Yusuf Supendi, Legenda cum Pendiri PKS Nyaleg Lewat PDIP - Mojok.co
  • Kirim Artikel
  • Terminal
Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Kilas
    • Susul
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Movi
  • Podcast
No Result
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Kilas
    • Susul
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Movi
  • Podcast
No Result
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
No Result
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Movi
  • Podcast
Home Rame Moknyus

Yusuf Supendi, Legenda cum Pendiri PKS Nyaleg Lewat PDIP

Redaksi oleh Redaksi
18 Juli 2018
0
A A
yusuf supendi
Bagikan ke FacebookBagikan ke TwitterBagikan ke WhatsApp

Dalam politik, berpindah-pindah partai adalah hal yang biasa, hal yang lumrah. Adanya konflik internal sampai ketidakcocokan visi menjadi alasan yang kerap dilontarkan oleh para politisi yang berpindah partai. Bagi banyak orang, partai memang hanya kendaraan politik, sehingga wajar jika seseorang bisa dengan mudah berpindah partai. Ahok, misalnya. ia bernah berpindah-pindah partai dari PPIB, kemudian pindah Golkar, kemudian pindah lagi ke Gerindra sebelum akhirnya tidak ikut partai manapun.

Perpindahan partai biasanya kerap terjadi menjelang pemilihan legislatif seperti sekarang ini. Di Pileg 2019, misalnya, sudah banyak politisi-politisi yang maju nyaleg dengan berpindah partai, sebut saja nama kontroversial Abraham Lunggana a.k.a Haji Lulung yang berpindah dari PPP ke PAN, ada juga Siti Hediati a.k.a Mbak Titiek yang berpindah dari Golkar ke Partai Berkarya, sampai yang terbaru dan cukup bikin heboh, mantan petinju Chris John yang berpindah dari Partai Demokrat dan berpindah ke Nasdem.

Seperti yang sudah disebutkan, berita soal kepindahan partai seorang politisi tentu adalah berita yang biasa-biasa saja. Namun, khusus untuk kepindahan Yusuf Supendi, hal tersebut tentu saja menjadi perhatian tersendiri.

Bukan apa-apa, sebab, sosok ini adalah legenda dan pendiri PKS, dan ia pindah ke partai yang selama identik sebagai lawan politik PKS, yakni PDIP.

Tak tanggung-tanggung, begitu hijrah ke PDIP, Yusuf Supendi langsung mendaftar sebagai caleg. Menurut Sekretaris Badan Pendidikan dan Pelatihan DPP PDIP Eva Sundari, Yusuf disebut-sebut akan bertarung di daerah pemilihan Jabar V.

Baca Juga:

Ternyata Hanya Indomie yang Bisa Memahami Politik Rebus Bu Megawati

Megawati, Pemimpin Perempuan Paling Berkuasa dalam Sejarah Nusantara

Pelajaran Political Correctness untuk Edy Mulyadi dari Suku Dayak

Yusuf Supendi tertarik untuk maju sebagai caleg melalui PDIP karena ia menganggap banyak muslim dan santri yang menjadi kader PDIP.

“Menurut hasil penelitian itu, 70 persen pendukung PDIP itu umat Islam dan santri, 77 persen santri. Saya kan santri, jadi ketemu santri cocok,” ujar Yusuf.

Di partai barunya sekarang, Yusuf mengaku akan berjuang untuk menghilangkan persepsi antiislam, pendukung penista agama, partai yang suka mengkriminalkan ulama, partai PKI, dsb yang selama ini melekat pada PDIP.

“Jika sekarang PDIP dipersepsikan sebagai partai antiIslam dan simpatisan PKI, saya bersama rekan-rekan akan berupaya mengubah persepsi itu,” kata Yusuf.

Yusuf adalah legenda di PKS. Ia sudah menjadi bagian dari PKS sejak partai itu bernama Partai Keadilan pada 1998. Pada titik yang lebih jauh, Yusuf merupakan salah satu pendiri dan deklarator partai dakwah tersebut.

Lulusan Universitas Imam Muhammad Ibn Saud Riyadh Saudi Arabia ini merupakan salah satu generasi pertama dari gerakan Tarbiyah yang ada di Indonesia, gerakan yang kelak berubah bentuk dan menjadi cikal bakal Partai Keadilan Sejahtera.

Dengan rekam jejak tersebut, tak heran jika banyak yang heboh ketika dirinya akhirnya merapat ke PDIP.

Kelihatannya memang benar apa kata orang-orang dalam guyonannya: “Semua akan PDIP pada waktunya.”

