MOJOK.CO – Bambang Hartono yang menyumbang medali perunggu untuk Indonesia dari cabang Bridge tercatat sebagai atlet terkaya dan tertua yang bertanding pada Asian Games 2018.
Ada kabar unik mengenai banjir medali untuk kontingen Indonesia pada Asian Games 2018 kali ini. Bambang Hartono, yang menjadi atlet untuk cabang olahraga Bridge diketahui merupakan salah satu orang terkaya di Indonesia. Bahkan dengan status tersebut, Bambang juga menjadi atlet paling kaya yang berlaga pada Asian Games 2018.
Bambang dan atlet Bridge lainnya diketahui berhasil menyumbang dua medali perunggu pada Asian Games 2018 lewat nomor Mixed Team dan Supermixedteam. Selain jadi atlet terkaya, Bambang juga menjadi atlet paling senior di antara semua atlet yang berlaga. Usianya yang sudah 78 tahun tidak menurunkan semangatnya untuk membantu Indonesia dalam Asian Games.
Jika Anda bertanya apa itu olahraga Bridge, cabang olahraga ini merupakan permainan kartu yang mengandalkan perhitungan matematika yang prima dari atletnya. Meski sebagian orang melihat pertandingan ini seperti mengandalkan keberuntungan, bagi atlet profesional seperti Bambang, olahraga ini juga menuntut untuk punya kejelian ekstrem dan kecepatan menghitung peluang demi peluang dalam waktu sangat singkat.
Sebelum menjadi atlet Indonesia untuk cabang olahraga Bridge, Bambang juga sering tampil dalam berbagai turnamen kelas dunia. Seperti di World Bridge Games 2018 di Beijing, Cina, World Bridge Series Championships 2010 di Amerika, World Team Championships di Sao Paolo Brasil 2009, Veldhoven-Belanda 2011, Bali 2013, dan banyak turnamen kelas internasional lainnya.
Bambang diketahui memiliki kekayaan sekitar Rp 225 triliun yang mana jauh melampaui dari harta kekayaan para politisi-politisi di Indonesia. Bahkan jika dibandingkan dengan kekayaan total milik Presiden Jokowi yang “hanya” Rp50 miliar, harta presiden jadi terlihat seperti remah-remah rempeyek saja. Bahkan menurut catatan Forbes, Bambang merupakan orang ke-75 terkaya di seluruh penjuru dunia. Kekayaan Bambang ini didapat dari warisan orang tuanya yang memiliki perusahaan rokok Djarum puluhan tahun lalu, sampai kemudian memiliki saham di BCA sejak 1997.
Dengan prestasi ini, Bambang mencatatkan diri menjadi satu-satunya atlet terkaya yang berlaga di Asian Games 2018 sekaligus jadi yang pertama kalinya mampu menyumbang medali untuk negaranya. Selamat ya Mbah Bambang, semoga sehat selalu. Oye. (K/A)