ADVERTISEMENT
  • Cara Kirim Artikel
Mojok
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
    • Ekonomi
    • Hiburan
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Luar Negeri
    • Memori
    • Olah Raga
    • Pendidikan
    • Politik
    • Sosial
    • Tekno
    • Transportasi
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Uneg-uneg
  • Movi
  • Terminal
  • Kanal Pemilu
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
    • Ekonomi
    • Hiburan
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Luar Negeri
    • Memori
    • Olah Raga
    • Pendidikan
    • Politik
    • Sosial
    • Tekno
    • Transportasi
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Uneg-uneg
  • Movi
  • Terminal
  • Kanal Pemilu
Logo Mojok
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Uneg-uneg
  • Movi
  • Terminal
  • Kanal Pemilu
Beranda Pojokan

Kenapa Harus Quarter Life Crisis Padahal Ramalan Zaman SD Punya Jawabannya?

Aprilia Kumala oleh Aprilia Kumala
17 Oktober 2018
0
A A
Bagikan ke FacebookBagikan ke TwitterBagikan ke WhatsApp

MOJOK.CO – Sebagai seorang individu dewasa, pernahkah kamu berpikir bahwa quarter life crisis bisa dihadapi dengan ramalan zaman SD?

Kalau dulu hari Minggu bisa kita habiskan dengan maraton acara kartun, mulaidari Chibi Maruko-Chan, Let’s and Go, Hamtaro, Doraemon, hingga Detective Conan, sekarang yang bisa kita lakukan sebagai orang dewasa hanyalah memijat-mijat kepala karena bangun kesiangan setelah 6 hari sebelumnya lembur mengejar target dari kantor sebagai budak korporat.

Ah, lupakan dulu masalah pekerjaan. Sebagai manusia yang sudah berusia lebih dari 20 tahun—dan tengah terserang quarter life crisis serta anxiety dengan cukup tajam membara—hidup bahkan terasa lebih pelik dari tahun-tahun sebelumnya di banyak bidang. Perkara jodoh, masa lalu, kesepian, mimpi, dan masih banyak yang lainnya—segalanya terasa mengganggu dan mengancam di masa depan.

Maka, tak heran jika kemudian pertanyaan-pertanyaan galau klangsung beterbangan di kepala, dari otak kiri sampai otak tengah, bahkan mengalir lewat pembuluh darah:

Apakah 5 tahun lagi hidupku akan gini-gini aja, ya Allah??? Apakah kalau habis putus cinta, aku bakal ketemu seseorang yang baru??? Apakah aku benar-benar bahkan akan menikah suatu hari nanti, padahal teman-temanku aja sekarang anaknya udah tiga??? Apakah sebaiknya aku daftar CPNS atau usaha ternak lele aja dan jadi pengusaha di balik kecipak-kecipuk air di tambak???

Kegelisahan ini mendorong kamu-kamu semua—manusia-manusia 20 tahunan yang sedang gundah gulana—untuk curhat dan nemplok ke sana-sini, sembari bertanya-tanya siapa jodohmu, bakal berapa banyak anakmu kelak, bahkan bagaimana kariermu di masa depan. Padahal, kalau kamu mau berpikir dengan lebih jernih dan santai (tentu saja tanpa air mata, Sayangku), bisa saja kamu kembali mengingat sebuah titik besar di masa lalu yang konon telah memiliki jawaban dari semua pertanyaan-pertanyaan tadi.

Baca Juga:

Saya Nikah Muda dan Saya Baik-baik Saja

Saya Nikah Muda dan Saya Baik-baik Saja

2 Januari 2022
ilustrasi Petualangan Sherina Menyumbang 7 Kebiasaan Kocak Penontonnya mojok.co

Petualangan Sherina Menyumbang 7 Kebiasaan Kocak Penontonnya

18 November 2021

“Haaaah, seriusan???” tanyamu.

Iya, gaes-gaesku, tentu saja ini serius. Masa-masa ini adalah masa-masa…

…ramalan zaman SD berjaya!!!

*JENG JENG JENG*

Saya nggak tahu anak-anak zaman SD sekarang masih main ramal-ramalan atau nggak, tapi kalau kamu ingat baik-baik, di zamanmu dulu berseragam putih-merah, setidaknya ada tiga jenis ramalan populer untuk menentukan masa depan yang ternyata rumit banget ya Allah nggak kuat lagi:

1. Ramalan Jodoh

Dasar anak yang sedang mengalami cinta monyet, ramalan jodoh zaman SD pun laris manis ibarat kacang rebus dijual di alun-alun. Setidaknya, ada tiga tipe ramalan untuk mengetahui siapa jodohmu, yaitu ramalan dengan pola cap tangan dan ramalan True Love.

