Pertarungan Lintas Generasi Melawan Rezim Lirik Lagu - Mojok.co
  • Cara Kirim Artikel
Mojok
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Bertamu Seru
    • Geliat Warga
    • Goyang Lidah
    • Jogja Bawah Tanah
    • Ziarah
    • Seni
  • Kilas
    • Ekonomi
    • Hiburan
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Luar Negeri
    • Olah Raga
    • Pendidikan
    • Politik
    • Sosial
    • Tekno
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Uneg-uneg
  • Movi
  • Terminal
  • Kanal Pemilu
  • Esai
  • Liputan
    • Bertamu Seru
    • Geliat Warga
    • Goyang Lidah
    • Jogja Bawah Tanah
    • Ziarah
    • Seni
  • Kilas
    • Ekonomi
    • Hiburan
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Luar Negeri
    • Olah Raga
    • Pendidikan
    • Politik
    • Sosial
    • Tekno
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Uneg-uneg
  • Movi
  • Terminal
  • Kanal Pemilu
Logo Mojok
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Uneg-uneg
  • Movi
  • Terminal
  • Kanal Pemilu
Beranda Pojokan

Pertarungan Lintas Generasi Melawan Rezim Lirik Lagu

Agus Mulyadi oleh Agus Mulyadi
20 Januari 2019
0
A A
lirik lagu
Bagikan ke FacebookBagikan ke TwitterBagikan ke WhatsApp

Dalam beberapa waktu terakhir, lagu “Selow” yang dibawakan oleh Wahyu tampil menjadi lagu yang begitu digemari. Terbukti dengan banyaknya orang-orang yang menggunakan lagu tersebut sebagai backsound di TikTok.

Lagu Selow menjadi lebih otoritatif sebagai sebuah hits tatkala lagu tersebut dikoplokan oleh Via Vallen. Maklum, di Indonesia ini, parameter sebuah lagu dikatakan populer itu bukan berdasarkan top chart, melainkan bersadarkan sudah dicover sama Via Vallen atau belum.

Selow, dalam waktu singkat menjadi salah satu lagu Indonesia yang paling banyak diputar di Youtube. Versi Wahyu dilihat 43 juta kali, sedangkan versi Via Vallen terpaut tipis, 40 juta kali. Irama reggae berbalut dengan pop yang berpadu dengan lirik yang sangat milenial membuatnya menjadi lagu yang mudah dihafal dan easy listening.

Namun sayang, kedahsyatan lagu Selow menjadi tidak sempurna karena ada satu cela pada salah satu liriknya.

“Menyakitkan, tapi tak kurasakan, kupasrahkan semua pada Tuhan…”

Lirik tersebut dianggap menyalahi aturan semiotis, logis, medis, dan psikologis.

Baca Juga:

ilustrasi Lagu Sedih di Album Terbaru Adele, Hadiah untuk Kaum yang Baru-baru Ini Patah Hati mojok.co

Lagu Sedih di Album Terbaru Adele, Easy on Me, Hadiah untuk Kaum yang Baru-baru Ini Patah Hati

28 Oktober 2021
Sheila on 7 salah satu band di Indonesia yang masuk jajaran 1 juta copy

Komentar Gen Z soal ‘Band 1 Juta Copy’: Padi, Sheila on 7, Dewa, Jamrud, dan Peterpan

28 Maret 2021

Menyakitkan, tapi tak kurasakan. Secara logika, bagaimana mungkin ia bisa bilang menyakitkan ketika dirinya bahkan tidak merasakannya?

Di twitter, protes akan bagian lirik lagu tersebut diutarakan oleh beberapa anak muda milenial. Membaca protes tersebut, saya merasa sangat optimis dengan nasib generasi muda, sebab mereka masih peduli dengan printilan-printilan kecil yang sangat mengganggu nalar logis mereka.

Itulah salah satu bentuk disiplin berpikir yang cukup bisa diandalkan.

Generasi yang lebih lawas juga pernah merasakan hal tersebut. Bedanya, generasi lawas bertarung dengan lagu-lagu Dewa 19.

Lirik yang melawan kaidah kelogisan pada lagu Dewa 19 ada pada “Risalah Hati”. Dalam lagu tersebut, ada sepotong lirik: “Aku bisa membuatmu jatuh cinta kepadaku meski kau tak cinta, kepadaku”

Haiiiish, itu maksudnya gimana, coba? Membuat jatuh cinta mesti tak cinta. Not enter. Ra mashoooook.

Itu satu. Yang kedua masih ada lagi, ma;ah lebih disturbing, yakni pada lagu Roman Picisan.

Dalam lagu tersebut, ada lirik “Tatap matamu bagai busur panah, yang kau lepaskan ke jantung hatiku.”

Lirik tersebut jelas mengandung sebuah kesalahan kultural dan struktural. Dari jaman Jayakatwang, yang dilepaskan itu ya anak panahnya, bukan busur panahnya.

Yah, setiap generasi memang punya pertarungannya sendiri melawan rezim lirik lagu.

Untuk generasi yang lebih tua, pertarungannya adalah melawan lagunya The Mercy’s yang berjudul “Usah Kau Harap”.

