak Tetap Bisa Makan Enak (Bagian 1)

17 Rekomendasi Street Food di Jakarta, biar Duit Cekak Tetap Bisa Makan Enak (Bagian 1) Terminal Mojok

17 Rekomendasi Street Food di Jakarta, biar Duit Cekak Tetap Bisa Makan Enak (Bagian 1) (Unsplash.com)

Orang bilang salah satu persoalan utama hidup di Jakarta adalah harga makanannya. Memang benar, sih, harga makanan di Jakarta kadang nggak ngotak. Eh, tapi bukan berarti warga Jakarta nggak punya pilihan. Duit cekak bisa makan enak bukan hal mustahil di Jakarta, lho, asal tahu tempat makannya. Nah, buat kalian yang kaum mendang-mending, berikut 17 rekomendasi street food di Jakarta yang bisa kalian coba.

#1 Bubur Goreng Bang Juna

Kebayang nggak bubur ayam yang biasanya jadi menu sarapan itu digoreng? Kuliner tak biasa ini cocok buat mengawali perjalanan kalian mencari street food enak di Jakarta.

Berdiri sejak tahun 2014, Bubur Goreng Bang Juna baru dikenal banyak orang setelah viral pada tahun 2020-2021. Dari yang awalnya jualan 20-an porsi bubur per hari, sekarang sudah laku hingga 300-an porsi per hari, lho!

Harga seporsi bubur goreng terjangkau banget, cukup sedia uang Rp15 ribu kalian sudah bisa mendapatkan menu sarapan unik ini. Lokasinya juga mudah ditemukan, kalian bisa langsung datang ke Jalan Jeruk Raya No. 40, Jagakarsa, Jakarta Selatan, atau kurang lebih 3 kilometer dari Stasiun Lenteng Agung.

#2 Kue Rangi K’Rangian

Salah satu kue tradisional yang langka karena sudah jarang yang jual di Jakarta adalah kue rangi. Kue ini berbahan dasar sagu dengan campuran parutan kelapa yang dipanggang pada cetakan khusus kue rangi, kemudian setelah matang diberi gula merah pekat di atasnya.

Lokasinya di Jalan Rawajati Barat, Pancoran, Jakarta Selatan, atau tepatnya dekat apartemen Kalibata City. Harga seporsi kue rangi original di sini hanya Rp8 ribu, kalau mau yang unik dengan rasa almond dan berry kalian bisa menebusnya dengan harga Rp12 ribu saja.

Gerobak K’Rangian ini mudah ditemukan, sebelahan dengan gerobak es semangka India. Kalau haus habis makan kue rangi, kalian bisa pesan es semangka ala India yang viral itu. Segelas es semangka cuma dibanderol Rp5 ribu~

#3 Bakso Kuah Bening

Rekomendasi street food enak selanjutnya di Jakarta adalah Bakso Kuah Bening. Lokasinya kurang lebih 300 meter dari MRT Cipete Raya, tepatnya di Jalan Cipete I, Cilandak, Jakarta Selatan, tepat di depan Salon Itjeher. Tempat jualannya kayak nggak meyakinkan gitu, Gaes, tapi percayalah, rasa baksonya uenak tenan.

Sesuai namanya, kuah bakso di sini “bening”, baksonya empuk, murah pula. Kalian bisa mencicipi semangkuk bakso dengan modal uang Rp13 ribu saja. Baksonya buka pukul 10.30, ya, jadi cocok banget buat mengganjal perut sebelum jam makan siang tiba.

#4 Sate Kelapa Suramadu

Dari daerah Cipete, kita melipir ke dekat Stasiun Tebet, tepatnya Jalan Tebet Timur Raya, Tebet, Jakarta Selatan. Di sana ada warung sate kelapa yang plek ketiplek kayak sate kelapa yang dijual di Surabaya.

Harga seporsi sate kelapa di sini cukup masuk akal dengan porsi yang lumayan banyak. Seporsi sate daging sapi dibanderol seharga Rp30 ribu, sementara sate ayam dibanderol seharga Rp25 ribu. Selain sate, ada menu lainnya juga, lho, seperti soto ayam hingga sop iga sapi. Tempatnya bersih, pelayanannya ramah, pokoknya bikin pengin balik lagi kemari, deh.

