Sayur Bayam, Sambal Terasi, Jagung Manis: Menu Paling Bergizi Sejagat Raya

Sayur Bayam, Sambal Terasi, Jagung Manis: Menu Paling Bergizi Sejagat Raya MOJOK.CO

MOJOK.CO Sayur bayam, sambal terasi, jagung manis, dan es teh manis. Menu paling bergizi sejagat raya. Memberi kesegaran untuk kreativitas manusia.

Tadi pagi saya menemukan sebuah kalimat yang lumayan menggelitik. Kalimat itu berbunyi: “Semenjak covid-19, banyak orang jadi merasa lebih pintar dari orang lain. Semacam sok tahu atau jadi merasa harus menggurui orang lain.”

Nggak lama, saya menemukan unggahan Kalis Mardiasih yang di-quote oleh sebuah akun yang menggunakan nama CEO RuangGurau. Ini krezi banget.

Gimana ya, saya yakin kalau Kalis cuma pengin menularkan energi positif dengan mengunggah foto, yang saya akui, sukses memancing air liur untuk membasahi dinding-dinding mulut saya.

Dia mengunggah foto nasi putih dengan sayur bayam yang dibalur sambal. Ada jagung rebus menyembul dari sela-sela sayur bayam dan nasi. Kalis menambahkan 3 kerat tempe goreng, lalu menggunakan daun kemangi sebagai garnish. Eits, daun kemangi itu nggak cuma “hiasan” saja. Jika dicampurkan ke setiap suapan, rasa segar dan aroma yang menyenangkan akan bikin mulutmu semakin semangat untuk mengunyah.

Saya yakin kalau Kalis menggunakan sambal terasi sebagai lawan tanding sayur bayam yang menyegarkan itu. Warna sambal yang agak gelap dengan jejak-jejak potongan tomat itu memang cocok sebagai teman.

Bayangkan, siang hari, setelah lelah bekerja, menyantap sayur bayam yang segar. Sedikit pedas karena sambal terasi, disusul dengan 1 atau 2 kali gigitan tempe goreng yang asin-gurih, daun kemangi yang tergigit menambah selera, lalu ditutup dengan kerokotan jagung manis. Pecah semua di dalam mulutmu.

Saya tidak tahu Kalis membasuh makanan surgawi itu dengan minuman apa. Namun, untuk saya, di tengah siang yang terik, es teh manis akan menjadi pemuas mulut yang paling cocok. Kamu bisa juga memadukan sayur bayam yang membara karena sambal terasi itu dengan segelas es kelapa muda. Semakin liar liurmu menetes.

Duh, saya jadi lupa sama CEO RuangGurau yang sebetulnya nggak penting untuk dibahas di sini. Aura sok tahu yang memancar dari balik kaca matanya itu terlalu kotor untuk disandingkan dengan menu bergizi dan versatile untuk semua kalangan ini.

Sayur bayam memang bukan makanan mewah. Menu yang nggak bakal kamu temui di ristorante dan fine dining.

Sayur bayam memang nggak seseksi wagyu grade A5 atau smoke salmon. Kamu nggak akan menemukan sayur bayam di Aragawa, Tokyo, spesialis daging sapi Kobe. Maison Pic Valance di Paris, yang menyandang 3 bintang Michelin, dengan kombinasi menu spesial Mediterranean Rouget in a saffron broth, banon goat cheese berlingots, deer marinated in sake lees squab, candied turnips and some of the finest chocolate desserts you’ll ever taste, juga nggak mungkin menyediakan menu sayur bayam dan sambal terasi.

Sayur Bayam dan sambal terasi dengan tambahan jagung manis dan tempe goreng juga bukan menu yang akan ditawarkan oleh ahli gizi termasyhur di dunia. Namun, sayur bayam adalah sebuah menu sederhana yang sesekali muncul di tengah keluarga yang hangat. Menjadi energi bagi keluarga sederhana, untuk menikmati hidup dan berkarya semaksimal mungkin.

Bagi sebagian orang, kondisi perut kenyang adalah gizi terbaik. Sayur bayam, sambal terasi, dan jagung manis itu memberi rasa nyaman untuk perut-perut yang terlatih dengan beratnya hidup.

Persetan dengan nutrisi, vitamin B1, karbohidrat, dan kandungan ginkgo biloba. Bisa menikmati anugerah Tuhan dalam sepiring sayur bayam dan sekerat jagung manis itu juga bentuk sujud syukur. Dan membagikannya sebagai usaha menambah energi untuk teman dekat lewat foto juga bentuk ibadah.

Terkadang, menikmati sepiring berkah sebagai energi menjalani hari-hari tanpa membebani diri dengan perhitungan gizi adalah langkah paling hakiki. Bisa makan hari ini saja sudah bagus sekali.

Menghitung gizi dalam setiap suap yang masuk ke lambungmu itu baik adanya. Namun, ada kalanya, jauh lebih baik kalau kamu menghitung sifat tahu diri, nggak perlu menghakimi, dan merasa paling tahu semua hal di dunia ini.

Terkadang, bisa menikmati “sepiring apa adanya” hari ini adalah asupan gizi terbaik. Perut kenyang memberi kebahagiaan dan dorongan kuat untuk bertahan hidup.

Nasih pulen yang hangat, disiram kuah sayur bayam, dibalur sambal terasi, ditemani sekerat jagung manis, dan 3 potong tempe goreng. Disantap selagi panas. Membuat mesin di dalam tubuhmu membara. Keringat bercucuran, senyum merekah, es teh manis membasuh semuanya.

Nikmat Tuhan apa lagi yang engkau dustakan?

BACA JUGA Sudahkah Anda Sarapan Sehat Hari Ini? Dan tulisan lainnya dari Yamadipati Seno.

Exit mobile version