MOJOK.CO – Mojok Institute mengerti kalau kamu-kamu semua itu rentan stres. Oleh sebab itu, inilah tiga cara menghilangkan stres buat kamu yang jarang punya waktu.
Bagi milenial, khususnya kelas pekerja, mengukur tingkat stres diri sendiri terkadang sulit dilakukan. Bisa saja, pada titik tertentu, kamu merasa baik-baik saja. Meskipun pekerjaan menumpuk dan kebutuhan hidup semakin menggencet, kamu masih bisa tertawa. Akhirnya, kamu merasa jauh dari kata stres.
Namun, ketika tidak disadari inilah, stres yang tidak tertangani bisa menjadi situasi yang berbahaya. Apalagi, setiap orang punya tingkat toleransi stres yang berbeda-beda. Kamu tidak bisa berkaca kepada situasi teman untuk menilai keadaan diri sendiri. Jika sudah begitu, semuanya sudah terlambat. Stres yang menumpuk seperti sebuah undangan untuk berbagai macam penyakit.
Ada banyak dampak stres yang perlu kamu semua ketahui. Mulai dari menurunnya sistem kekebalan tubuh, naiknya tekanan darah, penyumbatan pembuluh darah, naiknya risiko serangan jantung, gangguan organ produksi, dan lain sebagainya. Oleh sebab itu, sebagai sesama milenila, Mojok Institue punya beberapa cara untuk menghilangkan stres.
Untuk cara menghilangkan stres ini, kami menyajikan beberapa pilihan yang mudah untuk dilakukan. Maklum, sebagai kelas pekerja, menemukan cara menghilangkan stres yang cocok bisa terlalu menyita waktu. Padahal, waktu adalah wang, tidak boleh disia-siakan. Kami pilihkan yang ena–ena saja.
Pilihan pertama sebagai cara menghilangkan stres adalah makan cokelat. Mengunyah cokelat juga bisa dilakukan di sela-sela asik berdesak-desakan di dalam KRL ketika berangkat bekerja. Sederhana saja, jadi kamu bisa melakukannya sambil tetap sibuk beraktivitas. Ingat, pilih cokelat hitam yang tidak terlalu banyak mengandung gula.
Cokelat mengandung endorfin anandamide yang memberikan efek menenangkan. Efek yang diberikan cokelat sama seperti ketika kita menggunakan ganja. Nah, berhubung ganja masih dilarang di Indonesia, cokelat bisa jadi pilihan yang lebih bersahabat secara hukum.
Cara menghilangkan stres yang kedua adalah tidur. Betul, kamu tidak salah membaca. Ketika dadamu terasa sesak dan masa depan terlihat suram, segera menuju kasurmu yang naudzubillah nyaman itu dan tidur senyenyak mungkin.
Banyak yang berpikir kalau stres itu bisa bikin sulit tidur. Ini anggapan yang tidak sepenuhnya benar. Kamu hanya perlu membiasakan diri saja. Nah, kalau waktu beraktivitas terlalu menyita kehidupanmu, kamu bisa mencoba power nap atau tidur siang singkat namun lelap. Power nap dianggap cara praktis untuk menyegarkan pikiran ketika berada di tengah kerja yang panjang dan berat.
Pilihan ketiga yang cocok dijadikan cara menghilangkan stres adalah dengan tersenyum. Betul, lagi-lagi kamu tidak salah baca. Tersenyum cukup ampuh menjadi cara menghilangkan stres. Namun, ada catatan yang perlu kamu tahu.
Jadi, kamu harus benar-benar tersenyum, secara tulus, tidak terpaksa. Senyum yang orisinal disebut duchenne. Senyum yang dilakukan secara iklas ampuh untuk merangsang tubuh menghasilkan endorfin. Jadi, kalau kamu takut gemuk karena terlalu banyak makan cokelat, senyumin aja sudah.
Senyum yang orisinal memengaruhi hampir semua bagian wajah, termasuk juga mata. Senyum yang dibuat-buat tidak akan menghasilkan efek yang sama. Senyum palsu itu tidak ada faedahnya, my love. Cukup senyum koruptor saja yang palsu, kamu jangan.
Oke, tiga cara menghilangkan stres di atas sudah cukup banyak. Nanti kalau terlalu banyak, kamu malah stres memikirkan cara menghilangkan stres, yang terlalu banyak. Yang sederhana dan praktis, kan “mantul”. Mantap betul. (yms)