Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Movi
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Movi
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Movi
  • Terminal
Beranda Pojokan

Kejanggalan Angka PDP Meninggal Surabaya dan Zona Hijau yang Jadi Perlombaan

Ajeng Rizka oleh Ajeng Rizka
22 Juni 2020
0
A A
kejanggalan angka PDP meninggal dan zona hijau tri risma harini khofifah zona merah CFD jakarta wartawan kompas ahmad arif mojok.co

kejanggalan angka PDP meninggal dan zona hijau tri risma harini khofifah zona merah CFD jakarta wartawan kompas ahmad arif mojok.co

Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

MOJOK.CO – Ada temuan yang kontradiktif dengan data di laman resmi Gugas Jatim soal jumlah PDP yang meninggal. Manipulasi data demi zona hijau, nggak lucu sih.

Hingga artikel ini ditulis, jumlah kasus covid-19 yang terkonfirmasi di Indonesia sebanyak 45.891 dengan 2.465 orang meninggal dunia. Sambil merem pun kita tahu ini angka yang sangat banyak. Pertambahan kasus per harinya berkisar antara 800-1.000.

Sementara skenario new normal sudah banyak dipraktikkan orang-orang, angka ini sebenarnya bikin makin was-was. Orang biasa kayak saya pun bingung antara harus khawatir atau ikutan menyambut new normal demi perbaikan ekonomi masyarakat.

Sebuah temuan dari jurnalis Kompas, Ahmad Arif tentang angka PDP meninggal benar-benar bikin siapa saja menelan ludah. Temuan Ahmad Arif bertolak belakang dengan apa yang tertera di laman resmi Gugas Jatim dan Surabaya.

Kira-kira bu Risma tahu nggak ya, ada 676 PDP dan 43 ODP di Kota Surabaya yg telah meninggal (data Minggu, 22/6)? Karena yg dilaporkan di laman resmi Gugas Jatim hanya ada 3 PDP meninggal.

— Ahmad Arif (@aik_arif) June 22, 2020

Tercatat hanya 3 jumlah PDP meninggal. Sementara temuan Ahmad Arif justru mengemukakan angka yang cukup fantastis. Untuk mengonfirmasi hal ini, kami sulit memperoleh data dari tiap rumah sakit di Surabaya sehingga kami melakukan penelusuran data sederhana terhadap berita mengenai PDP meninggal di Surabaya. Berikut beberapa datanya.

  1. PDP berinisial S (48) asal Sampang Madura wafat pada 11 Mei 2020.
  2. Pasutri berstatus PDP dan anaknya yang tengah mengandung 8 bulan wafat pada 30 Mei, 2 Juni, dan 30 Mei 2020 di kawasan Gubeng Kertajaya.
  3. Seorang pegawai Dispendukcapil yang berstatus PDP, meninggal pada 13 Mei 2020.
  4. Seorang tenaga kesehatan Dokter I.S. Tjahjadi SpPD meninggal saat masih berstatus sebagai PDP pada 27 Mei 2020.
  5. Seorang perawat bernama Ari Puspita Sari yang tenga mengandung 4 bulan meninggal dengan status PDP pada 18 Mei 2020.

Berdasarkan telusuran data singkat tersebut, jumlah PDP meninggal sudah lebih dari 3 orang, meski tidak benar-benar memberikan angka 676 seperti yang disebutkan Ahmad Arif namun tidak menafikan bahwa jumlahnya memang bukan hanya 3 orang. Sementara itu data resmi dari Lawan Covid-19 Surabaya, jumlah meninggalnya pasien dalam pengawasan tersebut tidak berubah semenjak kurang lebih satu bulan yang lalu.

Data tersebut dipertegas dengan penelusuran kami dari laporan berita yang memuat data covid pada 14 Mei 2020 bahwa jumlah PDP meninggal tidak beranjak dari angka 3. Tautan berita tersebut bisa Anda lihat di sini.

Sebagai upaya untuk berbaik sangka, bisa jadi pasien PDP meninggal yang telah terkonfirmasi positif atau negatif memang bisa dipindahkan pada tabel masing-masing. Sehingga angka yang tertera cenderung minim. Namun tentu angka tersebut tidak akan sama dari hari ke hari mengingat penentuan swab test juga membutuhkan waktu berhari-hari. Agka yang tertera akan lebih wajar jika fluktuatif.

Permasalahannya bukan cuma soal input data yang keliru dan selisih, namun jika data yang pada dasarnya bisa diakses semua orang saja diragukan validitasnya, bukankah sangat mungkin angka-angka lainnya rentan direduksi?

