Hadi Pranoto Melawan Balik, Gugat Muannas Alaidid Bayar Ganti Rugi 150 Triliun

MOJOK.COSetelah sebelumnya sempat dilaporkan oleh Muannas Alaidid, Hadi Pranoto kini berbalik mengggugat Muannas.

Di masa-masa seperti sekarang ini, kasus apa saja yang melibatkan Anji di dalamnya, hampir pasti menjadi kasus yang layak untuk disimak dan diikuti karena bukan saja membuat kita jadi melek tentang isu terkini, namun juga memperluas cakrawala kita tentang kerasnya dunia showbiz.

Polemik video wawancara Anji dengan seseorang bernama Hadi Pranoto yang disebut sebagai pakar Mikrobiologi terkait klaim obat anti Covid-19 beberapa waktu yang lewat, salah satunya.

Video tersebut memang sudah dihapus oleh pihak Youtube karena dianggap terbukti melanggar kebijakan konten Youtube utamanya terkait ‘Covid-19 Medical Misinformation Policy’. Kendati demikian, drama yang menyertai video tersebut kini masih terus ada.

Gara-gara video tersebut, Anji dan Hadi sempat dilaporkan ke polisi oleh Ketua Umum Cyber Indonesia Muannas Alaidid pada tanggal 3 Agustus 2020 lalu.

Muannas melaporkan Anji dan Hadi atas tindak pidana bidang ITE dan atau menyebarkan berita bohong Pasal 28 ayat 1 Jo Pasal 45A Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016 tentang ITE dan atau Pasal 14 dan 15 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1946 tentang KUHP.

Nah, lanjutan drama tersebut kini terus bergulir dan memanas.

Hadi Pranoto tak mau tinggal diam. Ia melawan. Hadi mengajukan gugatan perbuatan melawan hukum dan ganti kerugian kepada Muannas.

Tak tanggung-tanggung, ia menuntut Muannas untuk membayar ganti rugi sebesar 150 triliun rupiah.

Hadi menyatakan bahwa dirinya merasa telah dirugikan baik secara materil dan immateril.

Yang paling lucu tentu saja adalah, dalam gugatan yang ia daftarkan di Pengadilan Negeri Jakarta Barat itu, Hadi menyatakan bahwa ganti rugi tersebut wajib dibayarkan lunas oleh Muannas bahkan sampai keturunan ke-8.

“Menghukum sampai dengan keturunan ke-8 (delapan) tergugat Muanas Alaidid melanjutkan pembayaran kerugian jika belum cukup jumlah Rp150 triliun atau setara dengan USD 10 milyar,” begitu bunyi salah satu salinan gugatan Hadi seperti dikutip dari CNN Indonesia

Sebagai penggugat, Hadi merasa bahwa Muannas tidak memahami pernyataan dirinya soal obat herbal Covid-19 dalam video yang diunggah oleh Anji pada awal Agustus lalu.

Ketidakpahaman tersebut membuat Hadi merasa dirugikan dan berhak menuntut ganti rugi.

Ah, tampaknya dunia hukum dan humor memang selalu punya irisannya sendiri-sendiri.

hadi pranoto

Exit mobile version