Bakpia masih menjadi top of mind oleh-oleh khas Jogja. Jadi nggak usah heran kalau wisatawan yang datang ke Kota Pelajar kebanyakan memborong bakpia untuk dibawa pulang ke kota asal. Ada banyak sekali merek bakpia yang beredar di pasaran. Mulai dari yang legendaris sampai yang punya artis ada di sini. Tinggal pilih saja sesuai selera dan isi kantong.
Akan tetapi tak semua bakpia cocok dijadikan buah tangan. Ada juga yang bikin kecewa wisatawan. Nah, biar kalian nggak nggak salah pilih, ini dia daftar bakpia paling enak dan cocok di lidah wisatawan sehingga jadi buruan tiap datang ke Jogja.
#1 Kurnia Sari, bakpia Jogja favorit wisatawan
Bakpia Jogja paling enak dan jadi buruan wisatawan adalah Kurnia Sari. Mbak Paula Gianita dalam artikelnya di Terminal Mojok menyebut bakpia satu ini masuk dalam kasta tertinggi bakpia yang pantas dijadikan oleh-oleh. Saya pribadi juga kerap membeli bakpia ini sebagai oleh-oleh untuk dibawa pulang ke Bekasi.
Bakpia Kurnia Sari dikenal dengan teksturnya yang lumer di mulut. Luarnya krispi, tapi dalamnya lembut. Kira-kira begitulah yang saya rasakan tiap makan bakpia satu ini. Ukurannya juga lumayan besar untuk ukuran bakpia.
Harganya memang sedikit lebih mahal, yakni berkisar Rp50 ribu hingga Rp60 ribuan per kotaknya. Satu kotak berisi 15 pcs bakpia. Varian rasa yang ditawarkan bakpia Jogja satu ini ada banyak. Tapi kalau saya pribadi suka rasa keju, cokelat, dan kacang hijau. Enaaak.
#2 Bakpia Pathok 25, si paling tenar
Selanjutnya, ada Bakpia Pathok 25. Bakpia satu ini cukup legendaris karena sudah ada sejak tahun 1979. Saya yakin, hampir semua wisatawan yang berlibur ke Jogja pasti mencari bakpia satu ini untuk dibawa pulang. Soalnya pemandangan wisatawan bawa kardus cokelat bertuliskan “Bakpia Pathok 25 Oleh-oleh Khas Jogja” sering saya jumpai di stasiun, terminal, hingga bandara.
Ada dua varian bakpia, yakni original dan premium. Bedanya kalau varian original adalah bakpia kering yang tahan hingga 10 hari, varian premium adalah bakpia basah yang tahan maksimal 5 hari saja. Kedua varian ini memiliki rasa berbeda, mulai dari kacang hijau, keju, cokelat, hingga rasa buah seperti nanas.
Harga Bakpia Pathok 25 sekitar Rp40 ribuan hingga Rp60 ribuan per kotak tergantung varian. Isi satu kotak ada 15 pcs bakpia.
Baca halaman selanjutnya: #3 Bakpia tertua di Jogja, Bakpia Patuk 75…
#3 Bakpia tertua di Jogja, Bakpia Patuk 75
Bakpia Jogja paling enak dan diburu wisatawan selanjutnya adalah Bakpia Patuk 75. Bakpia satu ini disebut-sebut sebagai yang tertua di Jogja karena sudah ada sejak 1948.
Salah satu alasan banyak wisatawan menyukai bakpia ini karena isiannya yang padat dan rasa manisnya yang pas. Memang kulitnya lebih tebal, tapi saya pikir bakpia legendaris ini masih lebih oke dari bakpia kekinian yang isiannya cuma secuil.
Harga Bakpia Patuk 75 nggak jauh beda sama dua bakpia sebelumnya. Mulai dari Rp40 ribuan per kotak isi 15 pcs. Kalau penasaran, kalian bisa berbelanja langsung di outletnya yang berada di Jalan HOS Cokroaminoto No. 119B.
