Catatan Toering: Ketika Aspal Blora Menolak Pramoedya Ananta Toer
Pramoedya Ananta Toer selalu berada dalam perjumpaan 2 situasi. Mengelu-elukan setinggi zenith atau membencinya hingga ke titik nadir.
Pramoedya Ananta Toer selalu berada dalam perjumpaan 2 situasi. Mengelu-elukan setinggi zenith atau membencinya hingga ke titik nadir.
Menggunakan metode Pramoedya Ananta Toer, kita perlu menggugat Perjanjian Giyanti. Perjanjian yang terasa sungguh ganjil.
Antara Pramoedya Ananta Toer dan Soeharto terpisah jarak yang lebar. Namun, keduanya juga dekat, terasa rindu yang merobek ulu hati.