Hasil Quick Count Pilgub Jateng 2018: Ganjar-Yasin Menang, Kepala DPD PDI-P Jateng Enggak Jadi Disembelih

MOJOK.CO – Provinsi Jawa Tengah masih jadi rumah yang nyaman untuk PDI-P. Pasangan Calon Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo dan Taj Yasin yang diusung PDI-P memenangi hasil perolehan dari quick count dua lembaga survei Saiful Munjani Research and Consulting (SMRC) dan Lembaga Survei Indonesia (LSI).

Tidak ada kejutan berarti dari hasil quick count lembaga survei Saiful Munjani Research and Consulting (SMRC) dan Lembaga Survei Indonesia (LSI) di Provinsi Jawa Barat. Ganjar Pranowo dan Taj Yasin yang diusung oleh PDI-P hampir bisa dipastikan akan memenangi Pilkada Serentak 2018 untuk Provinsi Jawa Tengah.

Ganjar-Yasin memenangi perolehan suara sebesar 58,6% dan lawannya Sudirman Said-Ida Fauziyah hanya memperoleh 41,4% versi SMRC. Sedangkan menurut hasil LSI Ganjar Yasin memperoleh 58,3% dan Said-Fauziyah 41,7%.

Dari hasil survei sebelum pencoblosan, elektabilitas Ganjar-Yasin cukup tinggi dibandingkan pasangan Sudirman Said-Ida Fauziyah yang diusung oleh Partai Gerindra. Dari hasil survei SMRC, Ganjar-Yasin memang diprediksi akan unggul sampai 70% lebih, sedangkan dari hasil survei LSI Ganjar-Yasin akan menang dengan selisih sangat tipis dibandingkan Said-Fauziyah. Meski elektabilitas Said-Fauziyah meningkat sangat pesat dari periode April sampai Juni 2018, namun sepertinya hal tersebut tidak cukup untuk mengejar keunggulan Ganjar-Yasin.

Kemenangan Ganjar-Yasin sebenarnya sudah bisa diramalkan jauh-jauh hari. Jateng adalah “rumah” bagi PDI-P dalam mendulang suara. Tidak hanya untuk Pilkada, bahkan untuk Pemilu sampai dengan Pilpres, Jawa Tengah hampir selalu menghasilkan PDI-P sebagai partai pemenang. Jika melihat data pada Pemilu 2014 silam, Jawa Tengah menyumbang suara sampai 4 juta lebih.

Hal ini sempat membuat Ketua Umum PDI-P, Megawati Soekarnoputri, mengeluarkan ultimatum kepada kadernya. Bahwa jika sampai PDI-P kalah, dengan nada bercanda, Megawati mengancam akan menyembelih Ketua DPD PDI-P Jateng, Bambang Wuryanto.

Kalau sampai kalah, tak sembelih kamu,” kata Bambang menirukan.

Untung saja akhirnya Ganjar-Yasin menang. Jadi ucapan selamat patut disampaikan untuk kepala Anda, Pak Bambang. (K/A)

 

Exit mobile version