MOJOK.CO – Kita mungkin sudah bosan dengan jawaban customer service IndiHome yang selalu meminta kita merestart modem. Kesampingkan dulu kejengahan kita, karena sebenarnya restart modem itu penting.
Perkara menghadapi masalah gajet, kalimat “Have you tried turning it off and on again?” ini sering muncul dalam panduan-panduan mengatasi masalah gajet.
Kalimat di atas adalah mantra sakti yang sering digunakan ketika kita menghadapi masalah dengan gajet kita. PC lemot? Restart. Hape tiba-tiba lemot? Restart. Hape nggak ada yang ngechat? Matiin.
Mematikan lalu menghidupkan lagi perangkat, atau yang biasa kita sebut dengan restart adalah langkah pertama untuk mengatasi masalah dalam perangkat. Biasanya para teknisi IT menyarankan untuk merestart perangkat ketika menemui masalah. Karena bisa jadi masalah yang ditemui bukan karena kerusakan perangkat, tapi perangkatnya “capek”.
Itulah kenapa customer service IndiHome selalu menyarankan untuk merestart modem kalian kalau jaringannya lemot.
Saya tahu kalau kalian jengah dengan balasan seperti itu. Jaringan mati? Restart modemnya dulu, Kak. Jaringan lemot? Restart modemnya dulu, Kak. Internet nggak bisa diakses? Bayar dulu tagihannya, Kak. Apa pun keluhan kalian, pokoknya balesannya adalah restart modem.
Meski jawaban itu bikin jengah, bukan berarti jawaban itu salah. Pada titik tertentu, apa yang kita butuhkan mungkin cuma sekedar restart modem. Tenang, tulisan ini nggak dipesan oleh pihak IndiHome, kita nggak akan muji provider plat merah ini. Wong yo sering mangkel og karo siji iki.
Untuk mengerti kenapa modem perlu direstart, kita pakai analogi sederhana aja. Contoh paling gampang adalah tidur.
Manusia butuh tidur. Manusia butuh tidur untuk mengisi tenaga kembali, untuk memperbaiki organ-organ yang rusak, dan membersihkan organ-organ yang seharian menumpuk kotoran waktu beraktivitas. Singkatnya, tidur itu penting.
Kurang tidur punya efek samping yang buruk buat manusia. Silakan cari sendiri apa efek sampingnya, pokoknya jelek buat tubuh. Makanya kita disarankan untuk tidur cukup.
Begitu juga modem. Percayalah, kerja modem itu bisa jadi jauh lebih berat dibanding manusia. Modem yang kalian gunakan bisa jadi kerja terus-terusan selama berminggu-minggu, bahkan berbulan-bulan. Bagi yang paham, mereka sesekali bakal matiin atau merestart modemnya secara berkala. Lha bagi yang nggak paham, ya pasti membiarkan modemnya hidup terus-terusan.
Lambat laun, modem yang kerja terus-terusan itu “capek” lalu mulai melambat. Bisa jadi karena kepanasan, bisa jadi karena terlalu lama dihidupkan. Langkah yang perlu dilakukan hanyalah mematikannya selama sepuluh detik, lalu hidupkan kembali.
Voila, internet kalian nyala lagi. Kalau nggak, nah baru kalian boleh lanjut maki-maki IndiHome.
Terkadang problem internet yang kalian temui hanya sesepele itu. Tapi saking sepelenya, kita jadi abai. Banyak dari kita yang awam atau bahkan nggak paham sama sekali tentang IT, padahal kalau tahu, merestart perangkat adalah langkah awal untuk mengatasi masalah.
Apakah semua masalah bisa diselesaikan lewat restart? Ya kalau masalahnya kompleks, ya nggak. Setidaknya langkah awal ini harus dilakukan agar kita tahu problem utamanya. Kalau direstart kelar, ya berarti hanya masalah modemnya panas. Kalau tetep nggak ada bedanya, baru kita telusuri kemungkinan-kemungkinan lain. Jaringannya memang ampas, misal.
Mulai sekarang, pahami aja kenapa CS IndiHome itu kalau menjawab komplain pelanggannya mirip sama robot. Karena ya masuk akal juga kalau mereka menyarankan itu, hal sepele macam restart perangkat itu kadang nggak terpikirkan.
Kecuali kalau emang semua langkah udah dilakuin dan udah restart modem tapi tetep disuruh restart modem lagi, ya itu beda perkara. Kalau udah gitu, pindah provider saja. Tapi kalau nggak ada provider lain, ya sudah, terima nasib.
BACA JUGA Negara Boleh Goblok, Kita Jangan dan artikel menarik lainnya dari Rizky Prasetya.