6 Hal yang Membuat Rasa Kangen Nonton Bioskop Makin Membuncah

kangen nonton bioskop dibisikin all around you orang goblok di bioskop makanan XXI bioskop mahal bioskop new normal midnight cinema mas-mas pembajak bioskop mojok.co

kangen nonton bioskop dibisikin all around you orang goblok di bioskop makanan XXI bioskop mahal bioskop new normal midnight cinema mas-mas pembajak bioskop mojok.co

MOJOK.COBioskop layak dirindukan seperti pacar LDR yang lama nggak ketemuan. Rasa kangen nonton bioskop makin membuncah karena alasan berikut.

Semenjak pandemi, industri hiburan juga kena dampak. Tutupnya bioskop nggak hanya membuat mbak-mbak kasir tiket dan mas-mas ramah penjaja popcorn kehilangan profesi, sineas dan aktor-aktornya juga makin bingung karena nggak bisa makaryo.

Sebagai salah satu kegiatan yang lebih sering saya lakukan daripada bersih-bersih, nonton bioskop adalah ritual penghibur diri yang ampuh. Bosen dan puyeng sedikit saya bisa langsung bertolak nonton ke bioskop walau sendirian. Nonton film kadang bisa mencerahkan.

Maka dari itu saya bakal menjelaskan mengapa bioskop selalu layak dirindukan. Jika kalian can relate kita bisa toss!

Bikin kangen nonton bioskop #1 Kangen rasanya nunggu antrian tapi mbak-mbak di depan nggak buru-buru pilih jam tayang

Perasaan ini cuma berlaku buat orang yang suka nonton spontanitas dan nggak mau pesan tiket online. Antrinya udah kayak ular-ular di bioskop. Apalagi pas film-film rame yang nunggu tayangnya aja udah bertahun-tahun. Harus persiapkan kaki dengan kuat.

Kendalanya adalah ketika ada orang yang lagi beli tiket, tapi lama banget milihnya. Hey, Kisanak. Kalian kan dari tadi ngantri bareng kita-kita, kok ya milihnya nggak dari tadi sih. Di layar kan juga ada jadwal tayangnya.

Meski dulu orang pekok semacam ini bikin mangkel, sekarang malah bikin kangen. Rindu suasana nggak sabar buat beli tiket. Rindu banget~

Bikin kangen nonton bioskop #2  Pengin dibisikin “All around you” sama Dolby

Saat dibisikin begini, kalian udah membayangkan bagaimana film bakal disajikan. Kalian juga makin penasaran bagaimana aktor favorit kalian bakal berperan di dalamnya. Ini adalah saat yang tepat untuk mengunyah popcorn karena tegang. Atau menggenggam tangan pacar karena lampu udah dimatikan.

Bukan soal bisikan “all around you” yang sengaja dibuat mendesah, tapi karena sensasi dan suasana yang dihadirkan. Kalau tiba-tiba ada teman yang membisikkan kalimat itu di tengah pandemi begini, saya bisa autonangis karena kangen.

Bikin kangen nonton bioskop #3 Merindukan makanan bioskop yang walau mahal tetap dibeli

Waktu berangkat sih niatnya nggak bakal beli makanan bioskop atas dasar hemat uang bulanan. Pokoknya nggak usah beli apa pun dan akan mencoba menahan lapar di dalam bioskop. Sayangnya itu semua berubah ketika mencium bau popcorn dan merasakan sensasi haus kemudian.

Bahkan kalau lagi laper banget menyempatkan diri beli taco, tempura, sosis, nasi goreng, dan menu-menu bioskop lain yang harganya tiga kali lipat daripada harga makanan di warteg. Bodo amat yang penting bisa ngunyah waktu lagi nonton film.

Bikin kangen nonton bioskop #4 Was-was saat nonton tengah malam

Beberapa orang yang terlalu sibuk dengan kegiatan di siang hari perlu meluangkan waktu mereka jika ingin nonton layar lebar. Nonton tengah malam adalah salah satu solusi yang ditawarkan pihak bioskop. Kadang, ada juga yang sengaja datang tengah malam buat sengaja nonton film horor biar sensasinya dapet.

Selepas menonton dan beranjak ke parkiran selalu ada perasaan was-was bkal disergap hantu atau lihat orang kesurupan. Bahkan desas-desus soal gedung bisokop jadi bahan gosip setelah pulang. Katanya dulu bioskop bekas kuburan lah, katanya di mal pernah ada yang bunuh diri, sampai soal pesugihan dan lain-lain yang malah bikin kalian nggak bisa tidur habis nonton.

Bikin kangen nonton bioskop #5 Rasanya pengin marah-marah ke tipe penonton yang ngawur

Saya pernah marah-marah sama orang yang kalau nonton di bioskop kepalanya nggak nyender. Duduknya sok tegak dan perawakannya yang tinggi bikin saya sebagai orang yang duduk di belakangnya nggak bisa baca subtitle. Ya ketutupan kepala Anda itu, Boss. Saya tendang-tendangin kursinya nggak ngeh juga.

Akhirnya saya tegur, “Mbak, sorry ya, kalau mbaknya nggak mau nyender kami yang di belakang nggak bisa baca. Kita kan sama-sama bayar dan sama-sama nonton mbak, mohon kooperatif sedikit.”

Lalu dia balas dengan tatapan bitchy. Modar kowe, sekarang tak ceritain kelakuan anehmu lewat artikel Mojok. Mbak-mbak berambut panjang yang pernah saya tegur di CGV Hartono Mall Jogja dan pakai celana jeans pensil, tolong lanjutkan kengawurannya. Karena terus terang saya rindu marah-marah di bioskop ke orang semacam Anda ini. Trims.

Bikin kangen nonton bioskop #6 Kangen sama mas-mas yang dijadikan contoh buruk pembajakan

Dilarang membajak woy! Setidaknya jangan bajak film-film lokal. Kasihan itu kru dapat bayaran sedikit tapi sutradaranya kaya raya. Ehem. Uhuk. Hoeek hoek. Keselek biji mangga nih.

BACA JUGA Lima Jenis Orang Goblok yang Bisa Anda Temui di Bioskop atau artikel lainnya di POJOKAN.

Exit mobile version