Ramalan dengan pola cap tangan di zaman dulu itu hanya memerlukan kamu menjiplak pola telapak tanganmu, lalu temanmu bakal membagi setiap ruas jari untuk meramal poin-poin sendiri, termasuk nama-nama calon suami/istri, kendaraan yang dipakai untuk bulan madu, tempat berbulan madu (ini anak-anak SD emang udah tahu bulan madu itu apaan???!!!), hingga status ekonomi (miskin, kaya, atau sederhana). Ngakak, ya? Nggak papa.

Dari jenis ramalan ini, kesimpulan yang didapatkan adalah berupa pernyataan, misalnya: Aprilia akan menikah dengan Harry Potter, bulan madu ke Thailand, naik mobil Audi, status ekonomi kaya. Wkwkwk.

Jenis ramalan kedua adalah ramalan True Love, atau disebut juga sebagai kalkulator cinta. Hasil ramalan ini adalah berupa angka persentase kecocokanmu dengan orang yang kamu harapkan sebagai jodoh. Langkah-langkahnya sebagai berikut:

  1. Tulis namamu dan gebetanmu, misal: Aprilia dan Harry Potter
  2. Perhatikan tulisan ‘True Love’, lalu identifikasi ada berapa banyak huruf t, r, u, e, l, o, v, dan e pada namamu dan gebetan, misalnya: 24011101
  3. Lakukan penghitungan dari deret angka yang dihasilkan dengan menjumlahkan angka yang bersebelahan, lalu lakukan terus sampai tersisa 2 angka. Jika hasil penjumlahan adalah bilangan dua angka, kamu hanya perlu menulis angka belakangnya, misalnya:

2 – 4 – 0 – 1 – 1 – 1 – 0 – 1

6 – 4 – 1 – 2 – 2 – 1 – 1

0 – 5 – 3 – 4 – 3 – 2

5 – 8 – 7 – 7 – 5

3 – 5 – 4 – 2

8 – 9 – 6

7 – 5

Dari contoh di atas, hasilnya adalah Aprilia dan Harry Potter memiliki tingkat kecocokan 75%. HAHAHA, MAMAM.

2. Ramalan Anak (Jumlah, Jenis Kelamin, Jenis Rambut)

Kalau kamu sekarang galau sendiri karena temanmu sudah punya anak, sedangkan kamu belum, cobalah untuk bahagia sejenak. Tenang saja, saat kamu SD, kamu toh sudah pernah diramal bakal punya anak, jadi tunggu saja, mylov~

Ramalan anak di zaman SD ini beraneka ragam, mulai dari ramalan jumlah anak, jenis kelamin, dan jenis rambut. Ramalan jumlah anak umumnya dimulai dengan keharusan kita mengepalkan tangan kuat-kuat, lalu teman kita bakal menekan sedikit pergelangan kita sampai ada yang tampak menonjol. Konon, itulah simbol jumlah anak kita di masa depan.

[!!!!!!!!!!111!!!!!]

Kalah sudah, teknologi kedokteran internasional.

Bukan cuma jumlah, jenis kelamin anak pun bisa diramalkan. Caranya? Lagi-lagi lewat tangan, Sayangku. Pembuluh nadi yang tampak di pergelangan tangan itulah kuncinya: kalau kelihatan warna biru, anakmu laki-laki, tapi kalau warnanya hijau, anakmu perempuan.

[!!!!!!!!!!111!!!!!]

Kalah sudah, USG-USG buat ibu hamil itu.

Yang tak kalah menghebohkan, kita-kita di zaman SD pun bisa juga meramal jenis rambut anak kita. Caranya? Cabut sehelai rambut, lalu kempit di lengan, pukpuk lengan beberapa kali, lalu amati rambut tadi. Kalau lurus, ya anakmu rambutnya lurus; kalau keriting, ya rambutnya keriting; kalau rambutnya jatuh, ya anakmu gundul.

Hehe.

3. Ramalan Cita-Cita

Ramalan zaman SD berikutnya adalah ramalah kesuksesanmu mengejar cita-cita dan pekerjaan impian. Ya gimana ya, nyatanya, karier dan cita-cita inilah yang kemudian mengambil porsi cukup besar bertahun-tahun kemudian :(((

Metode ramalan yang satu ini pun mudah-mudah saja: kamu hanya disuruh meluruskan lengan, sementara temanmu akan menggerakkan dua jarinya bergantian, mulai dari ujung jarimu sampai lipatan lenganmu di dekat siku. Jenis pertanyaannya dimulai dari yang ringan (nanyain nama doang), lalu diakhiri dengan pertanyaan cita-cita (“Cita-citamu apa?”).

