Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Nusantara

10 Kosakata Bahasa Walikan Jaksel yang Kerap Muncul di Medsos

Ahmad Arief Widodo oleh Ahmad Arief Widodo
14 Maret 2022
A A
10 Kosakata Bahasa Walikan Jaksel yang Kerap Dipakai Konten Kreator Terminal Mojok.co

10 Kosakata Bahasa Walikan Jaksel yang Kerap Dipakai Konten Kreator (Unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Bahasa walikan ini identik dengan bahasa Malang yang setiap kata-katanya dibalik. Kalau kamu suka nonton pertandingan salah satu klub sepak bola lokal asal malang yaitu Arema Malang, kamu bakal menemukan beberapa kata bahasa walikan khas Malang di banner dan spanduk Aremania dan atau Aremanita (fans Arema). Contohnya adalah Ongis Nade yaitu Singo Edan yang merupakan julukan dari Arema.

Bukan hanya Malang yang menggunakan bahasa walikan, ternyata banyak anak Jaksel yang menggunakan bahasa walikan yang khas daerah sini. Entah dari mana awal mulanya, mereka biasa menggunakan bahasa walikan sebagai bahasa sehari-harinya. Di sini saya akan merangkum kosakata bahasa walikan Jaksel yang sering muncul di media sosial.

Patung selamat datang Jakarta (Unsplash.com)

#1 Ngab

Ngab yang maksudnya adalah “bang” (bahasa Betawi). Ini merupakan cara memanggil abangabangan yang dihormati atau dituakan di tongkrongan. Kata “ngab” ini biasa digunakan anak Jaksel yang nongkrongnya di coffeeshop. Biasanya, orang yang dipanggil “ngab” ini banyak ditanya tentang masalah kehidupan. Pasalnya, ia dianggap sudah atau sedang mengalami permasalahan kehidupan yang anak Jaksel takuti atau akan dihadapi.

#2 Kane

Kalau konten kreator Jaksel udah membahas dan ketemu kudapan yang lezat banget, kata “kane” alias “enak” ini udah pasti keluar dari mulut mereka. Biasanya, konten kreator Jaksel ini nyobain makanan-makanan kane yang ada di sekitar tempat mereka bekerja. Selain itu, kane juga sebenarnya sudah masuk dalam kamus bahasa walikan Malang.

#3 Nates

Nates adalah kata yang diartikan sebagai “setan”. Kata ini kerap muncul kalau konten kreator Jaksel sedang membahas konten horor. Setiap para konten kreator ini mengeluarkan kata “nates”, yang saya ingat adalah klub Nantes FC yang merupakan klub asal Prancis.

#4 Alig

Kata “alig” yang digunakan dalam bahasa Jaksel ini tidak ditunjukkan untuk kondisi kejiwaan seseorang. Alig di sini biasanya menunjukkan suatu perilaku seseorang di luar kebiasaan umum. Atau sebuah perilaku yang keren dan spektakuler. Misalnya ia digunakan dengan cara seperti ini, “Performance Hindia di Synchronize Fest kemarin alig parah, sih.”

Nonton konser (Unsplash.com)

#5 Kobam

Kobam alias “mabok” biasanya digunakan konten kreator Jaksel untuk menceritakan pengalaman minum-minuman keras. Ini bukan menjelaskan kondisi mabok perjalanan di mobil, pesawat, atau kapal laut, ya. Ini juga bukan untuk menjelaskan tentang mabuk asmara yang sedang kamu alami, Bestie.

#6 Ewag

Ewag maksudnya adalah “gawe” yang merupakan bahasa serapan dari bahasa Sunda yang memiliki arti kerja. Ewag ini satu dari sedikit bahasa walikan Jaksel yang berasal dari bahasa daerah. Salah satu konten kreator yang sering menggunakan kata “ewag” adalah Febry dari Podcast Retropus.

Baca Juga:

4 Jasa yang Tidak Saya Sangka Dijual di Medsos X, dari Titip Menfess sampai Jasa Spam Tagih Utang

4 Hal Penting yang Harus Diketahui Jika Ingin Berkunjung ke Blok M Jaksel agar Kunjunganmu Tidak Sia-sia

#7 Kelej

Kelej yang artinya adalah “jelek” cenderung digunakan untuk menggambarkan penampilan atau wajah seseorang. Kelej sangat jarang digunakan untuk menjelaskan kualitas suatu barang. Padahal manusia di mata Tuhan semuanya sama, tapi konten kreator Jaksel sering membahas ke-kelej-kan tampang dan penampilan orang lain. Muhasabah diri, Lau!

#8 Rotom

Kalau kamu suka atau sudah menjadi pengikut dari Anya Geraldine, kemungkinan besar kamu sudah tau kata “rotom” ini. rotom ini berarti “motor”. Anya Geraldine pernah memamerkan SIM C yang baru dia miliki di akun Instagram-nya dengan caption, “Misi sayang, mau pamer SIM C dulu, nih. Kapan-kapan aku bonceng naik rotom ya.”

#9 Sabi

Sabi bukan di balik jadi ibas, ya. Ibas, mah, nama orang yang belum sukses-sukses amat di dunia politik. Sabi yang dimaksud di sini adalah “bisa”. Ini digunakan untuk menggambarkan suatu barang yang keren, enak, atau bagus menurut anak Jaksel. Contoh penggunaannya adalah, “Liquid (vape atau vapor) yang lau kasih kemarin rasanya sabi banget.”