#5 Seafood 68 Santa

Jam makan malam paling enak ke daerah Blok M. Tepatnya di Jalan Wolter Monginsidi No. 58, Kebayorang Baru, ada warung kaki lima legendaris Seafood 68 Santa. Warung tenda seafood satu ini menjual beraneka ragam seafood yang diolah sedemikian rupa dengan harga yang pas.

Kalau berkunjung kemari, kalian bisa mencicipi kepiting saus padang yang merupakan menu terlaris di sini. Selain kepiting, ada juga aneka ikan, udang, hingga cumi. Kualitas dan kebersihan makanan di sini oke punya meski hanya warung tenda.

#6 Bakmi Roxy Sabang

Sudah cukup kulineran di Jakarta Selatan, mari melipir ke Jakarta Pusat. Biar vibes Jakarta Pusat-nya makin berasa, mencicipi street food di sekitar Menteng adalah pilihan yang tepat. Di

Bakmi Roxy yang jadi langganan pekerja kantoran dan konon katanya favoritnya artis Nikita Mirzani ini terletak di Jalan H. Agus Salim, Menteng, Jakarta Pusat. Meski hanya berupa warung tenda dengan meja panjang yang khas, rasa bakmi di sini nggak perlu diragukan lagi, Gaes. Harganya terjangkau, seporsi mi dibanderol seharga Rp22 ribu.

#7 Nasi Goreng Kambing Kebon Sirih

Nggak suka mi ayam? Tenang, masih ada makanan nasional warga segala usia, nasi goreng! Geser sedikit dari Cikini ke Menteng nggak sampai 10 menit, ketemu deh warung nasi goreng legendaris yang buka sejak tahun 1958 ini.

Lantaran sudah legend, terkenal, dan memang rasanya mantul, harganya agak lebih pricey nih banding nasi goreng pinggiran lainnya. Tapi, dengan uang 50 ribu rupiah saja kalian sudah kenyang, kok. Selain nasi gorengnya kaya akan bumbu rempah, potongan daging nasi goreng di sini nggak pelit. Nasi Goreng Kambing Kebon Sirih yang terletak di Jalan Kebon Sirih No. 3, Menteng, Jakarta Pusat, ini buka dari pukul 5 sore hingga tengah malam.

#8 Makanan Khas Manado Nusantara

Pengin menu street food lainnya buat makan malam di Jakarta Pusat? Coba saja datang ke Jalan Percetakan Negara No. 27, Johar Baru, Jakarta Pusat, untuk mencicipi kuliner khas Manado. Di Jakarta banyak kuliner dari berbagai daerah, tapi mencari yang autentik cukup sulit. Kalian yang pengin makan masakan Manado yang autentik dan halal bisa nih datang ke sini.

Warung tenda yang menjual aneka masakan khas Manado ini buka dari pukul 5 sore. Harga makanannya terjangkau, kok, nasi cakalang dibanderol Rp15 ribu, nasi woku Rp20 ribu, dll. Oh ya, sayur bunga pepaya di sini nggak istimewanya nggak terasa pahit, lho.

#9 Tongseng Anti-kolesterol Pak Kadir

Rekomendasi street food di Jakarta selanjutnya masih soal kambing, tepatnya tongseng kambing unik yang diklaim anti-kolesterol. Tongseng Anti-kolesterol Pak Kadir yang terletak di Jalan Musi No. 44, Gambir, Jakarta Pusat, ini dibanderol seharga Rp28 ribu per porsi. Kalau kalian nggak suka tongseng, di sini masih ada pilihan gule kambing dengan harga Rp27 ribu per porsinya.

Saya nggak tahu tongseng satu ini beneran bisa anti-kolesterol atau cuma gimik marketing, yang jelas rasa tongsengnya memang enak. Menurut Pak Kadir, tongsengnya bisa anti-kolesterol karena diolah dengan nanas. Buat kalian yang suka tongseng, olahan khas Pak Kadir ini kayaknya wajib dicoba, deh.

Itulah beberapa rekomendasi street food yang bisa jadi acuan kulineran kalian di Jakarta. Tenang, masih ada bagian selanjutnya, kok, Gaes~

Penulis: Aminah Sri Prabasari
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA 8 Tempat Makan Legendaris di Jakarta Timur.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Anda penulis Terminal Mojok? Silakan bergabung dengan Forum Mojok di sini.
Exit mobile version