Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Pojokan

Go Soo Jung Tutup Usia: Tentang Redupnya Senyum Cerah di Dunia yang Dia Cintai

Yamadipati Seno oleh Yamadipati Seno
12 Februari 2020
A A
Go Sung Joo MOJOK.CO
Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

MOJOK.CO – Saya tidak mengenal Go Soo Jung. Saya hanya tahu betapa seniman Korea Selatan tidak main-main untuk menyelami dunia yang mereka cintai, meski bertukar nyawa pada akhirnya.

Tidak ada berita kematian yang enak terdengar di telinga. Bahkan ketika dia yang meninggal tak begitu kamu kenal. Dia, adalah sosok yang begitu berjarak dengan duniamu. Dia, seseorang yang mungkin tak akan bersilang nasib dengan dirimu di masa depan. Go Soo Jung tutup usia. Saya tak mengenal dia.

Saya tidak mengenal Go Soo Jung. Pun saya juga tak mengenal dunia pertunjukan Korea Selatan yang merawat namanya. Saya mengenalnya lewat dua pemahaman sederhana: demam Korea Selatan dan dalamnya rasa cinta kepada passion meskipun dirimu tersiksa.

Go Soo Jung bukan seniman Korea Selatan pertama yang saya dengar berita kematiannya. Setiap tahun, setidaknya saya menghitung ada satu seniman dari Korea Selatan tutup usia. Berbagai macam penyebab, berbagai macam alasan. Namun satu hal yang nyata adalah penyesalan yang mengembang di ujung.

Saya tidak mengenal karya-karya Go Soo Jung. Saya mengenalnya lewat mesin pencarian. Drama berjudul “Goblin” membesarkan namanya. Soo Jung juga menjadi salah satu seniman yang bekerja sama dengan BTS, salah satu seniman musik dari Korea Selatan yang diterima dunia.

Kalau BTS saya kenal. Potongan lagunya bersama Halsey yang berjudul Boy With Luv masih rutin diputar untuk mengiringi iklan Tokopedia. Mungkin, Boy With Luv adalah satu-satunya lagu dari seniman Korea Selatan yang saya sukai.

Hal kedua yang saya kenal dari BTS adalah kerja keras mereka. Halsey menjelaskannya dengan baik. “Satu set dengan BTS itu rasanya seperti terintimindasi karena mereka begitu luar biasa. Saya tahu mereka sudah bekerja begitu keras sejak lama.”

Satu hal lain yang saya kenal dari seni drama dan musik Korea Selatan adalah cara seniman menerjemahkan kata “kerja keras”. Mereka menerjemahkannya menjadi sebuah usaha untuk melewati batasan diri sendiri. Mereka mewakahkan dirinya untuk sebuah karya, untuk dunia mereka. Mirip sebuah tantrum, sebuah amukan, mereka mencurahkan keringat untuk kesempurnaan.

Dari dedikasi itu lahir yang kita sebut sebagai “pengorbanan”. Banyak kejadian seniman Korea Selatan meninggal dunia karena overwork. Kejadian lain karena stres dan depresi karena tekanan yang begitu besar untuk yang dianggap sebagai “tampil sempurna”.

Akhir 2019 kita mengingat almarhum Sulli, mantan personel grup seniman musik bernama f(x). Sulli meninggal setelah bunuh diri pada Oktober 2019. Depresi karena hujatan dari fans K-Pop diprediksi menjadi salah satu alasannya. Sulli menjadi salah satu bukti bahwa industri seni Korea Selatan punya masalah besar.

Soal bisnis memang sebuah soal, tetapi aktualisasi diri lain soal. Saya tidak tahu penyebab kematian Go Soo Jung. Kita semua belum tahu, selain pernyataan dari agen saja. Kata agen, Go Soo Jung meninggal karena penyakit. Apapun alasannya yang sampai sekarang belum jelas, kita tahu bagaimana seniman Korea Selatan mendedikasikan dirinya untuk karya seni.

