MOJOK.CO – Setelah bercerai dengan Jeff Bezos, MacKenzie seakan tak mau kalah beradu kekayaan dengan mantan suaminya yang juga sama-sama punya saham Amazon
Kalau tak bisa menjadi pasangan yang sehidup-semati, menjadi “pasangan” yang semiskin-sekaya rasanya tidak buruk-buruk amat. Dan itu diterapkan benar oleh Jeff Bezos dan mantan istrinya MacKenzie.
Yah, keduanya memang sudah bukan lagi pasangan sih, sebab sudah resmi bercerai pada pertengahan tahun lalu. Namun urusan kekayaan, keduanya layak menjadi suri tauladan. Baik Bezos maupun MacKenzie kini sama-sama menjadi manusia yang super kaya.
Perceraian antara Jeff Bezos dan MacKenzie disebut sebagai perceraian dengan pembagian harta gono-gini terbesar di dunia. Jeff Bezos saat ini berstatus sebagai manusia terkaya di dunia dengan kekayaan sebesar USD118 miliar atau sekitar Rp1.619 triliun. Sedangkan istrinya kini juga masuk dalam jajaran orang-orang terkaya di dunia mengikuti mantan suaminya.
MacKenzie tercatat sebagai pendatang baru dalam peringkat 50 besar seiring dengan naiknya nilai saham Amazon.
Seperti diketahui, seteleh bercerai, Bezos dan MacKenzie setuju untuk membagi saham Amazon yang mereka miliki. Bezos dengan dibantu istrinya memang ikut membesarkan Amazon menjadi salah satu perusahaan digital tersukses di dunia.
Di Amazon, Bezos mempunyai saham sebesar 16,3 persen. Nah, setelah bercerai, MacKenzie berhak atas 25 persen dari total saham yang dimiliki oleh Bezos.
Nilai 25 persen dari 16,3 persen saham tersebut adalah sebesar USD 35 miliar atau Rp 495 triliun.
Seiring dengan makin tingginya valuasi saham Amazon, semakin besar pula nilai saham yang dimiliki oleh para pemegang saham Amazon, termasuk MacKenzie. Per Februari lalu, nilai saham MacKenzie melonjak naik dari USD 35 miliar menjadi USD 44 miliar atau Rp 628 triliun.
Dengan nilai kekayaan sebesar itulah, MacKenzie merangsek masuk sebagai pendatang baru daftar orang-orang terkaya di dunia. Tak tanggung-tanggung, dirinya langsung berada di peringkat ke 22.
Selain MacKenzie, ada beberapa nama lain yang juga menjadi pendatang baru, antara lain adalah Julia Koch yang memimpin Koch Industry dengan nilai kekayaan USD 39 miliar atau Rp 556 triliun, dan Giovanni Ferrero yang sukses dengan perusahaan permen coklat Ferrero Rocher dengan nilai kekayaan sebesar USD 34 miliar atau Rp 485 triliun.