#4 Bakpia Kencana lumer di mulut
Bakpia selanjutnya yang juga kerap diburu wisatawan sebagai oleh-oleh adalah Bakpia Kencana. Salah satu alasan banyak wisatawan membeli bakpia Jogja satu ini karena kulitnya yang tipis serta isiannya yang padat. Jadi rasanya nggak rugi membeli bakpia ini. Beberapa teman saya di Jakarta juga menyebut kalau Bakpia Kencana memiliki kelembutan yang berbeda dengan bakpia lainnya. Lebih lumer di mulut.
Mengutip website resminya, Bakpia Kencana pertama kali diperkenalkan pada tahun 2009. Memang kalau dilihat dari segi usia belum setua tiga bakpia sebelumnya. Tetapi bakpia ini menjamin kualitas bahan dan juga resep yang mereka gunakan.
Bakpia Kencana dibanderol seharga Rp50 ribu untuk isi 15 pcs dan Rp60 ribu untuk isi 20 pcs. Varian rasa yang ditawarkan beragam, mulai dari kacang hijau, keju, hingga buah-buahan seperti durian dan stroberi.
#5 Packaging Bakpia Juwara Satoe cantik, nggak malu-maluin buat dibawa sebagai oleh-oleh Jogja
Satu lagi bakpia yang banyak diburu wisatawan, yakni Bakpia Juwara Satoe. Mungkin inilah bakpia Jogja yang usianya paling muda di dunia per-bakpia-an. Soalnya bakpia ini baru diperkenalkan tahun 2018.
Bakpia Juwara Satoe menjadi oleh-oleh favorit karena harganya yang terjangkau. Bayangkan, berbekal uang Rp20 ribuan, wisatawan bisa membawa pulang 10 pcs bakpia. Sudah gitu packaging-nya cantik banget. Ada bakpia yang dikemas per pcs sehingga diklaim lebih higienis. Cocok buat dijadikan oleh-oleh dan diberikan kepada orang lain.
#6 Kemasan Bakpiaku unik
Bakpia yang cocok di lidah wisatawan lainnya adalah Bakpiaku. Keunggulan bakpia Jogja satu ini terletak pada varian rasanya yang kekinian. Kalian tahu nggak sih ada bakpia rasa cappuccino hingga salted egg?
Sejujurnya, saya pribadi membeli Bakpiaku sebagai oleh-oleh untuk sanak saudara karena packaging-nya yang unik. Bentuk kotaknya menggemaskan soalnya mereka punya varian isi 5 pcs bakpia. Harganya beragam mulai dari Rp25 ribu sampai Rp75 ribuan tergantung isi.
#7 Harga Bakpia Mutiara terjangkau di dompet
Terakhir, bakpia Jogja paling enak yang cocok di lidah wisatawan adalah Bakpia Mutiara. Keunggulan bakpia ini adalah kulitnya yang tipis dan isiannya yang padat. Harganya pun terjangkau di dompet. Cocok lah buat jadi oleh-oleh.
Kalau bakpia lainnya memiliki beragam varian rasa, Bakpia Mutiara ini cuma punya 5 varian rasa. Kelima varian rasa tersebut adalah cokelat, keju, green tea, kacang hijau, dan kumbu hitam. Harga per kotaknya mulai Rp30 ribuan untuk isi 10 pcs dan Rp40 ribuan untuk isi 20 pcs.
Satu hal yang membuat bakpia ini unik adalah mereka punya kemasan aneka rasa. Jadi cocok buat wisatawan yang pengin mencicipi semua varian rasa Bakpiaku. Harganya memang sedikit lebih mahal, tapi saya pikir ini worth to buy.
Itulah ketujuh bakpia Jogja paling enak dan cocok di lidah wisatawan. Maka nggak usah heran kalau bakpia di atas menjadi buruan wisatawan yang datang ke Kota Pelajar. Kalau kalian lebih suka beli yang mana? Selamat berburu bakpia!
Penulis: Intan Ekapratiwi
Editor: Kenia Intan
BACA JUGA Alasan Orang Enggan Membeli Bakpia Kukus sebagai Oleh-oleh Jogja dan catatan menarik lainnya di rubrik POJOKAN.