Nggak Usah Memaksakan BAB Kalau Emang Nggak Kebelet, Ini 5 Risikonya

ILUSTRASI Bisa Buang Air Besar di Mana pun Adalah Berkah. Kami Menyebutnya Bakat Alami MOJOK.co BAB berak toilet wc jongkok toilet duduk

ILUSTRASI Bisa Buang Air Besar di Mana pun Adalah Berkah. Kami Menyebutnya Bakat Alami MOJOK.co BAB berak toilet wc jongkok toilet duduk

MOJOK.CO – Ngeden alias memaksakan BAB itu punya risiko yang nggak sembarang lho. Kalau emang nggak kebelet amat jangan dipaksain deh. Yang maksa-maksa gitu nggak baik.

Salah satu aktivitas yang paling enak dilakukan pada pagi hari selain cek notifikasi hape adalah uang air besar alias boker alias BAB alias eek alias pup. Apalagi jika aktivitas mainan hape sambil BAB itu digabungin, sekalian cek notifikasi media sosial sambil di kamar mandi. Berasa waktu nggak terbuang percuma saja melakukan dua aktivitas dalam satu waktu ya nggak sih?

Masalahnya, karena kadang kita sadar sebenarnya nggak pingin boker-boker amat kita jadi maksain ngeden biar isi perut bisa keluar semua. Apalagi kalau setelah mainan hape, kita baru sadar sudah lima hari di kamar mandi dan ternyata nggak ada satu biji tokai pun yang dikeluarin dari isi perut. Wah, rasanya eman-eman aja udah duduk lama di WC tapi tidak “menghasilkan” apa-apa.

Persoalannya, ternyata ngeden alias mengejan (maksa) alias memaksakan BAB itu nggak direkomendasikan lho. Apalagi jika ngedennya terlalu keras, bukannya tokai yang keluar atau perasaan lega, tapi malah turunnya beberapa organ yang malah lumayan berbahaya buat kesehatan.

Ah, masa sih? Ini Mojok lebay deh. Yeee, dibilangin nggak percaya. