Menghitung Kekayaan Nadiem Makarim, Bos Go-Jek yang Jadi Mendikbud

Menghitung Kekayaan Nadiem Makarim, Pendiri Go-Jek yang Jadi Mendikbud

MOJOK.CONadiem Makarim dipilih sebagai Mendikbud Jokowi di Kabinet Indonesia Maju. Mari kita hitung berapa kekayaan mantan CEO Go-Jek ini.

Di antara deretan nama-nama menteri yang diumumkan Jokowi untuk membantunya bertugas dalam masa pemeritahan di periode kedua ini, ada satu nama yang cukup bikin publik terkaget-kaget. Bukan karena nama ini ujug-ujug muncul dalam daftar. Hanya saja, tidak banyak masyarakat yang menduga kalau nama ini akan menduduki jabatan sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud). Dikiranya, sosok ini bakal menjadi Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif atau Menteri Komunikasi dan Informatika karena aktivitas yang digelutinya.

Ya, Nadiem Makarim, mantan CEO Go-Jek itulah yang bikin publik terperangah. Selain dibuat kaget dengan tanggung jawab barunya, lelaki kelahiran Singapura, 4 Juli 1984 (usia: 35 tahun) ini juga menjadi menteri termuda di Kabinet Indonesia Maju. Tidak cukup di situ, bahkan ia disebut-sebut sebagai menteri Jokowi yang kaya raya. Hmmm, kira-kira berapa ya jumlah kekayaan Nadiem Makarim dari bisnisnya yang online-online itu hingga ia kemudian rela melepaskan posisi CEO-nya di Gojek yang ia bangun pada 2010?

Berdasarkan laporan dari majalah Globe Asia pada tahun 2018 lalu yang dilansir dari CNBC Indonesia, kekayaan Nadiem Makarim diperkirakan mencapai US$100 juta atau sekitar Rp1,4 triliun, jika menggunakan hitungan kalau US$1 sama dengan Rp14.000. Dengan total kekayaan tersebut ia masuk dalam daftar 150 orang terkaya di Indonesia.

Sementara itu, menurut Data Ditjen Administrasi Hukum Umum (AHU) per Oktober 2018 yang dikutip dari Kompas, ia memiliki sejumlah 58.416 lembar saham. Yang mana ini setara dengan 4,81% saham Go-Jek. Kalau dihitung-hitung dengan kasar dan mengambil angka terendah valuasi startup unicorn (Rp14 miliar), nilai saham Nadiem di Gojek sekitar Rp1,96 triliun.

Tentu saja, melihat jumlah kekayaan yang sebegitu besarnya, ini sangat jauh jika dibandingkan dengan gaji dan tunjangannya sebagai mendikbud. Menurut Kepres No. 68 tahun 2001, tunjangan jabatan yang diterima menteri negara dan jabatan sekelasnya sebesar Rp13.608.000 setiap bulannya. Dengan gaji pokok sebesar Rp5.040.00. Sehingga, total gaji dan tunjangan yang akan diterima Nadiem Makarim setiap bulannya sebagai mendikbud sebesar Rp18.648.000. Namun, selain itu masih ada tunjangan lain yang kalau ditotal bisa sejumlah Rp100-500 juta.

Tapi tentu kita semua tahu, sebegitu banyaknya kekayaan milik Nadiem Makarim tidak lantas membuatnya puas dan memilih untuk berleha-leha. Ia justru memilih melepas kesempatan untuk “bertambah kaya” dengan membantu Jokowi di bidang pendidikan. Uwwww, sungguh~ (A/L)

BACA JUGA Simalakama Driver Gojek sebagai Mitra Perusahaan atau artikel NAFKAH lainnya.

Exit mobile version