Selepas kamu menjawab pertanyaan tersebut (“Lolos CPNS.”), temanmu akan menggerakkan jarinya sambil bergumam, “Jadi, nggak, jadi, nggak, jadi, nggak…” dan menuju lipatan lengan. Kalau di titik terakhir nanti ‘mantra’-nya berhenti di kata ‘Jadi’, ya cita-citamu terkabul. Mudah banget, kan~

Iya, iya, segampang itu melihat masa depan, nggak perlu upload dokumen lama-lama, ya Allah!!!!1!!11!!!

Terakhir diperbarui pada 17 Oktober 2018 oleh

Tags: kenanganMasa Kecilquarter life crisisramalan zaman SDsiapa jodohku
Aprilia Kumala

Aprilia Kumala

Penulis lepas. Pemain tebak-tebakan. Tinggal di Cilegon, jiwa Banyumasan.

Artikel Terkait

Saya Nikah Muda dan Saya Baik-baik Saja
Pojokan

Saya Nikah Muda dan Saya Baik-baik Saja

2 Januari 2022
ilustrasi Petualangan Sherina Menyumbang 7 Kebiasaan Kocak Penontonnya mojok.co
Pojokan

Petualangan Sherina Menyumbang 7 Kebiasaan Kocak Penontonnya

18 November 2021
4 Manfaat yang Bikin Beli Mobil Bekas Itu Worth It Banget MOJOK.CO
Otomojok

4 Manfaat yang Bikin Beli Mobil Bekas Itu Worth It Banget

1 September 2021
ilustrasi Jika Ada Kawanmu yang Tukang Cepu Artinya Lingkar Pertemananmu Dihuni Ular Berbisa mojok.co
Pojokan

Jika Ada Kawanmu yang Tukang Cepu Artinya Lingkar Pertemananmu Dihuni Ular Berbisa

23 Agustus 2021
Muat Lebih Banyak
Pos Selanjutnya
sri mulyani

Menghitung Kekayaan Sri Mulyani, Menteri Keuangan Kebanggaan Indonesia

Tinggalkan Komentar


Terpopuler Sepekan

Suzuki XL7 Nyaman seperti Innova Reborn, Murah kayak Rush MOJOK.CO

Suzuki XL7 Nyaman seperti Innova Reborn, Murah kayak Mobil Rakyat Toyota Rush

7 Desember 2023
Mapala UMS.MOJOK.CO

Curhat Anak Mapala yang Bisa Lulus Tepat Waktu, Meski Dianggap Malas Kuliah dan Nakal

11 Desember 2023
Warung soto dekat Undip.MOJOK.CO

Curhat Warung Soto Pak Prie, Sempat Mendadak Sepi karena Tuduhan Telur Lalat di Menfess Mahasiswa Undip

8 Desember 2023
Kolaborasi Investree dan Sarana Yogya Ventura MOJOK.CO

Kolaborasi Investree dan Sarana Yogya Ventura, Dorong Pertumbuhan UMKM 

6 Desember 2023
Warung Sate Kang Jilan, Kuliner Imogiri yang Dulunya Tak Semua Orang Bisa Membeli MOJOK.CO

Warung Sate Kang Jilan, Kuliner Mewah Imogiri yang Dulunya Tak Semua Orang Bisa Membeli

6 Desember 2023
ganjar pranowo cari suara di masterchef indonesia

Netizen Sindir Ganjar Pranowo Saat Tampil di Masterchef Indonesia

5 Desember 2023
UGM ungkap bahaya manusia silver.MOJOK.CO

Pendapatan Manusia Silver Sehari Bisa Tembus Sejuta tapi Cairannya Punya Risiko Mengerikan

8 Desember 2023

Newsletter Mojok

* indicates required

  • Tentang
  • Kru Mojok
  • Disclaimer
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
DMCA.com Protection Status

© 2023 MOJOK.CO - All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Kanal Pemilu 2024
  • Esai
  • Liputan
    • Sosok
    • Geliat Warga
    • Kuliner
    • Jogja Bawah Tanah
    • Persona
    • Seni
    • Histori
  • Kilas
    • Ekonomi
    • Hiburan
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Luar Negeri
    • Memori
    • Olah Raga
    • Pendidikan
    • Sosial
    • Tekno
    • Transportasi
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Uneg-Uneg
  • Movi
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2023 MOJOK.CO - All Rights Reserved.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In