Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Otomojok

Ketimbang Demo Politik di Car Free Day, Lebih Baik Belajar Berzikir kepada Sopir Bis

Rijal Mumazziq oleh Rijal Mumazziq
2 Mei 2018
A A
Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

MOJOK – Sopir bis justru mengajarkan hal-hal positif soal agama ketimbang dema demo politik di Car Free Day yang kisruh itu.

Dalam dunia tasawuf, guru spiritual disebut mursyid. Beliaulah yang menjadi pemandu rOhani para muridnya dalam penyucian jiwa (tazkiyatun nafsu). Metodenya disebut tarekat.

Dalam soal berkendara, sopir juga persis Mursyid. Di tangannya, nasib penumpang dipertaruhkan. Kalau bisnya ngebut, ugal-ugalan, dan punya semboyan “Kami tidak ngebut, hanya terbang rendah”, bisa dipastikan mursyid jalanan itu mengajak jamaah yang duduk di sekujur tubuh bis agar senantiasa ingat mati sebagaimana ungkapan, “Cukuplah kematian sebagai nasehat”, atau “Perbanyak mengingat mati, agar hidupmu berkualitas”.

Jadi ya harap dimaklumi jika mursyid yang sedang menyamar ini mendoktrin alam bawah sadar jamaahnya agar senantiasa berdzikir, bershalawat, dan berdoa sepanjang perjalanan. Oleh karena itu, kata Gus Dur, sopir bis ugal-ugalan punya alasan lebih cepat masuk surga, sebab karena metodenya para penumpang lebih rajin berzikir dan mengingat kematian.

Contoh di atas adalah tipe sopir was wus, ngebut tanpa peduli jerit penumpang. Jadi, kalau ada audisi pemeran pengganti Fast and Furious seri ke-9, sebaiknya sopir bis Mira dan Sumber Selamat bisa ikut gabung. Siapa tahu bisa lolos. Lumayan akting bareng Vin Diesel dan The Rock.

Selain tipe was-wus, ada juga tipikal mursyid slowly: menyetir bus yang kondisinya kayak kaleng Khong Guan bekas dengan kecepatan maksimal 30 km  per jam. Pak sopir mengendalikan bis sembari klepas-klepus dengan sigaretnya dan seplastik kopi yang dia cantolkan tak jauh dari kemudinya.

Tak hanya itu, dia mendoktrin para penumpang agar mencintai dangdut koplo. Sound system bis dia maksimalkan agar tumbuh benih-benih cinta di hati para penumpangnya. Tidak peduli kondisi penumpangnya yang kegerahan persis ikan sarden.

Berbeda dengan tipikal sopir was-wus yang mengajak para penumpang berdzikir dan bershalawat selama di perjalanan, tipe mursyid jalanan yang kedua ini jelas mengajarkan siap tawakkal dan sabar.

Tampaknya mereka punya motto: “Innallaha ma’as shabirin” alias sesungguhnya Allah menyertai orang-orang yang sabar. Nah, pengalaman ini bisa Anda dapatkan di trayek Jember-Lumajang via Kencong. Di sini, setiap sopir bis mengajarkan kesabaran karena ia membimbing Anda menggunakan bis kedaluarsa dengan kecepatan lari ala siput.

Kenongo, Kentjono, dan Parikesit adalah beberapa bis yang diwariskan dari generasi ke generasi dengan konsep “Bis ini belajar merangkak. Harap maklum!”.

Kesabaran anda bakal ditempa melihat jarak Jember-Kencong yang lazim ditempuh 30-40 menit memakai matik roda dua dan mobil biasa, tiba-tiba bisa molor menjadi 1 jam 30 menit jika menaiki bis uzur itu. Kalau diadu lari sama wedhus balap, saya curiga bis ini bakal kewalahan.

Tak hanya itu, jika bis langganan saya ini melaju di tengah kepungan hujan, niscaya Anda jumpai atapnya yang bocor. Alamak! Kalau kita protes kepada kondektur, alih-alih meminta maaf atas kondisi atap bis yang reot, dia malah menghardik, “Kalau bocor ya pindah tempat duduk, mas!” Selesai.

