Armand Hartono yang Bos BCA Itu juga Paham, Aqua Gelas di Seminar Emang Harus Dihabiskan

Armand Hartono grup Djarum

ilustrasi Armand Hartono yang Bos BCA Itu juga Paham, Aqua Gelas di Seminar Emang Harus Dihabiskan mojok.co

MOJOK.CO Kekayaan seseorang nggak berbanding lurus sama kelakuan boros. Armand Hartono, Bos BCA dan generasi ketiga grup Djarum ternyata sosok yang “irit”. Aqua gelas pun nggak dibuang percuma.

Sebagai mantan mahasiswa yang banyak mengenyam jadi seksi konsumsi di kepanitiaan, membereskan Aqua gelas yang nggak dihabiskan itu perkara paling nyebelin. Yang paling bikin gondok itu yang udah asal coblos Aqua gelas, cuma diseruput sedikit lalu ditinggalkan. Lha, saya jadi terpaksa berbuat israf alias membuang-buang air layak minum itu. Orang-orang macam itu perlu dikasih paham sama Pak Armand Hartono, Bos BCA kaya raya yang punya gaya hidup irit.

Belakangan di media, nama Armand Hartono melambung karena sejumlah kebiasaan kecilnya itu disanjung masyarakat. Orang kaya yang melakukan penghematan memang dengan cepat jadi media darling. Nggak salah kok, udah bener kita belajar sama Pak Armand Hartono. Walaupun meniru gaya hidupnya nggak langsung bikin kamu jadi jajaran pimpinan BCA sih.

Konon, Bos BCA yang juga generasi ketiga grup Djarum ini memang nggak pernah aneh-aneh. Kalau mau tidur, blio selalu mematikan AC setelah ruangan dingin, demi hemat listrik sih katanya. Dan, yang bikin tercengang ya kebiasaan blio yang selalu menghabiskan air minum kemasan biar airnya nggak dibuang percuma.

Kebiasaan ini disampaikan oleh karyawannya sendiri kepada media ketika diwawancarai soal sosoknya. Pak Armand selain ramah juga kalau ambil air minum selalu dihabiskan, nggak pernah disisakan.

Tuh dengerin!

Masalahnya beberapa orang yang nyoblos Aqua gelas di seminar-seminar dan acara serupa, seringnya cuma haus formalitas. Mereka nggak benar-benar minum untuk melepas dahaga. Ya memang karena nggak ada kerjaan aja kali jadinya asal nyoblos Aqua gelas. Atau mungkin, pada kangen pilkada, pengennya nyoblos caleg, tapi nggak kesampaian. 

Seharusnya, semua orang sadar betul bahwa membuka kemasan air mineral sama saja berkomitmen buat menghabiskan isinya. Mau kamu generasi dua, tiga, empat dari grup Djarum atau generasi micin sekalipun, aturannya sama.

Selain demi irit, perilaku kecil macam ini juga sebuah apresiasi dan penghargaan terhadap orang-orang yang membereskan. Nggak cuma modelan saya yang cuma seksi konsumsi waktu itu. Menghabiskan air Aqua gelas juga artinya menghargai penjaga kebersihan yang ngangkut sampah, menghargai pemulung yang memungut gelas plastiknya, dan menghargai lingkungan karena kamu nggak mencampur sampah kering dengan air.

Perbuatan kecil yang kelihatan sepele macam ini juga sering banget diabaikan sama orang tua dari bocil-bocil, utamanya waktu momen lebaran dan kondangan. Si bocil cuma nyeruput sedikit air lalu orang tuanya membiarkan sisa air itu untuk diurus sama yang beres-beres. Aduh Tuhan, mana bukan cuma Aqua gelas, kadang yang nggak dihabiskan itu Teh Bandulan, Ale-ale, sampai Torpedo dan minuman gelas sejenis.

FYI aja, si “tukang beres-beres” ini pekerjaanya dua kali lebih cepat selesai jika orang-orang beneran menghabiskan isi minuman. Mereka kadang membuka plastik kemasan dan menumpuk gelasnya biar sampah jadi semakin padat, nggak boros tempat, dan mudah diangkut.

Ini berlaku juga buat kamu yang minum boba, thai tea, dan nyeruput es kopi. Plis, kalau sekiranya nggak bakal meminum sampai habis, ya jangan minum sekalian. Gitu aja masa susah banget sih?

Pak Armand Hartono yang kekayaannya ditaksir sampai ratusan triliun kayaknya malah lebih paham konsep ini ketimbang rakyat-rakyat jelata macam kamu, idiiih.

Selain menghargai yang beres-beres, menghabiskan air dalam gelas kemasan itu juga sebuah perilaku yang nggak boros. Jadi, air di dalamnya nggak dibuang percuma, nggak sia-sia. Meskipun cuma air yang mungkin kamu pikir bisa dihambur-hamburkan, ketahuilah bahwa proses air itu sampai di hadapanmu telah melalui jalan yang panjang menuju langit biru, tiba-tiba kulihat seorang anak. Hash!

Saya yakin sih Pak Armand Hartono mungkin layak diangkat jadi duta Aqua gelas. Sekalian memberikan pemahaman ke orang-orang tentang pepatah lama. Hemat pangkal kaya. Walau nggak akan sekaya Armand Hartono yang jadi wakil dirut BCA sih, setidaknya lebih kaya dari dirimu sekarang. Minimal hidup dengan kaya manfaat. Bismillah saham BCA.

Jadi, sekali lagi tolong lah, Hyung. Cobalah bertanggung jawab dengan sesuatu yang kamu mulai. Kamu nyoblos Aqua gelas, ya bertanggung jawab buat menghabiskan. Hidup nggak sesembarangan itu.

BACA JUGA Menghitung Kekayaan Michael Bambang Hartono, Bos Djarum yang Jadi Atlet Terkaya di Asian Games dan artikel lainnya di POJOKAN.

Exit mobile version