Rasanya begitu puitik ketika kamu gugur karena dunia yang kamu cintai sendiri. Go Soo Jung, mungkin seperti seniman Korea Selatan lainnya, yang bekerja terlalu keras sebagai bentuk aktualisasi diri. Meski tidak menutup kemungkinan dia bekerja begitu keras demi uang. Tetap saja, di sana menghidupi dunianya secara sadar.

Saya menaruh hormat sepenuhnya bagi mereka yang bekerja keras. Bagi mereka yang sadar dirinya sakit, tetapi tetap menjalaninya dengan senyuman. Sepalsu apapun itu. Dedikasi diri tidak akan pernah salah.

“Go Soo Jung meninggal dunia dan semoga menjadi bintang yang bersinar di langit. Dia adalah seorang aktris dengan hati yang sangat murni dan baik seperti siapa pun di luar sana. Kita akan mengingat Soo Jung dan senyum cerahnya yang menyinari dunia selamanya,” kata perwakilan agensi seperti dikutip CNBC.

Iklan

Saya berselancar di Google images untuk menikmati senyum Soo Jung. Senyumnya memang cerah, memberimu semacam harapan. Semacam penegasan juga bahwa senyum saja sudah cukup untuk mengingat seseorang. Bahkan kepada mereka yang tidak pernah kamu kenal.

Rest in peace, So Jung.

BACA JUGA Antara Kematian Sulli dan Ulah Beringas Fans Kpop Garis Keras atau tulisan lainnya dari Yamadipati Seno.

Terakhir diperbarui pada 12 Februari 2020 oleh

Tags: ARMYBTSBTS armygo soo jungkpopsulli
Yamadipati Seno

Yamadipati Seno

Redaktur Mojok. Koki di @arsenalskitchen.

Artikel Terkait

army indonesia mojok.co
Kilas

Deretan Aksi ARMY Indonesia Selain Donasi Tragedi Kanjuruhan

6 Oktober 2022
tur blackpink mojok.co
Hiburan

Gelar Tur Dunia, BLACKPINK akan Tampil di Jakarta Tahun Depan

9 Agustus 2022
wamil bts mojok.co
Hiburan

Di Tengah Wamil, Grup K-Pop BTS Masih Mungkin Tampil di Luar Negeri

2 Agustus 2022
MAVROZ juarai K-Pop Cover Dance Festival (KCDF) 2022 in Indonesia (HO/KCC)
Hiburan

Tim Dance MAVROS Asal Jogja Wakili Indonesia di Final K-Pop Cover Dance Tingkat Dunia

31 Juli 2022
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Wali Kota Semarang uji coba teknologi bola GPS untuk mitigasi banjir Semarang MOJOK.CO

Bola GPS Jadi Teknologi Mitigasi Sumbatan Air Penyebab Banjir di Simpang Lima Semarang

13 Desember 2025
Jadi omongan saudara karena sarjana nganggur. MOJOK.CO

Putus Asa usai Ditolak Kerja Ratusan Kali, Sampai Dihina Saudara karena Hanya Jadi Sarjana Nganggur

12 Desember 2025
korupsi bikin buruh menderita. MOJOK.CO

Korupsi, Pangkal Penderitaan Buruh dan Penghambat Penciptaan Lapangan Kerja

9 Desember 2025
Teknisi dealer Yamaha asal Sumatera Utara, Robet B Simanullang ukir prestasi di ajang dunia WTGP 2025 MOJOK.CO

Cerita Robet: Teknisi Yamaha Indonesia Ukir Prestasi di Ajang Dunia usai Adu Skill vs Teknisi Berbagai Negara

16 Desember 2025
Harga Paha Atas Olive Chicken Naik, Warga Jogja Resah (Unsplash)

Keresahan Warga Jogja di Balik Kabar Kenaikan Harga Menu Paha Atas Olive Chicken

12 Desember 2025
Perjalanan Aswin Menemukan Burung Unta: Dari Hidup Serabutan hingga Membangun Mahaswin Farm

Perjalanan Aswin Menemukan Burung Unta: Dari Hidup Serabutan hingga Membangun Mahaswin Farm

10 Desember 2025
Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.