Sekarang Yusuf Supendi, besok siapa tahu Anis Matta, Hidayat Nur Wahid, atau Mardani Ali Sera.

Sekali lagi, siapa tahu. (A/M)

Terakhir diperbarui pada 18 Juli 2018 oleh

Tags: calegpdipPKSyusuf supendi
Redaksi

Redaksi

Artikel Terkait

Ternyata Hanya Indomie yang Bisa Memahami Politik Rebus Bu Megawati

Ternyata Hanya Indomie yang Bisa Memahami Politik Rebus Bu Megawati

28 Maret 2022
Megawati, Pemimpin Perempuan Paling Berkuasa dalam Sejarah Nusantara MOJOK.CO

Megawati, Pemimpin Perempuan Paling Berkuasa dalam Sejarah Nusantara

19 Februari 2022
Pelajaran Political Correctness untuk Edy Mulyadi dari Suku Dayak

Pelajaran Political Correctness untuk Edy Mulyadi dari Suku Dayak

24 Januari 2022
Menjadi Radikal Bisa Diawali dari Kebiasaan Membatasi Teman

Harus Diakui, Potensi Jadi Radikal Ada di Setiap Orang

16 Januari 2022
Baliho Puan Maharani di Desa Terdampak Semeru dari Kacamata Tukang Pasang Baliho

Baliho Puan Maharani di Desa Terdampak Semeru dari Kacamata Tukang Pasang Baliho

24 Desember 2021
Memahami PKS yang Tolak Permendikbud soal Kekerasan Seksual lewat Ushul Fiqh

Memahami PKS yang Tolak Permendikbud soal Kekerasan Seksual lewat Ushul Fiqh

12 November 2021
Pos Selanjutnya
Prediksi Persib vs Persela: Laga Berbahaya Untuk Persib Bandung

Oppo Find X: Ponsel Pintar Berkamera Misterius Itu Rilis Hari Ini

Komentar post

Terpopuler Sepekan

yusuf supendi

Yusuf Supendi, Legenda cum Pendiri PKS Nyaleg Lewat PDIP

18 Juli 2018
Sinar Mandiri melaju di Pantura MOJOK.CO

Melintasi Pantura Bersama Roda Lusuh Bus Sinar Mandiri

21 Mei 2022
makam raja-raja imogiri mojok.co

Mengenang Kebesaran Raja-raja Jawa di Pajimatan

18 Mei 2022
mie ayam om karman mojok.co

Mie Ayam Om Karman, Filosofi Meja Terisi, dan Semangat Perantau Wonogiri

22 Mei 2022
Rahasia Mie Gacoan MOJOK.Co

Rahasia Mie Gacoan Jadi Jagoan Mie Pedas di Jawa dan Bali

20 Mei 2022
Jarang Pulang ke Rumah karena Gampang Mabuk Perjalanan

Ringkasan Cerita ‘KKN di Desa Penari’ buat Para Pemalas dan Penakut

29 Agustus 2019
mie ayam pak kliwon mojok.co

Mie Ayam Pak Kliwon, Kesayangan Anak Teladan

15 Mei 2022

Terbaru

rowo bayu mojok.co

Menelusuri Sejarah Rowo Bayu yang Diduga Jadi Lokasi Asli KKN Desa Penari

24 Mei 2022
Mobil Listrik Makin Nggak Menarik ketika Tarif Dasar Listrik Bakal Naik MOJOK.CO

Mobil Listrik Makin Nggak Menarik ketika Tarif Dasar Listrik Bakal Naik

24 Mei 2022
Ganjar Pranowo

Muncul Sinyalemen Dukungan dari Jokowi, Ganjar Pranowo Nggak Mau Kegeeran

23 Mei 2022
Affandi dalam Pusaran bulan Mei dan PKI

Affandi dalam Pusaran Bulan Mei dan PKI

23 Mei 2022
budi karya sumadi mojok.co

Berhasil Merajut Transportasi Nusantara, Menhub Dianugerahi Gelar Doktor Hc dari UGM

23 Mei 2022

Newsletter Mojok

* indicates required

  • Tentang
  • Kru Mojok
  • Disclaimer
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
DMCA.com Protection Status

© 2022 MOJOK.CO - All Rights Reserved.

No Result
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Kilas
    • Susul
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Movi
  • Podcast
  • Mau Kirim Artikel?
  • Kunjungi Terminal

© 2022 MOJOK.CO - All Rights Reserved.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In