Menghitung Kekayaan Kim Jong Un, Presiden Termuda yang Doyan Foya-foya

kim jong un

Dalam rubrik nafkah edisi sebelumnya, untuk memanaskan suasana pertemuan Donald Trump dengan Kim Jong Un, Mojok Institute berinisiatif membahas tentang kekayaan Donald Trump. Nah, karena kami takut nanti ada fans-fans Korea Utara yang iri karena kekayaan presidennya tidak dibahas, maka sekarang kami akan membahas tentang kekayaan Kim Jong Un.

Mengulas sosok Kim Jong Un adalah perkara yang menyenangkan. Bagaimana juga, ia memang sosok yang, jangankan secara kebijakan, secara visual pun sudah sanggup bikin kita meringis.

Kim Jong Un terpilih menjadi pemimpin Korea Utara di usia 28 tahun, dan saat ini ia menjadi kepala negara termuda dengan usia 35 tahun. Usia yang bahkan jauh lebih muda ketimbang kepala suku Mojok Puthut Jong Un, eh, Puthut EA ding.

Sebagai pemimpin yang memimpin sebuah negara di usia muda, ia tentu saja masih terbawa semangat muda yang cenderung hedon dan suka foya-foya. Bayangkan, ia pernah menghabiskan US$ 135 ribu atau Rp 1,7 miliar hanya untuk membeli vodka Rusia, US$ 166 ribu untuk scallop China, US$ 166 ribu untuk keju impor, US$ 190 ribu untuk wiski, US$ 270 ribu untuk sampanye, US$ 2500 untuk rum Jerman, US$ 73 ribu untuk permen karet, dan US$ 924 ribu untuk kopi Brazil. See? Bahkan seluruh harta kekayaan kita masih kalah banyak dibandingkan anggaran permen karet Kim Jong Un.

Sebagai seorang konglomerat nomor satu di negaranya, Kim Jong Un punya banyak rumah, salah satunya adalah Ryongsong Residence yang diketahui punya luas yang begitu ngedap-edapi.

Ia juga memiliki rumah yang di dalamnya punya fasilitas bioskop berkapasitas 1.000 kursi mewah.

Kim memiliki mobil Mercedes khusus yang menyediakan toilet pribadi. Mobil jenis ini, biasanya ia bawa kemana-mana. Karena, air seni bekas presiden memiliki informasi sangat penting terkait dengan status kesehatan presiden. Sehingga tidak dapat dibuang sembarangan.

Sebagai seorang “raja”, ia pun memiliki sebuah istana yang diberi nama Istana Kumsusan, istana tersebut merupakan istana terbesar di Korea Utara yang pernah didedikasikan untuk seorang pemimpin komunis.

Kim juga punya aset berupa Hotel Ryugyong. Hotel ini disebut sebagai hotel terbesar di dunia yang memiliki 105 lantai. Pembangunan hotel berbentuk piramida ini dimulai pada tahun 1987 di bawah pengawasan kakek Kim Jong Un, yakni Kim II Sung.

Aset-aset lain milik Kim Jong Un antara lain adalah warisan hampir 1.000 unit pesawat dari berbagai tipe, sebagian besar berasal dari era Soviet dan Tiongkok. Kemudian ada Resor Ski Masikryong, yang berada di puncak gunung Taehwa pada ketinggian 1.360 meter. Lalu Pulau pribadi, serta lapangan golf.

Menurut banyak sumber, kekayaan Kim Jong-Un ditaksir mencapai US$ 5 miliar atau setara dengan Rp 67,5 triliun. Sebuah jumlah yang jelas sangat bisa membuat iri banyak bintang K-Pop Korea Selatan yang banting tulang manggung nyanyi sana-sini demi mencari uang.

Dengan kekayaan sebesar itu, Kim Jong Un bisa dengan mudah membeli Mojok beserta segenap kantor dan peralatannya tanpa perlu proses yang berbelit-belit. Tapi tentu saja hal itu tak dilakukannya, sebab baginya, poros Ngaglik-Pyongyang memang bukan poros yang strategis.

Exit mobile version