Anak-anak Jaksel lagi di tongkrongan (Unsplash.com)

#10 Eug

“Eug” merupakan bahasa walikan Jaksel yang berasal dari kata serapan bahasa Betawi. “Eug” alias “gue” ini menurut saya pribadi sulit dituturkan oleh orang-orang non Jaksel, seperti saya. Selain itu, menurut saya terkesan sangat aneh jika ada orang yang menggunakan kata “eug” saat chatting.

Segitu dulu bahasa walikan Jaksel yang berhasil saya kumpulkan. Kalau lau pengin kelihatan keren dan kekinian, lau bisa pakai kosakata walikan Jaksel ini di tongkrongan. Buat ngab-ngab Jaksel yang mau nambahin kosakata bahasa walikan Jaksel di kolom komentar, dipersilakan.

Penulis: Ahmad Arief Widodo
Editor: Audian Laili

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Anda penulis Terminal Mojok? Silakan bergabung dengan Forum Mojok di sini.

Terakhir diperbarui pada 1 April 2022 oleh

Tags: bahasa walikanjakselMedia Sosial
Ahmad Arief Widodo

Ahmad Arief Widodo

Stand like a hero and die bravely.

ArtikelTerkait

Buzzer Skincare: Udah Bikin Rugi Konsumen, Jatuhin Brand Lagi! Terminal Mojok.co

Buzzer Skincare: Udah Bikin Rugi Konsumen, Jatuhin Brand Lagi!

2 Maret 2022
Hal-hal terkait Jombang yang Bikin Saya Menanggung Malu di Perantauan

Hal-hal terkait Jombang yang Bikin Saya Menanggung Malu di Perantauan

28 November 2023
Orang yang Mematikan Centang Biru WhatsApp Pasti Punya Alasan terminal mojok.co

Orang yang Mematikan Centang Biru WhatsApp Pasti Punya Alasan

16 November 2020
Kopi Tuku Malang Punya Gerai Terbaik yang Pernah Saya Kunjungi (Pexels)

Toko Kopi Tuku Malang, Gerai Terbaik yang Pernah Saya Kunjungi

28 Maret 2025
RUU PDP dan Penggunaan Media Sosial untuk Anak di Bawah Umur yang Perlu Dibatasi terminal mojok.co

RUU PDP dan Penggunaan Media Sosial untuk Anak di Bawah Umur yang Perlu Dibatasi

22 Januari 2021
4 Hal yang Sebaiknya Instagram Lakukan daripada Hapus Fitur Archive Mojok.co

4 Hal yang Sebaiknya Instagram Lakukan daripada Hapus Fitur Archive

27 September 2024
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Opel Blazer, Motuba Nyaman yang Bikin Penumpang Ketiduran di Jok Belakang

Opel Blazer, Motuba Nyaman yang Bikin Penumpang Ketiduran di Jok Belakang

23 Desember 2025
Mengenal ITERA, Kampus Teknologi Negeri Satu-satunya di Sumatra yang Sering Disebut Adik ITB

Mengenal ITERA, Kampus Teknologi Negeri Satu-satunya di Sumatra yang Sering Disebut Adik ITB

20 Desember 2025
Harga Nuthuk di Jogja Saat Liburan Bukan Hanya Milik Wisatawan, Warga Lokal pun Kena Getahnya

Harga Nuthuk di Jogja Saat Liburan Bukan Hanya Milik Wisatawan, Warga Lokal pun Kena Getahnya

21 Desember 2025
Keluh Kesah Mobil Warna Hitam. Si Cakep yang Ternyata Ribet

Keluh Kesah Mobil Warna Hitam. Si Cakep yang Ternyata Ribet

19 Desember 2025
Mojokerto, Opsi Kota Slow Living yang Namanya Belum Sekencang Malang, tapi Ternyata Banyak Titik Nyamannya

Mojokerto, Opsi Kota Slow Living yang Namanya Belum Sekencang Malang, tapi Ternyata Banyak Titik Nyamannya

17 Desember 2025
Jalur Wlingi-Karangkates, Penghubung Blitar dan Malang yang Indah tapi Mengancam Nyawa Pengguna Jalan

Jalur Wlingi-Karangkates, Penghubung Blitar dan Malang yang Indah tapi Mengancam Nyawa Pengguna Jalan

17 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Melacak Gerak Sayap Predator Terlangka di Jawa Lewat Genggaman Ponsel
  • Regenerasi Atlet Panahan Terancam Mandek di Ajang Internasional, Legenda “3 Srikandi” Yakin Masih Ada Harapan
  • Jogja Mulai Macet, Mari Kita Mulai Menyalahkan 7 Juta Wisatawan yang Datang Berlibur padahal Dosa Ada di Tangan Pemerintah
  • 10 Perempuan Inspiratif Semarang yang Beri Kontribusi dan Dampak Nyata, Generasi ke-4 Sido Muncul hingga Penari Tradisional Tertua
  • Kolaboraya Bukan Sekadar Kenduri: Ia Pandora, Lentera, dan Pesan Krusial Warga Sipil Tanpa Ndakik-ndakik
  • Upaya “Mengadopsi” Sarang-Sarang Sang Garuda di Hutan Pulau Jawa

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.