5 Aturan Tidak Tertulis Kulkas Indomaret, Terpaksa Saya Tulis demi Kenyamanan Pembeli

5 Aturan Tidak Tertulis Kulkas Indomaret, Terpaksa Saya Tulis demi Kenyamanan Pembeli

5 Aturan Tidak Tertulis Kulkas Indomaret, Terpaksa Saya Tulis demi Kenyamanan Pembeli (unsplash.com)

Kalau sedang berhadapan dengan kulkas Indomaret, perhatikan beberapa aturan tidak tertulis ini, ya, Gaes.

Indomaret kini menjelma menjadi tempat serbaguna. Di sana kita tak hanya bisa berbelanja kebutuhan harian, tapi juga melakukan hal lainnya. Misalnya, mengambil uang di ATM yang ada di dalam toko, numpang pipis di toilet, hingga duduk dan merenung di kursi besi yang ada di depan Indomaret. Beneran serbaguna, kan?

Tak hanya itu, saat mampir ke minimarket yang identik dengan warna biru ini, kita juga bisa lho mencari kesegaran instan. Tentu saja lewat minuman dingin yang jumlahnya banyak itu di kulkas Indomaret. Apalagi di tengah cuaca siang yang kadang teriknya ampun-ampunan, berhadapan dengan kulkas Indomaret rasanya begitu menyenangkan.

Tapi tunggu dulu, supaya kita tetap bisa santun saat mencari kesegaran instan melalui kulkas Indomaret ini, ada sejumlah aturan tidak tertulis yang perlu diperhatikan. Saya terpaksa menuliskannya demi kenyamanan kita bersama sebagai pembeli. Soalnya kalau saya perhatikan, masih ada pembeli yang seenaknya sendiri saat berhadapan dengan kulkas Indomaret ini.

#1 Jangan kelamaan berdiri di depan kulkas Indomaret

Aturan tak tertulis pertama terkait kulkas Indomaret adalah jangan kelamaan berdiri di depan kulkas. Iya, saya tahu. Kulkas minimarket itu memang terlihat menggiurkan. Ada banyak sekali minuman dingin yang bisa kita pilih di sana. Mau air mineral kemasan, kopi susu, kopi hitam, susu kurma, susu sapi, susu pisang, teh melati, matcha, dll., ada di sana.

Malahan tak hanya minuman dingin. Di dalam kulkas Indomaret, kita juga bisa menemukan buah-buahan seperti anggur dan pear, yogurt, hingga puding. Pokoknya lengkap pol. Istilahnya palugada, apa lu mau Indomaret ada.

Akan tetapi pilihan yang banyak dan lengkap itu tak bisa membuat kita menjadi manusia egois. Sebagai pembeli kita harus menyadari kalau kulkas Indomaret tak seperti kulkas di rumah kita. Jangan sampai kita kelamaan berdiri di depannya dan mengganggu pembeli lain yang juga mau berbelanja. Apalagi lorong minimarket sempit ya, kalau kita kelamaan berdiri di depan kulkas, kita bisa mengganggu lalu-lalang pembeli lain.

Pokoknya kalau mau beli minuman dingin, langsung buka pintu kulkas, pilih minuman, lalu ambil. Jangan lebih dari 3 menit lah di sana. Lebih baik lagi sih kalau kita sudah tahu mau beli minuman apa sejak dari rumah.  

#2 Jangan jadi rohalus

Aturan tak tertulis selanjutnya adalah jangan jadi rohalus alias rombongan hanya elus-elus. Beberapa waktu lalu, di media sosial ramai dengan istilah terkait fenomena pembeli. Mengutip Tirto, beberapa istilah tersebut antara lain rohana (rombongan hanya nanya), rojali (rombongan jarang beli), rocega (rombongan cek harga), hingga rohalus (rombongan hanya elus-elus).

Nah, hal ini juga berlaku di kulkas Indomaret ya, Gaes. Apalagi kalau kita oknum rohalus alias rombongan hanya elus-elus. Elus-elus di sini bukan elus-elus botol minuman dalam artian sebenarnya, melainkan dipegang doang tapi nggak dibeli. Hehehe.

#3 Jangan lupa tutup kulkas Indomaret kalau sudah ambil minuman

Aturan tak tertulis kulkas Indomaret selanjutnya yang terpaksa saya tulis adalah jangan lupa tutup pintu kulkas setelah mengambil minuman. Sebenarnya saya jarang menemui pembeli yang membiarkan pintu kulkas terbuka lebar. Tapi pernah sekali waktu saya menemukannya dan pelakunya anak kecil.

Yowis, demi kenyamanan bersama, saya tuliskan saja aturan satu ini di sini biar kita semua nggak lupa. Dan orang tua yang bawa anak ke Indomaret juga bisa memperhatikan kalau anaknya sedang buka-buka kulkas memilih minuman di sana.

#4 Kalau salah ambil, kembalikan minuman ke tempat semula. Jangan asal taruh

Kita semua pasti pernah mengalami kebimbangan saat hendak jajan minuman dingin dari kulkas Indomaret. Sudah ambil Teh Kotak, misalnya, eh tiba-tiba pengin minum kopi Golda. Akhirnya ambil botol Golda, sementara Teh Kotak ditaruh asal saja di deretan kopi botol. Jangan gitu ya, Gaes.

Seumpama kita salah ambil minuman, jangan lupa kembalikan minuman tersebut ke tempat semula. Jangan asal taruh. Soalnya selain membuat isi kulkas jadi berantakan dan nggak enak dilihat, kita juga nyusahin karyawan Indomaret.

Kebayang nggak sih betapa capeknya mas mbak Indomaret menata display makanan dan minuman di toko mereka sedemikian rupa. Eh, sebagai pembeli kita malah mengacak-acaknya. Menaruh makanan dan minuman di rak yang nggak seharusnya. Selain itu kita juga berpotensi bikin pembeli lain bingung, lho. 

#5 Kalau ada yang sedang pilih minuman, jangan menyelak. Nggak ada salahnya sabar sebentar

Mirip seperti antre di kasir atau ATM, di hadapan kulkas Indomaret, kita juga perlu antre. Antre di sini maksud saya bergantian. Seumpama ada pembeli yang sedang memilih minuman, jangan buru-buru menyelaknya. Tunggu sampai dia mengambil minuman, barulah kita mengambil minuman incaran kita. 

Lagi pula, kalau kita berdempetan dengan pembeli lain di depan kulkas Indomaret, apa nggak aneh? Kayak mau naik angkot aja dempet-dempetan. Nggak ada salahnya sabar sebentar mempersilakan orang lain memilih. Seandainya kita yang sedang memilih minuman duluan pun bakal merasa nggak nyaman kan kalau tiba-tiba ada tangan pembeli lain menyelak masuk ke dalam kulkas mengambil minuman tanpa basa-basi.

Itulah aturan tak tertulis kulkas Indomaret yang terpaksa saya tulis di sini. Kalau dipikir-pikir, aturan-aturan di atas terlihat sepele, ya. Tetapi tak sedikit pembeli yang abai. Padahal kan kulkas minimarket ini merupakan ruang publik “mini”, sudah sewajarnya kita berlaku santun di sana demi kenyamanan bersama.

Penulis: Intan Ekapratiwi
Editor: Kenia Intan

BACA JUGA 5 Barang Indomaret yang Rawan Dicolong Pelanggan Nggak Tahu Diri dan catatan menarik lainnya di rubrik POJOKAN.

Exit mobile version