Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Pojokan

5 Fungsi ‘Hahaha’ dan ‘Wkwkwk’ di Akhir Kalimat saat Bikin Status atau Chat

Ajeng Rizka oleh Ajeng Rizka
6 Agustus 2020
A A
fungsi 'hahaha' wkwkw arti hahaha tersembunyi makna mengetik tersembunyi kode-kode updtae status facebook twitter gebetan ngambek mojok.co

fungsi 'hahaha' wkwkw arti hahaha tersembunyi makna mengetik tersembunyi kode-kode updtae status facebook twitter gebetan ngambek mojok.co

Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

MOJOK.CO – Khalayak harus tahu kalau fungsi ‘hahaha’ dan ‘wkwkwk’ yang ditulis di akhir kalimat saat bikin status di medsos atau chattingan itu teramat penting.

Apa hal yang paling penting di dunia ini? Tentu bukan nimbrung menghujat selebtwit blunder dan nontonin orang makan di Instagram. Tapi jika kalian sudah benar-benar meluangkan waktu untuk buka Mojok, maka yakinlah bahwa fungsi menulis ‘Hahaha’ dan ‘Wkwkwk’ ini juga nggak kalah penting untuk diresapi.

Mylov, jika kamu adalah netizen profesional, cobalah untuk lebih peka sama yang namanya typing. Bahasa typing itu ibarat kode-kode nonverbal. Sama kayak mahasiswa yang bolak-balik ngecek jam tangan saat dosen lagi asyik-asyiknya ngasih perkuliahan.

Fungsi ‘Hahaha’ dan ‘Wkwkwk’ #1 Digunakan agar tidak terlihat depresi

Ketika kamu hopeless dan mencoba bikin status di Twitter, sebuah kewajaran jika kamu takut twit itu viral dan mendapat hujatan. Dulu banyak orang yang curhat galau, anxiety, dan drama yang memang masih diterima sama netizen. Tapi belakangan mereka lagi jengah sama orang yang menye-menye (kecuali jika kamu cakep).

Maka dari itu untuk menaikkan wibawa dan nggak kelihatan depresi maka berilah ‘Hahaha’ di akhir kalimat. Tenang, tenang, saya akan kasih contoh biar kaum yang biasanya hopeless ngak bingung buat mempraktikannya.

“Udah nyusun pesta kejutan, beli kado unyu-unyu eh pas doi ultah malah diputusin.”

Kalimat di atas akan terasa hambar dan kelihatan kayak orang yang tidak tegar. Jauh lebih cool jika dikasih ‘Hahaha’ biar nggak terasa ngegas dan terkesan sebagai orang bijak yang mengecap asam garam kehidupan.

“Udah nyusun pesta kejutan, beli kado unyu-unyu eh pas doi ultah malah diputusin. HAHAHA.”

Fungsi ‘Hahaha’ dan ‘Wkwkwk’ #2 Digunakan saat jokes yang kamu lontarkan terasa kayak penghinaan

Nggak semua orang kayak Dustin Tiffani yang walau omongannya ngawur ngalor ngidul tetap aja ada yang ketawa. Terkadang orang yang merusaha mencairkan suasana justru terjebak pada sebuah situasi awkward yang mengesankan dirinya emang nggak bisa bercanda. Saya tahu, kawan. Makanya ketika berada dalam keraguan, kamu berusaha membuat jokesmu itu ada manis-manisnya dengan menambahkasn kata ‘Wkwkwk’ atau ‘Hahaha’ bukan?

“Kalau nggak nyala-nyala, ngebakar satenya pakai api asmara aja.”

Fungsi ‘Wkwkwk’ akan sangat terasa di sini. Membuat jokes garing menjadi sedikit lembab. Walau nggak akan selucu Dustin, setidaknya kamu dianggap sedang berusaha berkelakar.
“Kalau nggak nyala-nyala ngebakar satenya pakai api asmara aja. Wkwkwk”

Fungsi ‘Hahaha’ dan ‘Wkwkwk’ #3 Bikin orang yang sombong makin kelihatan takabur

Kalau mau sombong jangan setengah-setengah. Gas pol aja sekalian biar makin ramai hujatan yang datang. Bahkan ketika kamu ingin pamer, kata ‘Hahaha’ dan ‘Wkwkwk’ berfungsi dengan baik saat penyematannya tepat.

“Aduh, aneh banget masa aku ngerjain skripsi cuma seminggu.” ((sombong yang nanggung))
“Aduh, aneh banget masa aku ngerjain skripsi cuma seminggu. Hahaha. ((pure evil))

Fungsi ‘Hahaha’ dan ‘Wkwkwk’ #4 Dipakai agar terlihat santai walau hati tersayat-sayat

Apa yang kita tuliskan di media sosial dan saat chatting belum tentu sama dengan apa yang kita rasakan. Kalau ada kawanmu yang nulis, “Santai nggak apa-apa kok. Hahaha.” artinya “Aku rapopo sih, tapi mbok jo ngono.” Alias apaan sih anjir nggak usah sok asik dan merasa bersalah!

