#3 Suka memborong dan royal
Kasir Indomaret dan Alfamart selain harus melayani juga punya target untuk menjual barang-barang tertentu. Misalnya barang promo mingguan atau tebus murah. Tak heran jika mereka kerap menawarkan, “Tebus murahnya, Kak?”
Urusan pelanggan royal, bagi Cahyo merupakan tipe yang paling menyenangkan. Sesekali ia bertemu dengan pelanggan yang tanpa dijelaskan panjang lebar sudah mengerti dan memahami konsep-konsep promo atau tebus murah di Alfamart.
“Apalagi kalau kita tawarin, mereka borong cukup banyak, kadang sampai berdus-dus. Wah, itu paling menyenangkan,” ujarnya bungah.
Serupa, Naomi juga merasa pelanggan tipe inilah yang ia dambakan. Bahkan sampai, kalau bertemu pelanggan seperti ini, ia akan memberikan nomor hp-nya. Barangkali, suatu hari sang pelanggan mencari promo atau barang tertentu, ia sedia untuk menyiapkannya terlebih dahulu.
“Aku kasih nomorku, kalau butuh sesuatu nanti chat aku aja. Setelah itu nanti buatkan struk untuk mengamankan barang. Uang bisa transfer terlebih dahulu,” paparnya.
#4 Pengertian urusan donasi kembalian
Satu hal yang sering dihadapi para kasir adalah kecurigaan dari pelanggan tentang donasi uang kembalian. Terkadang memang mereka tidak punya uang receh pecahan di bawah Rp500. Sehingga mereka kerap menawarkan agar kembalian didonasikan.
“Pasti, jika tidak berkenan tidak masalah, kami coba carikan kembalian,” kata Cahyo.
Selain itu, jika ada yang menanyakan transparansi, para kasir memang punya SOP untuk menjelaskan ke mana donasi akan disalurkan. Namun tetap ada yang kerap mencecar dan mempertanyakan hal itu lebih lanjut.
“Kadang senang aja kalau pelanggan bersedia donasi ketika tidak ada kembalian. Tanpa kita jelasin panjang lebar, walaupun sudah SOP kita untuk menjelaskan. Sisa receh itu pasti disalurkan ke pihak donasi,” paparnya.
#5 Menjaga kebersihan
Selain menjaga barang dan melayani pelanggan, kebersihan juga jadi tugas para staf di gerai Indomaret dan Alfamart. Mulai dari kebersihan area dalam toko, toilet, sampai di teras depan yang biasanya digunakan tempat singgah pelanggan.
Maka para kasir akan merasa senang jika ada pelanggan yang menjaga kebersihan dan pengertian saat menggunakan fasilitas Indomaret dan Alfamart. Meski urusan kebersihan sebenarnya sudah jadi tanggung jawab mereka.
Ada beberapa sikap pelanggan tentang kebersihan yang membuat mereka senang. Mulai dari bersih saat menggunakan toilet, ketika nongkrong di depan, hingga saat mampir menggunakan pakaian basah di tengah hujan.
“Ya, intinya senang saja, kalau pengertian tentang kebersihan. Tapi di sisi lain, urusan kotor itu memang jadi tanggung jawab kita untuk membersihkan,” paparnya.
Begitulah, beberapa cerita tentang pelanggan yang menyenangkan dan berkesan bagi para kasir. Tentu ini hanya segelintir, masih banyak cerita lain yang terekam.
Pada 2021, menurut data Euromonitor yang dilansir dari Dataindonesia.id, Indomaret tercatat telah memiliki 19.133 unit gerai di seluruh Indonesia dengan nilai penjualan sebesar US$6,2 miliar. Sedangkan Alfamart mengekor dekat di bawahnya dengan jumlah gerai mencapai 16.060 dengan nilai penjualan US$5,44 miliar. Belum lagi, kini Alfamart punya sayap baru yakni Alfamidi yang jumlah gerainya juga sudah ribuan.
Jumlah gerai ribuan itu, berisi banyak tenaga kerja yang punya cerita. Baik senang maupun susah. Cerita yang selalu layak didengar.
Reporter: Hammam Izzuddin
Editor: Agung Purwandono