JNE, Si Cepat, Anteraja dan Jasa Pengiriman Andalan yang Konon Paling Cepat

Katanya sih Si Cepat adalah jasa pengiriman paling cepat. Apa benar begitu, Kisanak?

ilustrasi JNE, Si Cepat, Anteraja dan Jasa Pengiriman Andalan yang Konon Paling Cepat mojok.co pos indonesia gratis ongkir

ilustrasi JNE, Si Cepat, Anteraja dan Jasa Pengiriman Andalan yang Konon Paling Cepat mojok.co pos indonesia gratis ongkir

MOJOK.CODi antara JNE, Si Cepat, dan Anteraja mana sih yang paling cepat? Atau jangan-jangan kamu tim jasa pengiriman lain nih?

Saya pikir memang sangat sulit membuktikan siapa jasa pengiriman yang paling cepat di Indonesia. Sebab, semuanya perlu tinjauan kuantitatif dari setiap kasus keterlambatan dan kasus “surprise mutherfvcker” saat paketan tiba sebelum estimasi. Azek, saya udah kayak penulis media yang base on data banget kan?

Sebagai pengamat lini masa Twitter, banyak netizen yang bisa digolongkan sebagai tim Si Cepat. Konon jasa kirim ini suka kasih kejutan, sampai duluan sebelum tanggal perkiraan. Sayangnya, beberapa netizen mengaku justru mengalami keterlambatan saat pakai Si Cepat, padahal pengirimannya satu kota. Lah, kok aneh?

Lain lagi cerita netizen yang mengaku lebih nyaman pakai Anteraja, soalnya murah dan nggak pernah bermasalah. Ada yang nggak mau kalah, yaitu loyalis jasa pengiriman legend JNE yang sudah aja sejak kebiasan belanja online-mu belum segila sekarang. Mereka mengklaim JNE yang paling “aman” dan keterlambatannya minim. Sebentar… kok nggak ada yang belain Pos Indonesia sih?

Oke ketimbang ngalor-ngidul, lebih baik kita bahas jasa pengiriman andalan rakyat satu per satu.

#1 JNE

Jujur aja, saya pernah daftar jadi agen JNE. Ya, memang kocak, kayaknya cuma saya redaktur Mojok yang pernah jadi agen JNE. Selain menguntungkan, sistem pengiriman jasa kirim dengan bendera biru ini memang tergolong rapi. Bahkan, konon mereka bisa menjangkau seluruh Indonesia sekalipun harus mengirim paket ke daerah terpencil. Mereka juga terkenal sebagai penyedia jasa yang amanah dan kurirnya nggak ngadi-ngadi.

Agennya tersebar di banyak titik, bikin pelanggan nggak bingung kalau mau kirim barang. Sekalipun kamu bukan penjual dagangan online, kamu mudah mengirim paket lewat JNE. Tapi, tak ada gading yang tak Marten. Beberapa orang menganggap jasa pengiriman satu ini tergolong mahal. Hmmm, bukannya mahal dan murah itu perkara sudut pandang? YNTKTS.

#2 Si Cepat

Jasa pengiriman yang dianggap suka ngasih kejutan ini memang favorit banyak orang. Kalau dibandingkan saingannya, JNE, Si Cepat selalu dianggap lebih cepat. Bahkan sudah jadi meme di media sosial kalau kurir mereka suka langsung nongol di depan rumah sebelum kamu benar-benar sadar habis check out barang dari marketplace. 

Dibandingkan jasa pengiriman lain, Si Cepat konon agak lama kalau mengantarkan barang di dalam kota. Ya nggak bisa dipukul rata, tapi beberapa orang mengaku mengalami hal ini. Saya juga pernah dapat desas-desus dari penjual marketplace bahwa mereka kerap bermasalah dalam hal pick up barang. Entah ini sekadar rumor atau curhatan jujur.

Ah, nggak ngerti juga pastinya, sebab membahas kasus per kasus nggak akan selesai. Intinya memang banyak orang yang lebih nyaman pakai Si Cepat ketimbang JNE, Anteraja, Pos Indonesia, dan jasa pengiriman lainnya.

#3 Anteraja

Kebanyakan orang tidak memilih pakai jasa kirim yang satu ini. Kebanyakan orang “tidak punya pilihan”. Sebab, jasa kirim Anteraja banyak bekerja sama dengan marketplace dan menyediakan diskon biaya antar. Terkadang, iming-iming gratis ongkir memang lebih memesona dari kecepatan Si Cepat dan keamanan JNE.

Tapi, tenang. Sependek saya memantau lini masa Twitter, Anteraja belum pernah menciptakan huru-hara yang membuatnya jadi public enemy. Dengan kata lain, lebih banyak orang yang terbantu daripada orang yang merugi akibat pakai Anteraja. Semoga prestasi macam ini bisa dipertahankan. Pelanggan tetap bisa belanja ongline dengan ongkir gratis, dan pamor jasa pengiriman Anteraja juga semakin bagus. Sama-sama untung.

#4 Tim yang penting gratis ongkir

Nah, ini dia aliran yang paling banyak dianut orang Indonesia, yaitu jasa pengiriman yang gratis. Nggak peduli apakah itu JNE, Si Cepat, Anteraja, bahkan Pos Indonesia, yang penting kita nggak perlu bayar ongkir dan barangnya sampai. Mau agak lama, terlambat sehari dua hari nggak masalah. Saya nggak ngebayangin deh kalau suatu saat marketplace sudah berhenti bakar duit buat promosi, apakah orang-orang Indonesia masih menganggap belanja online itu mengasyikkan?

#5 Tim yang penting jasa pengirimannya ada di daerah tinggal

Kalau kamu tinggal di Jakarta, kamu nggak akan relate sama pertimbangan macam ini. Lha jelas, sebab hampir semua jasa pengiriman itu ada di Jakarta kok. Bayangkan orang-orang yang tinggal di daerah dengan akses cukup sulit. Mereka juga tetap berhak menghayati keseruan belanja online dan betapa eargasm-nya abang kurir teriak, “Pakeeet!”

Bukan JNE, bukan Si Cepat, bukan Anteraja, mereka kerap mengandalkan Pos Indonesia buat kirim barang. Sebab, Pos Indonesia adalah BUMN yang memang sudah selayaknya ada di seluruh Indonesia. Pilihan lain tentu banyak, tergantung di daerah mana kamu tinggal. Tidak heran beberapa daerah tertentu mengandalkan jasa pengiriman tertentu karena hal seperti ini selalu disesuaikan dengan keadaan. Mungkin ada yang lebih nyaman pakai Wahana, pakai Lion Parcell, bahkan J&T. Pengalaman menggunakan jasa pengiriman di daerah terpencil adalah guru terbaik untuk menentukan mana yang paling cepat dan paling aman. Sesuai dengan prinsip ekonomi rakyat: Kalau ada yang lebih murah, kenapa bayar mahal? Kalau ada yang gratis, kenapa bayar?

BACA JUGA 6 Trik Ngakali Tarif Ongkir Belanja Online bagi Kami Penduduk Pelosok Luar Jawa dan artikel lainnya di POJOKAN.

Exit mobile version