Hampir seluruh manusia di bumi dan di belahan negara manapun mengenal hallyu wave atau gelombang hallyu yang selalu hype sampai saat ini. Kalau nggak mau repot buat googling apa itu hallyu wave, ya gampangnya hallyu wave itu adalah budaya Kpop yang sedang menyebar ke mana-mana zaman ini.
Saya mulai mengenal budaya Kpop ketika duduk di bangku sekolah dasar. Waktu itu lagi booming drama Koreanya Boys Before Flower. Itu lho yang ada aktor ganteng namanya Lee Min Ho. Sejak saat itu saya mulai mengikuti perkembangan Kpop sampai detik ini. Tapi sekarang sudah sedikit berkurang kok. Sibuk ngikutin perkembangan tugas-tugas kuliah yang numpuk. huft
Semenjak masuk SMA saya akui semakin jatuh cinta dengan boygroup dan girlgroup Kpop. Lagu-lagunya enak-enak didengar dan yang pasti mereka cantik dan ganteng. Saya mengikuti perkembangan Kpop mulai dari industri musik, fashion style, variety show, sampai drama-dramanya. Hiburan tersendiri buat saya kalau lagi penat belajar.
“Kamu ngapain sih? Nontonin drama Korea terus.”
“Seru Ma! Liat tuh pemerannya cantik sama ganteng gitu. Aku ngefans.”
“Halah, mereka tau kamu aja nggak.”
Begitulah biasanya percakapan antara saya dan Ibu kalau saya sudah keranjingan nonton apapun yang berbau Kpop. Kalau dipikir-pikir dulu memang saya sesuka itu dengan Kpop. ckck. Siapa sih yang nggak setuju kalau Korea Selatan itu memiliki standar kecantikan dan ketampanan yang luar biasa tinggi. Saya suka Kpop salah satunya karena artis-artisnya punya wajah dan bentuk tubuh yang ideal. Jujur ini.
Hallyu wave benar-benar sudah mempengaruhi banyak orang di seluruh dunia. Sampai-sampai fans dari berbagai negara nggak bisa terbendung lagi saking banyaknya. Salah satu yang paling banyak memengaruhi gaya hidup masyarakat dunia adalah cara artis-artis dan masyarakat Korea Selatan melakukan perawatan wajah (K-beauty). Nggak hanya perawatan wajah tapi juga tubuh.
Kalau diperhatikan kok bisa ya masyarakat Korea Selatan memiliki wajah yang glowing, bercahaya, dan putih bersih seperti itu. Biasanya orang-orang menyebutnya dengan glass skin. Kulit kaca. Wow. Tapi kenyataannya memang begitu. Desas-desusnya sih mereka menggunakan berbagai macam skincare yang naujubileh banyaknya dan melakukan 10 step skincare secara rutin. Banyak wanita yang percaya kalau melakukan langkah ini sangat baik untuk kulit wajah mereka. Apa iya?
Sebenarnya skin care ala Korea Selatan itu ada tiga langkah paling penting seperti cleanse, tone, dan moisturize. Tiga langkah penting itu memang ada langkah tambahannya juga sih. K-beauty biasanya terkenal dengan sheet mask, essence, dan serum. Banyak juga ya. Masyarakat Korea Selatan sudah terbiasa lho dengan langkah-langkah itu.
Lalu bagaimana masyarakat Korea Selatan menerapkan 10 step skincare atau metode layering secara rutin ini? Oke, mereka akan mulai dengan penggunaan make up remover atau cleansing oil, water based cleanser, exfoliator, toner, essence, serum, sheet mask, eye cream, moisturizer, dan night cream. Gimana nggak kinclong kalau begini. Sebandinglah dengan ribetnya. Tapi yakin mau dilakuin semua? Saya sih ogah.
Melakukan 10 step skincare secara rutin sebenarnya tidak terlalu perlu kok. Selain akan merasa kerepotan dengan tangan pegal, biaya yang dikeluarkan untuk membeli berbagai jenis skincare kan juga nggak sedikit. Kecuali kalian anak sultan. Tapi, kalau memang kalian berpikir perlu, langkah-langkah itu tidak harus dilakukan siang dan malam. Seperti penggunaan exfoliator dan sheet mask. Dua langkah itu boleh digunakan dua hingga tiga kali dalam seminggu.
Jenis kulit setiap orang di berbagai negara tentunya berbeda-beda. Proses 10 step skincare ini bisa juga diganti dengan skip-care alias penggunaan skin care seminimal mungkin. Bagi saya, kemampuan menyerap kulit setiap orang tentu berbeda. Sekering apapun kulit jika dipaksa menggunakan pelembab selembab apapun kalau kemampuan menyerapnya buruk tetap saja hasilnya tidak akan optimal. Begitupun dengan kulit berjerawat.
Jadi, intinya penggunaan berbagai jenis skincare harus disesuaikan dengan jenis dan kebutuhan kulit itu sendiri. Jangan sampai menghabiskan banyak uang demi memenuhi kebutuhan 10 step skincare ala Korea itu. Mending kalau sudah menghabiskan banyak uang dapat produk skin care yang cocok di kulit. Kalau tidak? Kesehatan kulit taruhannya. (*)
BACA JUGA Mawang dan Jawaban Atas Penyampaian Rasa Sayang Kepada Orang Tua yang Seringkali Sulit Diungkapkan atau tulisan Ayu Octavi Anjani lainnya.
Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.