Bukan Upin Ipin, Korban Sebenarnya dari Bacot Fizi adalah Eshan Intan Payung

bacot fizi urga di telapak kaki ibu upin dan ipin mail mei mei darkjokes ehsan intan payung anak manja bully tadika mesra cik gu nama asli tok dalang mojok.co

bacot fizi urga di telapak kaki ibu upin dan ipin mail mei mei darkjokes ehsan intan payung anak manja bully tadika mesra cik gu nama asli tok dalang mojok.co

MOJOK.CO Udahlah, nggak perlu dimasukkan ke hati soal bacot Fizi ke Upin dan Ipin. Bocah ini emang hobinya bully. Korban sebenarnya adalah Ehsan, si Intan Payung.

Fizi emang nggak ada akhlak. Mulutnya perlu disekolahin sampai tamat dari Tadika Mesra baru bebas bacot soal keberadaan surga. Kita semua merasakan kekesalan yang sama, pada Fizi yang ternyata ngawurnya setara dengan tipikal YouTuber ceplas-ceplos di Indonesia.

Walau nggak minta maaf lewat Podcast-nya Om Deddy, okelah, kita sudah menerima klarifikasi dan permintaan maafnya. Lengkap beserta tangkapan layar soal settingan tentang kehebohan ini. Seolah-olah luka hati Upin dan Ipin sebagai anak yatim adalah lahan basah untuk caper dan ngumpulin engagement. Bangsat betul kau, Fizi. Masih TK otaknya bisnis terooos.

Beruntung, bacot Fizi nggak sampai dimasukkan ke hati sama Opa. Bisa habis jumlah orang penyabar di bumi kalau Opa ikut marah. Belum lagi Kak Ros yang galak itu, saya yakin si Fizi bakal didamprat sampai habis. Anak TK melawan mbak-mbak, tentu saya njagoin mbak-mbak. Kalau dua orang ini udah marah, sudah jelas Uncle Muthu dan Tok Dalang yang nama aslinya Isnin bin Khamis itu sudah jelas jadi backingan. Habislah karir Fizi sebagai bocah.

Begini saudara-saudara, kita memang marah banget sama Fizi. Tapi jangan lupa untuk fokus pada korban. Upin dan Ipin sebagai yatim piatu patut menerima lebih banyak hampers dan parcell yang entah beda dari keduanya apa. Silakan kirim ke kantor Mojok hampersnya, niscaya kami yang sikat.

Selain Upin dan Ipin, publik benar-benar menutup mata dari korban Fizi sebelumnya yaitu Ehsan. Hey, Mohammad Al-Hafeezy! Kami tahu kamu akrab sama Ehsan cuma biar dipinjami mainan-mainan mewahnya kan? Kamu nggak tulus berteman sama Ehsan yang padahal anaknya lovely itu.

Bacot Fizi sudah mendarah daging sehingga dia mempopulerkan panggilan Intan Payung atau yang artinya anak manja. Ehsan yang ingin terbebas dari bayang-bayang kekayaan keluarganya lalu terkesan jadi anak mami-papi yang lemah dan penakut. Ini namanya pembunuhan karakter, Fiz!

Di salah satu episode, Fizi bahkan sempat menyebar hoaks akalau ayahnya Ehsan habis ditangkap polisi. Dia berlari-larian sambil memberi tahu Upin dan Ipin. Tok Dalang yang ketiduran di kandang ayam ikutan kaget dan khawatir. Bocah-bocah yang mau main bulutangkis kemudian jadi ghibah perihal penangkapan bapaknya Ehsan.

Gimana nggak stres kalau jadi Ehsan?! Sahabat yang sudah ia anggap paling dekat dan jadi teman curhat justru sebar berita yang tidak-tidak tentang keluarganya. Saya pun jadi Ehsan bakal muntab. Walau Ehsan kadang juga menyebalkan, tapi nggak baik melawan kejahilan dengan kejahilan yang sama. Bakal muncul kejahilan baru nantinya.

Fizi juga pernah mengutuki Ehsan yang kebanyakan makan rambutan di episode Perut Ehsan. Ketika Ehsan tersedak, bukannya cari minum buat menolongnya, Fizi malah bacot dan ngatain, “Tahu rasa kau!”

Bahkan saat Ehsan sedang mengeluh karena perutnya kesakitan dan mules-mules bacot Fizi mulai meresahkan lagi.

“Cik Gu, kalau biji rambutan di perut aku udah hancur, kenape perut saye masih sakit?” tanya Ehsan.

“Aku rase, sebab cacing dalam perut kau berjoget-joget tu!” potong Fizi sambil joget dangdut. Sejurus kemudian kawan-kawan sekelas menertawai Ehsan.

Sebelum Cik Gu menjawab, bacot Fizi mampir duluan ke kuping Ehsan dan membuat pria TK ini minder. Kalau ngomongin soal bacot Fizi dan kelakuan nakalnya, saya bisa kasih penjelasan satu per satu sapai kalian puas dan yakin bocah ini memang bibit manusia rese.

Fizi yang teman sebangku Ehsan itu juga pernah sengaja bikin kacau di pelajaran matematika TK Tadika Mesra. Saat itu murid-murid belajar berhitung menggunakan gawai. Giliran soal pengurangan yang muncul di gawai masing-masing murid. Mereka perlu menunjukkan hasil pengurangan itu dengan kodok.

Entah saking gabutnya atau emang nggak ada kerjaan, Fizi terlalu hobi bikin kodok-kodok di layar gawai nyemplung ke kolam. Akhirnya kodoknya habis, dan ia gagal dalam soal pengurangan. Karena nggak mau sendirian, Fizi ngerecokin kodok-kodok di layar gawai Ehsan dan bikin lebih banyak kodok nyemplung ke kolam.

Hadeeeh, Fiz. Perkara matematika saja masih praktik bully. Dan lagi-lagi Ehsa yang kena. Sindiran Fizi soal surga di telapak kaki ibu ke Upin dan Ipin memang menyayat hati, tapi itu cuma sekali. Bayangin Ehsan yang harus tahan dengan kelakuan nakal dan bacot Fizi setiap hari. Kamu yang sabar, Ehsan.

BACA JUGA 5 Sisi Gelap di Balik Recehnya Kartun SpongeBob atau artikel lainnya di POJOKAN.

Exit mobile version