MOJOK.CO – Pernyataan Mahfud MD yang menyebutkan Ma’ruf Amin tidak mengakuinya sebagai kader NU ditanggapi oleh Ketum PKB, Cak Imin.
Polemik pernyataan Mahfud MD yang mengaku tak dianggap sebagai kader NU mendapat reaksi dari Ketum PKB Muhaimin Iskandar. Dirinya menyebut hal itu tak perlu diperpanjang. Malah, ia mengajak semua orang dalam kelompok NU untuk saling memaafkan.
“NU itu moderat, tidak ekstrem kiri tidak ekstrem kanan. Kalau tidak solid sesama NU, berarti tidak bisa menjadi penengah. Kita kubur saja dinamika itu, karena tidak bisa berubah, itu sudah kehendak Ilahi,” jelas Muhaimin Iskandar alias Cak Imin.
Mengenai pergantian isu nama cawapres dari Mahfud MD ke KH Ma’ruf Amin, Cak Imin mengakui ada perbedaan pendapat yang cukup alot. Meski demikian, nama Ma’ruf Amin akhirnya keluar sebagao “pemenang” dan secara resmi dideklarasikan.
Menimbang bahwa penunjukkan cawapres adalah hal yang membahagiakan, Cak Imin meminta Mahfud MD untuk bersikap legowo dan tetap teduh.
Yang terbaru, Cak Imin mengaku memiliki gagasan untuk mempertemukan Mahfud dengan Ma’ruf Amin.
“Makanya, supaya tenang saya minta beliau ketemu Kiai Ma’ruf Amin. Karena posisi menunggu (siapa cawapres) tensinya ini kan panas. Agar smooth, saya mau mempertemukan Pak Mahfud dengan Pak Ma’ruf Amin.”
Sebelumnya, “tensi panas” yang disebutkan oleh Cak Imin ini tampak dari pernyataan Mahfud MD yang menyebutkan bahwa salah satu pengurus NU pernah berujar bahwa jika cawapres Jokowi adalah Mahfud MD, mereka tidak memiliki tanggung jawab untuk mendukung. Menurutnya, pernyataan ini adalah perintah langsung dari Ma’ruf Amin itu sendiri.
“Itu ada (pernyataan ancaman), Robikin namanya. Ribut seluruh Indonesia. Itu dibantah (PBNU) padahal itu ada. Yang suruh itu Kiai Ma’ruf Amin. Bagaimana saya tahu? Muhaimin (Ketum PKB Muhaimin Iskandar) yang bilang ke saya.”
Pernyataan Mahfud MD lantas menjadi sorotan karena ia membukanya langsung di acara Indonesia Lawyers Club (ILC), Selasa malam lalu (15/8).
Keinginan Cak Imin ini terungkap saat ia bertemu dengan Mahfud pekan lalu. Dilaporkan, pertemuan kedua tokoh ini merupakan inisiasi mantan pengurus PBNU. Pada pertemuan itu, Cak Imin kabarnya membantah menyebut Mahfud bukan kader NU. (A/K)