Iklan

Keadaan seperti ini acap kali ditemui saat salah satu pihak melakukan pembatalan janji, mangkir ditagih utang tapi alasannya melankolis, hingga kelupaan ngucapin ultah. Oh iya, terkadang ini juga dilakukan saat gebetan kena tikung. Sabar ya, kenyataan kadang pahit.

Fungsi ‘Hahaha’ dan ‘Wkwkwk’ #5 Untuk menertawakan hal yang tidak lawak tapi dilucu-lucuin

Pemerintah itu lucu, tapi memang bukan lagi ngelawak. Mereka kadang bikin dagelan, tapi rakyatnya cuma bisa geleng-geleng dan sama sekali nggak terpingkal. Kurang lebih begitulah fungsi ‘Hahaha’ dan ‘Wkwkwk’ di situasi serba salah semacam ini. Saat kecewa tapi penginnya nggak spanning ya memang harus keluarkan jurus tertawa di tengak lawak yang tidak lucu. Selain komentar soal pemerintah, ‘Hahaha’ untuk menertawakan hal yang tidak lucu juga bisa dipraktikkan saat nggak enakan sama orang yang sudah berusaha melawak. Nggak apa-apa, tawa yang singkat ini bisa digunakan untuk mengapresiai usahanya.

“Air air apa yang pesawat?”
“Air Asia. Hahaha.”

Udah tebakannya lawas, jawabannya gampang banget, yasudahlah~

BACA JUGA Trik Pancingan agar Chat WhatsApp Cepat Dibalas atau artikel lainnya di POJOKAN.

Terakhir diperbarui pada 6 Agustus 2020 oleh

Tags: media sosialmilenial
Ajeng Rizka

Ajeng Rizka

Penulis, penonton, dan buruh media.

Artikel Terkait

Ilustrasi Toko Sepatu Bata - MOJOK.CO
Aktual

Selamat Tinggal Sepatu Bata, Terima Kasih Sudah bikin “Milenial Jelata” Seperti Kami Bisa Merasakan Punya Barang Mewah di Sekolah

10 Oktober 2025
Gawai adalah Candu: Cerita Mereka yang Mengalami Brain Rot karena Terlalu Banyak Menonton Konten TikTok.MOJOK.CO
Mendalam

Gawai adalah Candu: Cerita Mereka yang Mengalami Pembusukan Otak karena Terlalu Banyak Menonton Konten TikTok

3 Juli 2025
Benarkah Freelance Lebih Menjanjikan Buat Gen Z dan Milenial di 2025?.MOJOK.CO
Ragam

Benarkah Freelance Lebih Menjanjikan Buat Gen Z dan Milenial di 2025?

16 Januari 2025
Acara TV Dunia Lain.MOJOK.CO
Ragam

Gen Z Nggak Akan Relate Sama Seramnya ‘Dunia Lain’, Malah Kini Cuma Jadi Olok-Olok karena Cringe

10 Januari 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Riset dan pengabdian masyarakat perguruan tinggi/universitas di Indonesia masih belum optimal MOJOK.CO

Universitas di Indonesia Ada 4.000 Lebih tapi Cuma 5% Berorientasi Riset, Pengabdian Masyarakat Mandek di Laporan

18 Desember 2025
Jogja Macet Dosa Pemerintah, tapi Mari Salahkan Wisatawan Saja MOJOK.CO

Jogja Mulai Macet, Mari Kita Mulai Menyalahkan 7 Juta Wisatawan yang Datang Berlibur padahal Dosa Ada di Tangan Pemerintah

23 Desember 2025
bapakmu kiper.MOJOK.CO

Fedi Nuril Jadi Mantan “Raja Tarkam” dan Tukang Judi Bola di Film Bapakmu Kiper

17 Desember 2025
Terpaksa jadi maling, buronan polisi, hingga masuk penjara karena lelah punya orang tua miskin MOJOK.CO

Terpaksa Jadi Maling-Mendekam di Penjara karena Lelah Punya Orang Tua Miskin, Sejak Kecil Hanya Bisa Ngiler ke Hidup Enak Teman Sebaya

22 Desember 2025
Gagal dan tertipu kerja di Jakarta Barat, malah hidup bahagia saat pulang ke desa meski ijazah S1 tak laku dan uang tak seberapa MOJOK.CO

Dipecat hingga Tertipu Kerja di Jakarta Barat, Dicap Gagal saat Pulang ke Desa tapi Malah bikin Ortu Bahagia

19 Desember 2025
Bagian terberat orang tua baru saat hadapi anak pertama (new born) bukan bergadang, tapi perasaan tak tega MOJOK.CO

Katanya Bagian Terberat bagi Bapak Baru saat Hadapi New Born adalah Jam Tidur Tak Teratur. Ternyata Sepele, Yang Berat Itu Rasa Tak Tega

18 Desember 2025

Video Terbaru

Sepak Bola Putri SD Negeri 3 Imogiri dan Upaya Membangun Karakter Anak

Sepak Bola Putri SD Negeri 3 Imogiri dan Upaya Membangun Karakter Anak

20 Desember 2025
SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

18 Desember 2025
Ketakutan pada Ular yang Lebih Dulu Hadir daripada Pengetahuan

Ketakutan pada Ular yang Lebih Dulu Hadir daripada Pengetahuan

17 Desember 2025

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.