Dalam lagu tersebut, ada lirik berikut: “Usah kau kenang lagi sayang, masa yang telah silam…”

Nah, ini juga salah. Arti kata Usah menurut kamus adalah “perlu”, padahal maksud lirik tersebut adalah menyuruh untuk tidak perlu mengenang masa lalu. Jadi lirik yang benar harusnya “Tak usah kau kenang lagi…”

Ah, kenapa saya jadi mikirin lagu orang lain begini, sih…

Terakhir diperbarui pada 20 Januari 2019 oleh

Tags: dewaLirik Laguwahyu
Agus Mulyadi

Agus Mulyadi

Blogger, penulis partikelir, dan juragan di @akalbuku. Host di program #MojokMentok.

Artikel Terkait

ilustrasi Lagu Sedih di Album Terbaru Adele, Hadiah untuk Kaum yang Baru-baru Ini Patah Hati mojok.co
Pojokan

Lagu Sedih di Album Terbaru Adele, Easy on Me, Hadiah untuk Kaum yang Baru-baru Ini Patah Hati

28 Oktober 2021
Sheila on 7 salah satu band di Indonesia yang masuk jajaran 1 juta copy
Liputan

Komentar Gen Z soal ‘Band 1 Juta Copy’: Padi, Sheila on 7, Dewa, Jamrud, dan Peterpan

28 Maret 2021
Kolom: Dari Popeye Sampai Ade Armando
Movi

Menguak Asal-usul Nama-Nama Band di Indonesia

12 September 2020
polisi dilempar tahi MOJOK.CO
Pojokan

Polisi Dilempar Tahi Masih Bisa Mandi, Mahasiswa Ditembak Mati Mustahil Hidup Lagi

29 Oktober 2019
Muat Lebih Banyak
Pos Selanjutnya

Abu Bakar Baasyir dan 7 “Orang Gila” Jombang versi Gus Dur

Tinggalkan Komentar


Terpopuler Sepekan

sekolah kedinasan mojok.co

10 Sekolah Kedinasan yang Paling Ramai dan Sepi Peminat

22 Maret 2023
lirik lagu

Pertarungan Lintas Generasi Melawan Rezim Lirik Lagu

20 Januari 2019
Derita Mahasiswa yang Kampusnya Tutup Tiba-tiba: Mimpi Kami Punya Ijazah Musnah. MOJOK.CO

Derita Mahasiswa yang Kampusnya Tutup Tiba-tiba: Mimpi Kami Punya Ijazah Musnah 

23 Maret 2023
unpad mojok.co

10 Jurusan Tersepi di UNPAD yang Pendaftarnya Hanya Ratusan

27 Maret 2023
5 Jurusan yang Lulusannya Paling Dicari Perusahaan

5 Jurusan yang Lulusannya Paling Dicari Perusahaan

27 Maret 2023
kip mojok.co

Kecewa dengan Mahasiswa Penerima KIP

26 Maret 2023
perguruan tinggi muhammadiyah mojok.co

5 Perguruan Tinggi Muhammadiyah Terbaik di Indonesia

25 Maret 2023

Terbaru

Kasubbid Penmas Polda DIY, AKBP Verena SW dalam keterangannya di Mapolda DIY, Rabu (29/03/2023). MOJOK.CO

Pemda DIY Komentari Pencopotan Kapolres Kulon Progo

29 Maret 2023
Ingatan mengenai 25 tahun Reformasi

Kamu Punya Cerita Apa di Tahun 1998? Kilas Balik 25 Tahun Reformasi Melalui Seni

29 Maret 2023
gojek ramadan mojok.co

Gojek Siapkan Amunisi Hemat dan Cermat untuk #LengkapiRamadan, Dukung Produktivitas dan Ibadah di Momen Suci

29 Maret 2023
kampus bumn mojok.co

9 Kampus Milik BUMN di Indonesia, Prospek Lulusannya Bisa Kerja di Perusahaan Plat Merah

29 Maret 2023
Google Doodle Lasminingrat

Mengenal Lasminingrat: Ibu Literasi Pertama Indonesia yang Hari Ini Muncul di Google Doodle

29 Maret 2023
kebijakan affirmative action

Yuk, Kenalan Sama ‘Affirmative Action’! Kebijakan yang Mendorong Kesetaraan Partisipasi Perempuan dalam Politik

29 Maret 2023
jurusan teknologi informasi moloc.co

Selektivitas 4 PTN yang Memiliki Jurusan Teknologi Informasi Terbaik

29 Maret 2023

Newsletter Mojok

* indicates required

  • Tentang
  • Kru Mojok
  • Disclaimer
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
DMCA.com Protection Status

© 2023 MOJOK.CO - All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Kanal Pemilu 2024
  • Esai
  • Liputan
    • Bertamu Seru
    • Geliat Warga
    • Goyang Lidah
    • Jogja Bawah Tanah
    • Pameran
    • Panggung
    • Ziarah
  • Kilas
    • Ekonomi
    • Hiburan
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Luar Negeri
    • Olah Raga
    • Pendidikan
    • Sosial
    • Tekno
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Uneg-Uneg
  • Movi
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2023 MOJOK.CO - All Rights Reserved.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In