MOJOK.CO – “Timses…hehehe…” Jawab Ustaz Yusuf Mansur ketika ditanya oleh wartawan perihal tujuan kedatangannya ke rumah Kiai Ma’ruf Amin. Seru, nih!
Sekitar pukul 14 siang, Ustaz Yusuf Mansur sampai di kediaman Ma’ruf Amin. Awak media dengan sigap langsung mengerubungi ustaz dengan suara khas itu. Jalan Lorong 27, Koja, Jakarta Utara mendadak ramai. Berseragamkan kemeja batik dan peci hitam, Yusuf Mansur mengumbar senyum dan melayani beberapa pertanyaan wartawan.
Ketika menghampiri ajudan Ma’ruf Amin yang berjaga di depan rumah, sang ustaz juga tidak keberatan berpose untuk kamera-kamera yang teracung. Wartawan melakukan kerjanya dengan baik. Sebuah pertanyaan langsung meluncur. Kira-kira begini bunyi pertanyaan wartawan, “Tujuan berkunjung ke rumah Kiai Ma’ruf Amin apa, nih, taz?”
Sambil tersenyum manis, Ustaz Yusuf menjawab, “Iya.” Jawabannya yang sebetulnya mengambang, dan tidak menjawab pertanyaan. Namun, kira-kira lagi, maksud jawaban Yusuf Mansur adalah “Iya, silaturahmi.” Sebagai wartawan yang dituntut punya jiwa kepo yang tinggi, maka pertanyaan selanjutnya meluncur, “Selain silaturahmi bahas apa, Ustaz?”
Ini yang ditunggu, jawaban dari Yusuf Mansur. “Timses, hehehe…” jawab Yusuf Mansur sambil terkekeh. Tanpa memberi penjelasan lebih lanjut, sang ustaz kondang masuk ke kediaman Ma’ruf Amin. Wah, rasa penasaran semakin terkembang. Nampaknya, elite timses Jokowi dan Ma’ruf Amin masih bekerja cepat untuk merekrut orang-orang yang dikenal publik.
Tak bisa bertanya lebih lanjut, awak media hanya bisa menunggu di sekitar kediaman Ma’ruf Amin. Pertemuan antara Yusuf Mansur dengan Kiai Ma’ruf Amin berlangsung tidak begitu lama, namun tidak cepat juga. Sekitar satu setengah jam kemudian, Yusuf Mansur keluar dari kediaman Ma’ruf Amin, sambil tetap murah senyum untuk para awak media yang sudah menunggu dengan sabar.
Tanpa buang waktu, awak media langsung melakukan cross check kepada Yusuf Mansur. “Apakah benar pertemuan ini untuk membahas timses?” Kira-kira begitu pertanyaan wartawan.
Jawaban sang ustaz ternyata di luar dugaan. Jadi, apakah Yusuf Mansur akan menjadi ketua timses Jokowi-Ma’ruf Amin yang masih lowong karena beberapa tokoh malah menolak? Ternyata tidak.
“Dengan izin Allah wartanyan nanya, saya kan orangnya suka bercanda, ditanyakan nih ‘wih, Pak Ustaz, ada urusan apa nih kemari? Bercanda saya, saya bilang, jadi timses sambil ketawa ngakak. Saya nggak ngerti kalau itu jadi berita.” Begitulah penjelasan sang ustaz yang selera humornya bikin kaget saja itu. Hehehe…
Lantas, apakah hanya saling bertukar salam saja? Ya tentu saja tidak. Beliau dan Ma’aruf Amin membahas program-program soal ekonomi keumatan. Jadi, Kiai Ma’ruf pernah memberikan amanah kepada sang ustaz untuk berbakti membangun ekonomi umat.
“Saya ketemu dan diskui tentang bagaimana ekonomi umat gitu kan, bagaimana kemudian sisi kebangkitan ekonomi umat, bagaimana ekonomi kebangsaan, bukan cuma umat doang tapi bicaranya nation, saya dari dulu kan memang sama Kiai di jalur itu ya, jalur ekonomi Syariah terus kemudian ekonomi keumatan. Gimana kita membangun konglomerasi umat,” terang sang ustaz.
Sungguh adem mendengar penjelasan Ustaz Yusuf Mansur. Jadi, tidak semuanya harus soal copras-capres saja, bukan? (yms)