MOJOK.CO – Addie MS tanya soal kasus edit foto poster buat kampanye yang sempat viral di Twitter, Faldo Maldini membalas: Siapa Bapak Addie MS? Lagu beliau yang mana?
Baru-baru ini Wasekjen Partai Amanat Nasional (PAN), Faldo Maldini berbalas kicauan yang “agak panas” dengan musisi Addie MS. Aksi mensen-mensenan di Twitter ini diawali ketika Addie MS bertanya mengenai keriuhan netizen soal foto stiker kampanye yang ternyata cuma hasil editan.
“Lagi rame hoax editan poster mobil yang nutupin wiper mobil ya? Itu maksudnya gimana sih? *kepo*,” ketik Addie MS lewat akun twitternya. Tanpa menyebut nama, tanpa nyebut golongan.
Sebagai musisi yang punya job banyak, barangkali Addie MS memang nggak memperhatikan sensasi di lini masa Twitter. Padahal kalau Mas Addie MS mau sedikit meluangkan waktu, pasti beliau bisa langsung tahu kok apa yang sedang terjadi. Hedeh, dasar nggak peka timeline.
Barangkali Mas Addie MS nggak tahu kalau beberapa hari sebelumnya, Faldo Maldini, politisi muda nan ciamik yang kebetulan juga Calon Legislatif dari PAN memposting foto dukungan warga di akun twitternya. Melalui postingan itu pula Faldo Maldini mengucapkan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada masyarakat.
Politik Indonesia hari ini memang berbiaya mahal, kita harus berani bawa isu ini ke publik. Kita juga harus temukan cara agar demokrasi ini bisa murah, jadi tak ada diskriminasi buat siapapun
Terima kasih atas support masyarakat atas dukungannya pd proses kampanye kami pic.twitter.com/IXJtrwRzzB
— Faldo Maldini (@FaldoMaldini) 28 Januari 2019
Tak berselang lama, netizen yang budiman ramai-ramai menyerang Faldo Maldini karena ternyata dari hasil investigasi kecil-kecilan menunjukkan bahwa foto kampanye itu cuma hasil editing sotosop.
Yah, paling nggak hal itu bisa dilihat dari wiper yang mendadak bisa lenyap secara misterius pada foto bagian belakang Avanza karena ketiban gambar editan. Terang saja Faldo Maldini diserang dari segala lini karena persoalan ini.
Hedeh, dasar cebi-cebi nggak pada paham sama kreativitas berlebih pendukung Faldo Maldini sih.
Cuma masalah edit foto gitu aja kok pada baper. Memang apa sih salah Faldo Maldini kalau Cuma memposting? Lagian, seperti pembelaan beliau, nggak ada itu disebut stiker dalam kicauannya. Mengklaim dukungan dengan cara sotosop memangnya haram dalam agama? Kan nggak juga. Bijimana sih?
Lagian ya, kalau memang itu betulan sotosop, bukan Faldo juga yang bikin. Jadi nggak tepat dong kalau arah serangan ini menuju ke Faldo Maldini doang? Yang harusnya disalahin ya orang yang udah ngedit foto tersebut lalu ngirim ke Faldo.
Ini kan mirip-mirip kayak kasus Ratna Sarumpaet dulu. Yang bikin hoax siapa, kok yang disalahin orang yang nyebarin hoax sih? Emangnya Amien Rais, Prabowo, atau Hanum Rais yang ikut sebar hoax itu bisa kena? Nyatanya juga nggak tuh. Ratna sendirian juga yang harus dihukum.
Oleh karena itu, sangat tidak bisa dibenarkan kalau ada orang yang menyalahkan Faldo Maldini hanya karena beliau memposting kabar hoax.
Lagi pula sebagai seorang politisi muda dengan jabatan mentereng (Wasekjen Partai, Bray), tentu beliau sibuk sekali. Mana sempat beliau ngecek satu-satu keakuratan dukungan yang masuk ke hapenya? Apalagi sampai ngecek ada wiper nyungsep di belakang stiker kayak begini.
