MOJOK.CO – Beberapa tahun lalu, status pembalap dengan gaji terbanyak selalu dipegang oleh Valentino “The Doctor” Rossi, namun setahun terakhir, status tersebut berhasil direbut oleh Marc Marquez.
Pembalap Repsol Honda Team Marc Marquez tak bisa dimungkiri merupakan pembalap MotoGP paling sukses dekade ini. Setidaknya dalam sepuluh tahun terakhir, Marquez sudah tampil menjadi juara sebanyak 6 kali, termasuk MotoGP musim 2019 lalu.
Marc Marquez mulai menggeser dominasi Valentino Rossi yang sebelumnya hampir selalu menguasai podium.
Perolehan 6 kali juara MotoGP yang ia miliki membuat dirinya hanya kalah satu gelar dari Valentino Rossi yang sudah merasakam 7 kali gelar juara dan pembalap legendaris Italia lainnya, Giacomo Agostini yang saat ini menjadi pemegang rekor pemilik gelar juara MotoGP terbanyak dengan 8 gelar juara. Kendati demikian, dengan perfomanya yang makin stabil, hanya tinggal menunggu waktu bagi Marc Marquez untuk bisa menyalip Valentino Rossi yang terakhir kali meraih juara pada tahun 2009 atau sebelas tahun silam.
Sebagai pembalap paling sukses saat ini, tak mengherankan jika Marc Marquez mendapatkan perolehan gaji yang sangat besar dari Repsol Honda.
Musim ini, berdasarkan data dari Sportekz, perolehan gaji Marc Marquez selama satu musim mencapai 14,5 juta dolar atau sekitar Rp 212,7 miliar.
Perolehan gaji Marc Marquez tersebut menjadi yang terbesar di antara seluruh pembalap yang berlaga di MotoGP. Sebagai perbandingan, gaji Valentino Rossi adalah sebesar 10,5 juta dolar atau sekitar Rp154 miliar per musim.
Padahal tiga tahun silam, gajinya Marquez masih berada di angka 10 juta dolar dan kalah dari Valentino Rossi yang saat itu mendapat gaji sebesar 12 juta dolar.
Dasar pembalap, bukan hanya bisa menyalip rivalnya di lintasan balap, namun juga bisa menyalip gaji rivalnya.
Gaji Marc Marquez naik pesat di dan menjadi yang tertinggi di musim 2019 ketika dirinya memperpanjang kontrak dengan Repsol Honda dengan gaji sebesar 14 juta dolar per musim.