Ini baru soal jumlah PDP meninggal di daerah Surabaya. Ratusan daerah lain bagaimana? Jika data resmi dari pemerintah saja membuat masyarakat ragu, lalu kepada siapa masyarakat mempercayakan penanganan terkait covid-19?

Sementara belakangan ini banyak pemerintah daerah yang seolah berlomba-lomba meraih status zona hijau di daerah masing-masing. Terlepas dari motif politik dan kaitannya dengan Pilkada, zona hijau sama sekali bukan sebuah prestasi.

Status zona hijau justru sebuah tanggung jawab yang bakal sangat sulit dipertahankan. Bagaimana mungkin suatu wilayah bisa bertahan zona hijau jika daerah lain di sekitarnya punya tingkat penyebaran covid-19 yang cukup masif dan perbatasan antarkota sudah tidak lagi diperketat dengan dalih ‘new normal’.

Angka PDP meninggal seringkali diabaikan dengan memanfaatkan jeda hasil swab test dan seolah jumlah kasus yang sedikit menjadi pelipur lara masyarakat. Asal suatu daerah sudah zona hijau, lalu semua kembali bersenang-senang, berkegiatan seperti biasa, dan abai protokol kesehatan.

Nggak usah cari daerah zona hijau, daerah zona merah seperti Jakarta saja warganya santai melakukan CFD kok. Baiklah, mungkin saatnya kembali minum kopi dan menganggap seolah semuanya tidak pernah terjadi.

BACA JUGA CFD Dipenuhi Pesepeda yang Tak Jaga Jarak, Citra Pesepeda Semakin Memburuk atau artikel lainnya di POJOKAN.

Terakhir diperbarui pada 22 Juni 2020 oleh

Tags: COVID-19pandemi corona
Iklan
Ajeng Rizka

Ajeng Rizka

Penulis, penonton, dan buruh media.

Artikel Terkait

Naik Kereta Api di Jogja Tak Harus Gunakan Masker Lagi. MOJOK.CO
Kilas

Naik Kereta Api di Jogja Tak Harus Gunakan Masker Lagi

13 Juni 2023
Kritik untuk Jogja Sebuah Cinta yang Tidak akan Kita Menangkan MOJOK.CO
Esai

Kritik untuk Jogja: Sebuah Cinta yang Tidak akan Kita Menangkan

7 Juni 2023
KTR Malioboro.MOJOK.CO
Kilas

Kasus Covid-19 di DIY Meningkat Tajam, Segera Vaksinasi Masyarakat Berisiko Tinggi

2 Mei 2023
vaksin booster kedua mojok.co
Kesehatan

Pemerintah Stop Kirim Vaksin ke DIY karena Capain Booster Kedua Rendah Selama Ramadan

30 Maret 2023
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin dalam acara asalha mahapuja di Candi Borobudur, Kabupaten Magelang. MOJOK.CO

Indonesia Tipitaka Chanting: Ribuan Umat Buddha di Candi Borobudur Belajar tentang Penderitaan dan Cara Mengakhirinya

7 Juli 2025
Festival Literasi Jogja 2025 di Yogyakarta: Contoh kegiatan literasi yang mengajak masyarakat berpikir aras tinggi MOJOK.CO

Festival Literasi Jogja 2025 Ajak Masyarakat Berpikir Aras Tinggi di Tengah Tantangan Literasi Indonesia di Tingkat Dunia

9 Juli 2025
4 Bakpia Jogja yang Bikin Kecewa, Wisatawan yang Mau Beli Mending Pikir Dua Kali

4 Bakpia Jogja yang Bikin Kecewa, Wisatawan yang Mau Beli Mending Pikir Dua Kali

3 Juli 2025
Sekolah Kedinasan Disuapi Anggaran 104 Triliun. Negara Gila! MOJOK.CO

Bukti Indonesia Udah Gila: Sekolah Kedinasan Dapat Anggaran 104 Triliun, ketika Sekolah Formal dengan 62 Juta Pelajar Cuma Dapat Nasi Bungkus

9 Juli 2025
5 Kuliner Magelang yang Jarang Disantap dan Dihindari Warga Lokal

5 Kuliner Magelang yang Jarang Disantap dan Dihindari Warga Lokal

9 Juli 2025

AmsiNews

Newsletter Mojok

* indicates required

  • Tentang
  • Kru Mojok
  • Cara Kirim Artikel
  • Disclaimer
  • Kontak
  • Kerja Sama
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Laporan Transparansi
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Movi
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.