Indomaret kini sudah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari banyak orang. Hampir di setiap pinggiran jalan, kita bisa dengan mudah menemukan minimarket satu ini. Saya termasuk orang yang suka berbelanja di Indomaret karena belanja di sini cenderung cepat dan praktis.
Akan tetapi di balik kenyamanan tersebut, ada saja ulah sebagian pelanggan yang membuat pengalaman belanja pelanggan lain jadi kurang menyenangkan. Bahkan tak jarang kebiasaan mereka justru merugikan pelanggan lain. Berikut beberapa dosa pelanggan yang sering terjadi di Indomaret dan diam-diam membuat orang lain menjadi korban.
#1 Parkir sembarangan di parkiran Indomaret
Mari kita mulai dari bagian paling awal saat kita akan berbelanja ke minimarket yang identik dengan warna biru ini. Dosa pertama pelanggan Indomaret yang membuat pelanggan lain merugi adalah parkir sembarangan. Meski terlihat sepele, kebiasaan parkir sembarangan di depan Indomaret bisa merugikan pelanggan lain, lho.
Biasanya yang sering saya jumpai di parkiran Indomaret adalah kendaraan yang makan dua slot parkir sekaligus. Hadeh, bikin orang lain bingung mau parkir di mana, apalagi kalau Indomaretnya kebetulan kecil. Ada pula yang parkir terlalu dekat dengan pintu masuk sehingga mengganggu pelanggan lain yang hendak keluar masuk toko.
Kalau sudah begitu kan pelanggan lain jadi merasa kurang nyaman. Ingat, ini area publik yang bisa dipakai bersama-sama, jangan terlalu egois lah.
#2 Nggak jadi beli, terus barangnya ditaruh sembarangan
Dosa pelanggan Indomaret lainnya yang beberapa kali saya jumpai adalah menaruh barang sembarangan. Biasanya gini, ada pelanggan yang mungkin ingin membeli barang X, tapi kemudian saat berkeliling, dia berubah pikiran dan nggak jadi beli barang X. Masalahnya barang X tadi nggak dikembalikan ke rak semula. Si pelanggan asal taruh barang X di rak lain.
Nah, kebiasaan kayak gini tentu merugikan pelanggan lain, dong. Selain bikin rak berantakan, hal ini juga bisa bikin bingung pelanggan lain yang sedang mencari barang. Mosok lagi cari sampo tiba-tiba ketemu biskuit bayi nyempil di rak sampo. Belum lagi karyawan Indomaret harus merapikan kembali hal-hal kayak gini. Duh, ini mah namanya ngerepotin banyak orang!
Baca halaman selanjutnya: Terlalu lama di kasir untuk transaksi non-belanja…
#3 Terlalu lama di kasir Indomaret untuk transaksi non-belanja
Indomaret bukan hanya tempat belanja, tapi juga melayani pembayaran tagihan, top up e-wallet, hingga tarik tunai. Masalahnya, ada saja pelanggan yang melakukan transaksi berlapis-lapis tanpa peduli antrean panjang di belakangnya.
Saya pernah nih apes ketemu pelanggan kayak gini. Jadi waktu itu saya dan anak saya jajan di minimarket berlogo Domar tersebut. Waktu mau bayar di kasir, di depan kami sudah ada ibu-ibu yang sedang bertransaksi. Kebetulan waktu itu hanya satu kasir yang buka. Si ibu ternyata sedang membeli tiket kereta. Rasanya lama puol soalnya si ibu sambil telepon entah siapa dan bertanya soal kereta yang akan dinaiki.
Mungkin kalau soal ini nggak salah pelanggan sepenuhnya, ya. Pihak Indomaret juga harusnya langsung gercep membuka kasir lain apabila pelanggan yang antre di kasir sudah banyak.
Tetapi buat pembelajaran pelanggan, kalau mau bayar tagihan, beli tiket, top up, dll., mending persiapkan dari rumah nomor tagihannya, kereta apa yang mau dinaiki, dll. Supaya pas di depan kasir transaksinya nggak kelamaan dan bikin pelanggan lain bete.
#4 Antre depan kasir sambil mainan hape sampai lupa giliran
Dosa lain yang kerap saya temui saat berada di Indomaret adalah pelanggan yang sibuk main hape saat sedang antre. Sebenernya ini hampir mirip sama pelanggan sebelumnya, bedanya mereka belum transaksi aja.
Jadi kadang ada beberapa orang yang mainan hape saat sedang menunggu antrean di kasir Indomaret. Entah scrolling medsos atau chatting. Sialnya, pelanggan yang terlalu fokus mainan hape ini kadang nggak sadar diri kalau antrean di depannya sudah selesai. Bukannya maju, eh, dia tetep diam sambil menatap hape. Kadang kasir sampai harus memanggil berkali-kali biar pelanggan ini sadar.
Meski kelihatan sepele, tentu saja hal ini merugikan pelanggan lain. Soalnya antrean jadi terhambat dan pelanggan lain harus menunggu lebih lama. Seandainya mereka lebih sigap, proses pembayaran di kasir kan bisa berjalan cepat dan lancar.
#5 Duduk di kursi Indomaret terus meninggalkan sampah
Dosa terakhir pelanggan Indomaret yang bikin pelanggan lain jadi korban adalah meninggalkan sampah di kursi Indomaret! Aduh kalau dosa yang satu ini saya sering banget menjumpainya. Kadang sampai jijik sendiri dengan sampah yang ditinggalkan orang lain.
Ada yang menyisakan sampah bekas chiki, es krim, rokok, hingga abu rokoknya menyisa di meja! Padahal di bagian depan Indomaret biasanya sudah tersedia tempat sampah, lho. Tetapi masih ada saja orang yang nggak membuang sampah pada tempatnya dan malah membiarkannya tergeletak.
Itulah beberapa dosa pelanggan Indomaret yang bikin pelanggan lain menjadi korban. Indomaret memang dirancang untuk memberi kenyamanan belanja cepat dan praktis. Tetapi kalau pelanggan masih melakukan dosa-dosa di atas, kenyamanan itu bisa berubah jadi kerugian bagi orang lain.
Jadi, mari kita sama-sama lebih sadar diri, menghargai sesama pelanggan, dan menjaga etika saat berbelanja. Karena pada akhirnya, kenyamanan Indomaret bukan hanya tanggung jawab karyawan, tapi juga para pelanggan yang datang ke sana.
Penulis: Intan Ekapratiwi
Editor: Kenia Intan
BACA JUGA 5 Rekomendasi Barang Paling Murah di Indomaret Nggak Sampai Rp3 Ribu: Si Miskin Tetap Bisa Belanja dan catatan menarik lainnya di rubrik POJOKAN.