Saya memilih diam, lalu beringsut pindah tempat duduk yang mulai basah. Saya harus sadar, sebagai seorang yang berguru pada mursyid jalanan, diam adalah langkah tepat.

Lagipula, dengan menaiki bis uzur itu sembari menyerap aromanya yang khas, kita bisa menerka, jangan-jangan bis-bis sepuh ini dulunya adalah anggota Autobots dan pernah menjadi kakak kelas Bumble Bee di planet asalnya, kemudian pensiun dini dan mengabdikan diri sebagai bis veteran yang melayani travel Jember-Lumajang via Kencong. Langkah mulia dari sahabat Optimus Prime!

Iklan

Apa pun itu, operator bis-bis veteran ini senantiasa mengajarkan siap tawakkal dan sabar kepada para penumpang yang budiman. Saya curiga mereka adalah kekasih Allah yang menyamar, atau bahkan mereka sendiri tidak tahu kalau mereka adalah kekasih-Nya.

Subhanallah sekalih!

Terakhir diperbarui pada 2 Mei 2018 oleh

Tags: bisbis mirasopirsopir bisTasawufZikir
Rijal Mumazziq

Rijal Mumazziq

Artikel Terkait

Pengalaman sopir di Arab Saudi yang mendaftar sebagai petugas haji. MOJOK.CO
Ragam

Cerita Orang Kudus 20 Tahun Menjadi Sopir di Arab Saudi, Punya Tugas Khusus Cari Jemaah Haji Nyasar 

13 November 2024
Cerita Pelaku Bisnis Sewa Mobil di Jawa Tengah: Bisa Menguliahkan Anak dan Renovasi Rumah, tapi Harus Siap Risiko Mobil Dibawa Lari
Liputan

Cerita Pelaku Bisnis Sewa Mobil di Jawa Tengah: Bisa Menguliahkan Anak dan Renovasi Rumah, tapi Harus Siap Risiko Mobil Dibawa Lari

4 Mei 2024
jalan banjarnegara lebih mulus dari wonosobo.MOJOK.CO
Ragam

Sopir Rasakan Jalan Banjarnegara Termasuk Paling Mulus di Jateng, Berkat Eks Bupati yang Terjerat Korupsi

24 Februari 2024
sopir wisuda ugm.MOJOK.CO
Ragam

Para Sopir Saksi Perjuangan Orang Tua Nabung Sewa Mobil Demi Hadir Wisuda UGM, Anaknya Kuliah Berkat Beasiswa

21 Februari 2024
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Banjir sumatra, Nestapa Tinggal di Gayo Lues, Aceh. Hidup Waswas Menanti Bencana. MOJOK.CO

Tragedi Sumatra Timbulkan Trauma: “Saya Belum Pernah Lihat Gayo Lues Seporak-poranda ini bahkan Saat Tsunami Aceh”

2 Desember 2025
Dari Jogja ke Solo naik KRL pakai layanan Gotransit dari Gojek yang terintegrasi dengan GoCar. MOJOK.CO

Sulitnya Tugas Seorang Influencer di Jogja Jika Harus “Ngonten” ke Solo, Terselamatkan karena Layanan Ojol

1 Desember 2025
banjir sumatra.mojok.co

Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?

4 Desember 2025
Udin Amstrong: Menertawakan Hidup dengan Cara Paling Jujur

Udin Amstrong: Menertawakan Hidup dengan Cara Paling Jujur

2 Desember 2025
musik rock, jogjarockarta.MOJOK.CO

JogjaROCKarta 2025: Merayakan Perpisahan dengan Kemegahan

5 Desember 2025
Bioskop NSC Rembang, bangunan kecil di tanah tandus yang jadi hiburan banyak orang MOJOK.CO

Bioskop NSC Rembang Jadi Olok-olokan Orang Sok Kota, Tapi Beri Kebahagiaan Sederhana

1 Desember 2025
Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.