MOJOK.CO – Media sosial belakangan isinya tentang orang bodoh jadi viral, meski kadang justru membuat miris dan emosi. Sebenernya, apa sih penyebabnya??? Hmm???
Beberapa hari belakangan, timeline Instagram dan Twitter isinya nggak sedap-sedap amat dipandang. Mulai dari acara “sampah” yang membuat seorang artis mengungkit-ungkit rahasia pribadinya bersama mantan istri, sampai video segerombolan perempuan muda yang keliling Indomaret dengan absurdnya: menjatuhkan beberapa barang hingga “mencicipi” buah yang dijual, untuk dikembalikan lagi ke rak pajangan.
Sebelum video permintaan maaf mereka terbit, kita juga dikejutkan dengan video anak kecil yang disodori rokok dan minuman keras oleh orang dewasa di sekitarnya.
Ah maaf, seharusnya saya tidak menulis “dikejutkan”. Nyatanya, suka atau tidak suka, kita semua telah banyak dicekoki video dan berita-berita aneh sekaligus bodoh—terlalu banyak, bahkan, sampai rasanya jadi nggak penting-penting amat berkomentar.
Tapi—sayangnya—itulah yang kemudian memantik pertanyaan di kepala saya:
…kenapa sih hal-hal bodoh malah jadi viral dan terkenal???
Bukan—tenang, ini bukan cuma di Indonesia. Di luar negeri, video “orang-orang bodoh” pun sudah ada dan beragam jenisnya. Kebanyakan dari mereka melakukan hal-hal yang—saya yakin—sebagian besar dari kita bakal keki sendiri menontonnya saking joroknya, nggak sopannya, dan anehnya kelakuan mereka.
Atau, dengan kata lain, dalam video, mereka menjelma sebagai orang bodoh.
Lantas, kenapa sih orang bodoh jadi viral??? Kenapa harus ada video anak kecil dicekoki miras lagi dan lagi yang mendominasi laman media sosial kita, padahal kita semua sama-sama miris dan mengecam pelakunya??? Kenapa harus ada video mbak-mbak bersikap nggak sopan di tempat umum, haha-hihi, sebelum akhirnya tiba-tiba bikin video permintaan maaf dan disebar di seluruh akun-akun gosip??? Kenapa juga sampai ada channel YouTube yang membuat program bertajuk Mulut Sampah yang isinya benar-benar sampah???
Konten “Orang Bodoh” Jadi Viral karena Lebih “Menghibur”
Tidak, saya tidak sedang bilang semua video bodoh bakal menghibur sampai membuat kita tertawa. Beberapa video memang lucu dan “bodoh” pada takaran yang bisa kita tolerir, sedangkan beberapa video lain tidak.
Konten orang bodoh jadi viral tidak hanya terjadi sekali dua kali. Ada banyak momen yang membuat kita geleng-geleng kepala, tapi beritanya malah menjadi-jadi. Kadang, pelakunya malah tiba-tiba muncul di Hitam Putih—mungkin mau diospek biar jadi smart people sama Deddy Corbuzier kali, ya?
Tapi, serius, deh—video orang bodoh jadi viral karena dinilai lebih ringan dan “menghibur”. Setidaknya, ia merupakan jenis konten yang tidak bakal menghabiskan energimu terlalu banyak.
Bayangkan kamu baru pulang kerja dan baru selesai mengerjakan 12 laporan dalam sehari, sementara di saat yang bersamaan kamu baru tahu kamu sudah ditipu habis-habisan oleh seseorang yang kamu cintai—capek, kan? Nah, dalam keadaan seperti itu, saat mau tidur dan iseng-iseng membuka media sosial, rasanya pasti akan lebih mungkin kalau kamu memilih menonton video-video “bodoh”, alih-alih video yang berfaedah tapi bakal menuntut otakmu bekerja keras, misalnya tutorial melupakan mantan memperbaiki keran air yang bocor sepanjang 45 menit.
Alasannya sederhana: video bodoh tidak membutuhkan banyak energi dan fokus, tidak seperti video tutorial.
Video Bodoh Jadi Viral dan “Digemari” karena Mengejutkan
Selain itu—ingat ini baik-baik—video orang bodoh jadi viral karena mereka tidak konvensional.
Masih ingat video mannequin challenge dan Harlem Shake? Mereka jadi viral dan di-recreate jutaan orang karena merupakan hal baru yang belum pernah ada sebelumnya. Sayangnya, meski ada video-video unconventional yang beneran menghibur, ada pula video-video yang beneran bodoh—ya contohnya yang sudah saya sebut di paragraf pertama tadi.
Simpulannya, yang menjadi alasan kenapa konten orang bodoh jadi viral adalah karena hal-hal bodoh itulah yang sebenarnya menawarkan distraksi termudah dari beratnya beban hidup. Sekali lagi, kalau kita lagi capek pulang kerja dan punya masalah hidup yang menyebalkan, rasanya nggak mungkin kan kita malah memilih nonton video penjelasan secara ilmiah sepanjang 40 menit soal kenapa manusia punya uyeng-uyeng di kepala atau proses pergerakan angin di seluruh negara yang memengaruhi keadaan cuaca???
Secara mudah, harus kita akui bersama bahwa hal-hal bodoh justru disukai banyak orang, mungkin termasuk kamu dan saya. Jangankan ngeviralin video, lah wong menghadapi permasalahan hidup dengan bodoh aja sering dilakukan, kok.
Yah, bertahan dalam hubungan yang jelas-jelas nggak sehat, misalnya….