Asmara Boleh Kering, Tapi Mata Jangan

Ibarat anak, mata boleh jadi adalah anak tiri. Ini serius, mata memang kerap mendapatkan perlakuan yang berbeda ketimbang organ tubuh lain lainnya.

Kalau seseorang terjatuh dan lecet kulitnya, langsung dikasih plester atau dikasih obat merah. Kalau otot tegang, langsung dioles balsem. Kalau lidah atau bibir sariawan, langsung dihajar vitamin C dan buah-buahan.

Tapi kalau mata kering, bukannya diberi penanganan yang baik, kadang malah dikucek. Hal yang bukannya menyembuhkan, tapi malah bikin mata semakin parah. Memang sungguh durhaka ini manusia-manusia nggak tahu diri ini.

Nanti giliran mata sudah parah, sering iritasi, susah buat lihat, baru deh protes sama Tuhan. “Ya Tuhan, kenapa kau berikan cobaan ini?”

Cobaan ndasmu qwerty.

Banyak yang tak paham bahwa mata kering adalah salah satu gangguan yang serius pada mata dan bisa menyebabkan iritasi, nyeri, dan gangguan penglihatan jika tidak ditangani dengan benar, bisa menyebabkan masalah yang lebih buruk pada mata.

Nah, yang lebih gawat lagi adalah, banyak orang  tidak sadar kalau mereka mengalami gejala mata kering. Logikanya, bagaimana mau menanganinya dengan benar jika  menyadarinya pun tidak.

Maklum saja, mata kering memang gejalanya tidak terlihat secara kasat mata, sehingga orang sering mengabaikannya.

Mata kering secara garis besar ditandai dengan gejala mata sepet, mata pegel dan mata perih.

Faktor yang bisa menyebabkan terjadinya gejala mata kering ini banyak sekali, diantaranya paparan AC terlalu lama, terlalu lama menonton TV atau fokus membaca buku, sampai terlalu lama melihat ponsel mu dan lupa mengedip baik saat sibuk main game atau sibuk chat gebetan (walau mungkin tak dibalas).

Nah, milenial jaman sekarang tentu saja sangat berisiko mengalami mata kering, sebab kehidupan mereka hampir tidak bisa dipisahkan dari gadget. Milenial dan gadget seperti dua entitas yang harus dibaca satu tarika napas karena saking lekatnya.

Lantas, bagaimanakah cara mengatasi mata kering?

Cara yang paling tepat tentu saja adalah dengan membasahi mata dengan cairan. Cairan apa? Tentu saja air mata. Namun, kita semua pasti paham, bahwa air mata itu mahal harganya, ia tidak bisa mudah keluar. Yah, kecuali kalau orangnya memang melow dan mudah terharu, nonton drakor berapa menit, sudah bisa langsung nangis.

Kalau begitu, adakah pengganti air mata? Tentu saja ada, yakni obat tetes mata dengan kandungan air mata buatan.

Di pasaran, ada banyak produk obat tetes mata yang bisa digunakan untuk memberikan efek pelumas seperti air mata. Salah satu yang banyak dikenal masyarakat adalah Insto Dry Eyes, obat tetes mata ini mempunyai kandungan untuk mengatasi gejala kekeringan pada mata karena produksi air mata yang berkurang.

Sayangnya, kesadaran masyarakat soal pentingnya obat tetes mata memang masih sangat lemah. Berdasarkan penelitian, hanya 1 dari 9 orang yang menderita mata kering dan kemudian memakai obat tetes mata.

Mangkanya, kalau kamu termasuk 1 dari 9 orang tersebut, bersyukurlah. Ajak kawan-kawan dan keluarga untuk lebih sadar akan pentingnya mengetahui gejala mata kering dan bagaimana mengatasinya. Biar angkanya naik, bukan hanya 1 dari 9, tapi bisa 8 dari 9, sukur-sukur bisa sampai 9 dari 9.

Nah, buat lebih meramaikan awareness soal mata kering ini, kamu juga bisa ikutan kontes #AduLirikMataKering.

Kamu bisa berkreasi bikin lirik unik dan nyentrik soal gejala mata kering. Untuk bisa ikutan, kamu bisa klik di sini.

Buruan ikut tantangannya sebelum 10 September 2019 dan raih kesempatan untuk bisa manggung bareng Raditya Dika dan dapat hadiah total puluhan juta rupiah.

mata kering

Exit mobile version