Kasus korupsi PLTU-1 yang sempat heboh beberapa waktu terakhir akhirnya menyeret nama Direktur Utama PLN Sofyan Basir. Ia menjadi nama populer berikutnya setelah Idrus Marham (yang beberapa hari yang lalu divonis 3 tahun penjara).
Sofyan baru saja ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK dalam kasus dugaan suap proyek pembangunan PLTU Riau-1. KPK menyebut Direktur Utama PT PLN ini menerima janji pemberian fee atau jatah dari proyek PLTU Riau-1. KPK menegaskan peneriaan janji sudah termasuk suap dalam UU Tipikor.
Sofyan diduga melanggar Pasal 12 huruf a atau b atau Pasal 11 Undang-Undang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi juncto Pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP atau Pasal 56 ayat 2 KUHP juncto Pasal 64 ayat 1 KUHP.
Dalam kasus PLTU-1, Sofyan sebenarnya bukan nama baru, tahun lalu, dirinya sempat muncul sebagai saksi. Ealah, lha kok ternyata sekarang sudah jadi tersangka saja. Bwahahaha.
Nah, seperti biasa, sebagai lembaga yang sangat menjunjung tinggi relevansi, Mojok Institute dalam rubrik nafkah kali ini akan membahas kekayaan sosok Sofyan Basir ini.
Oke, mari kita kupas setajam… badik.
Untuk mencari tahu kekayaan Sofyan Basir, seperti biasa, yang kita gunakan adalah data LHKPN.
Menurut data, LHKPN, Sofyan Basir diketahui mempunyai aset berupa tanah dan bangunan yang tersebar di beberapa daerah. Nilai total aset tanah dan bangunan miliknya ini adalah sebesar Rp27 miliar.
Selain tanah dan bangunan, Sofyan tentu saja punya aset dalam bentuk kendaraan. Dari LHKPN, Sofyan tercatat punya beberapa kendaraan, di antaranya adalah Toyota Alphard, Toyota Avanza, dan Mercedes Benz. Nilai total aset kendaraannya ini adalah sebesar Rp3 Miliar.
Sebagai manusia yang estetique, Sofyan tentu saja juga punya aset berupa perhiasan seperti emas atau logam mulia lainnya. Aset berupa logam dan batu mulia miliknya ini tercatat punya nilai sebesar Rp10 miliar.
Sofyan juga punya aset berupa surat berharga, nilainya lumayan, yakni sebesar Rp2,6 miliar.
Yang terakhir, yang paling besar dan fantastis nilainya. Sofyan punya aset berupa giro dan setara kas. Tak tanggung-tanggung, nilainya mencapai Rp63,7 miliar dan $370.000.
Jika ditotalkan, maka seluruh nilai aset kekayaan Sofyan Basir adalah sebesar Rp106,6 miliar dan $370.000.
Ajiiiiiib. Kerja di dunia yang berhubungan dengan setrum-menyetrum memang menggiurkan duitnya. Tapi ya itu, risikonya juga besar. Bisa kesetrum listrik, namun bisa juga kesetrum suap.