MOJOK.CO – Belum juga kepala tiga, tapi Belva Devara sudah punya aset kekayaan lebih dari 1 triliun.
Di Indonesia ini, ada banyak banget pemuda-pemudi tajir yang kekayaannya bikin banyak orang tengsin dan minder. Dari yang tajir gara-gara merintis bisnis sendiri, tajir gara-gara mengembangkan bisnis orang lain, sampai yang tajir karena dapet warisan dari orang tua. Pokoknya beragam cara tajirnya.
Nah, dari sekian banyak anak muda kaya di Indonesia itu, nama Adamas Belva Syah Devara adalah salah satunya.
Tak banyak yang tahu siapa Belva sampai kemudian dirinya ditunjuk menjadi salah satu staf khusus presiden. Maklum, Jokowi tampaknya memang sedang kepincut dengan nuansa milenial, sehingga seluruh staf khususnya ia pilih dari kelompok usia-usia milenial. Dan Belva adalah salah satunya.
Lelaki berusia 29 tahun tersebut merupakan CEO sekaligus Founder Ruangguru, sebuah perusahaan startup teknologi yang berfokus pada penyediaan konten pendidikan berbasis bimbingan belajar.
Sosok Belva sempat trending saat BNPB mengunggah poster bergambar dirinya dengan quote kata-kata yang sangat indie-edgy-artsy-sastrawi tapi kuno itu: “Menyalakan lilin lebih baik daripada menyalahkan kegelapan.”
Puncak perbincangan terkait Belva terjadi saat perusahaannya Ruangguru ditunjuk sebagai salah satu platform penyedia konten pelatihan dalam program kartu prakerja yang melibatkan anggaran sebesar 5,6 triliun.
Belva pun kemudian mundur dari jabatannya sebagai Staf Khusus Presiden karena polemik konflik kepentingan.
Kendati sudah mundur dari jabatannya sebagai stafsus, namun kerjasama antara Ruangguru dalam proyek kartu prakerja itu tetap berjalan.
Pundi-pundi kekayaan Belva sebagai CEO dan founder Ruangguru tentu saja bertambah seiring dengan berjalannya program tersebut.
Belva memang sudah dikenal sebagai sosok yang kaya raya. Berdasarkan laporan harta kekayaan penyelenggara negara yang ia laporkan pada Februari lalu, dirinya tercatat punya aset kekayaan yang mencengangkan.
Walau tak punya aset tanah dan bangunan (mungkin masih tinggal sama orang tua), namun Belva tercatat memiliki kendaraan pribadi berupa mobil HRV keluaran tahun 2014. Nilai mobil ini ditaksir sebesar 250 juta.
Ia juga punya aset berupa kas dan setara kas yang bernilai 2,9 miliar.
Nah, yang paling mencengangkan, ia punya aset surat-surat berharga sebsar 1,3 triliun, tepatnya Rp1.305.115.544.921,-
Aset surat berharga ini kemungkinan besar berasal dari saham yang ia miliki di perusahaan Ruang Guru, mengingat saat ini nilai valuasi Ruang Guru memang sangat besar, yakni 150 juta dolar atau setara 2 triliun rupiah setelah mendapatkan pendanaan investasi dari General Atlantic, GGV Capital, dan sejumlah investor lamanya.
Dari data LHKPN, Nilai total kekayaan Belva adalah sebesar 1,3 trilun, tepatnya Rp1.308.449.188.319,-.
Mantap jiwa. Inilah bukti bahwa pendidikan adalah jalan menuju kekayaan. Belva sudah membuktikannya lewat aplikasi pendidikan. Ya ditambah koneksi-koneksi dikit lah.