Erick Thohir mendadak menjadi sosok yang banyak disorot kamera wartawan. Maklum saja, pengusaha bertangan dingin yang juga ketua Indonesia Asian Games 2018 Organizing Committee (INASGOC) ini pada 8 September 2018 lalu secara resmi dipilih oleh pasangan bakal calon presiden dan wakil presiden, Joko Widodo-Ma’ruf Amin sebagai Ketua Tim Sukses.
Sejak terpilih menjadi Ketua Tim Sukses Jokowi-Ma’ruf Amin, segala sesuatu tentang Erick kemudian menjadi sesuatu yang layak dan menarik untuk diperbincangkan.
Salah satu tema yang tentu saja seksi untuk dibahas adalah tentang kekayaannya. Tak bisa dimungkiri, bicara soal Erick Thohir memang mau tak mau harus membicarakan soal kekayaan. Maklum, Erick memang merupakan salah satu orang terkaya di Indonesia.
Erick memang terlahir dari keluarga yang kaya-raya. Ia merupakan putra dari Teddy Thohir, salah satu pemilik grup Astra International. Garibaldi Thohir, kakak Erick Thohir juga tercatat sebagai salah satu orang terkaya di Indonesia.
Kendati terlahir dari keluarga kaya, namun kekayaan Erick Thohir konon justru bukan dari warisan orangtuanya, melainkan dari bisnis media yang ia bangun.
Erick memang pernah meneruskan bisnis ayahnya, di antaranya bisnis di bidang restoran yakni Hanamasa dan Pronto, namun di tahun 1993, Erick mulai membangun bisnisnya sendiri dengan mendidikan perusahaan media bernama Grup Mahaka.
Perusahaan media milik Erick ini bergerak di bidang penyiaran (broadcast), beberapa lini usahanya yang dikenal antara lain yakni Gen FM & Jak FM, stasiun televisi Jak tv, media luar ruang (out of home) Mahaka Advertising, penerbitan (publishing), juga Harian Republika.
Tak hanya itu, Erick, bersama dengan Anindya Bakrie merupakan pendiri TV One dan Viva News. Erick punya saham yang tidak sedikit di sana.
Sebagai seorang pebisnis yang suka dunia olahraga, Erick tampil sebagai pemilik beberapa klun olahraga. Erick tercatat sebagai pemilik saham mayoritas klub basket NBA Philadelphia 76ers dan juga klub Major League Soccer, D.C. United.
Yang paling fenomenal, Erick pernah menjadi pemilik saham mayoritas klub sepakbola Italia Inter Milan pada tahun 2013 saat ia membeli 70% persen saham Inter Milan (ndengan nilai diperkirakan antara 4-5 triliun) sebelum akhirnya ia menjual saham mayoritasnya pada pengusaha China (namun Erick masih tetap menjabat sebagai presiden klub).
Nah, lantas, berapakah kekayaan seorang Erick Thohir?
Sejauh ini, sulit ditemukan data akurat kekayaan Erick Thohir. Banyak media justru memuat harta kekayaan kakaknya, yakni Garibaldi Thohir atau ayahnya Teddy Thohir.
Namun, menurut beberapa sumber yang layak ditempeleng, jumlah kekayaan Erick Thohir diperkirakan mencapai 12 triliun.