— lee won trotsky (@embong_aji) 28 Januari 2019
Yaelah, beginian aja dimasalahin.
Lagian apa urusannya Addie MS soksokan nyindir pakai nanya-nanya kasus edit foto? Walau pun nggak menyebut nama, kan itu kelihatan banget sedang nyindir cara kampanyenya Faldo Maldini? Hedeh, mending Mas Addie konsen sama kerjaannya bermusik aja. Nggak usah nyenggol-nyenggol urusan politik deh.
Menanggapi pertanyaan Mas Addie MS, Faldo Maldini membalas dengan cukup telak:
Siapa Bapak @addiems? Lagu beliau yang mana? Orang kampung saya hapalnya lagunya Bang Haji Rhoma Irama. Mohon pencerahan. https://t.co/Z2PyO72yKa
— Faldo Maldini (@FaldoMaldini) 31 Januari 2019
SAVAGE!!11
Tuh, dengerin Mas Addie MS. Faldo Maldini aja nggak kenal sama sampeyan. Jangan soksokan kenal deh. Jangan SKSD deh. Lagian lagu-lagu Mas Addie itu bisa dinyanyiin di karaokean mana aja ya klo leh tau? Nggak bisa dinyanyiin kan? Ya wajar dong kalau Faldo nggak tahu.
Jadi kalau Faldo sampai nggak tahu dan nggak kenal, meski sampeyan adalah pendiri Twilite Orchestra, pianis, komponis, sampai produser musik terkemuka secara nasional ya berarti karier sampeyan itu ya cuma gitu-gitu aja.
Ya jelas dong, sebagai pakar musik yang paham kalau Aerosmith itu jadi terkenal karena nyanyi buat soundtrack film Armageddon, Faldo nggak mungkin salah. Kualitas musikalitas beliau itu sudah level makrifat. Jadi jelas, kalau Mas Addie MS aja nggak dikenal beliau, berarti memang Mas Addie MS bukan siapa-siapa.
Di sisi lain kalau ada yang menganggap bahwa kicauan Faldo Maldini itu nggak sopan ke Mas Addie MS. Hadeh, yang komen begitu sebaiknya situ sekolah lagi aja deh.
Faldo kan emang nggak tahu dan nggak kenal. Masa harus bohong lagi kalau beliau soksokan kenal, soksokan tahu? Nanti kena masalah lagi, kalian serang lagi? Dikira bikin hoax lagi?
Justru pertanyaan Faldo Maldini menunjukkan bahwa beliau merupakan politisi jujur. Kalau nggak kenal ya bilang nggak kenal. Ini kan sama kayak kamu lagi ketemu dengan Mas Addie MS secara langsung lalu tanya.
“Maaf, sampeyan siapa ya? Oh, musisi ya? Lagu sampeyan yang mana ya?”
Nah, itu mah pertanyaan jujur. Kalau soal sopan atau nggak itu kan relatif.
Lagian ya, kalau soal foto kampanye hasil sotosop disebar-sebarin sama Faldo Maldini itu sebenarnya biar orang-orang tahu kalau itu hoax aja sih. Coba kalau Faldo nggak pernah posting itu foto? Apa netizen Indonesia tahu kalau foto itu jebul hasil sotosop? Kan belum tentu?
Itu artinya, Faldo sedang mau memberikan pendidikan bagi netizen yang berbahagia. Agar bisa membedakan mana hoax dan mana yang tidak. Mana foto asli dukungan dan mana foto editan.
Bahkan untuk melakukan hal tersebut, Faldo Maldini membuktikan bahwa dirinya siap berkorban. Siap tidak dipilih, siap untuk kehilangan elektabilitasnya, semata-mata ingin memberi edukasi ke masyarakat mengenai pentingnya untuk tahu mana hoax mana tidak. Meski dengan cara….
…ikut nyebarin juga.
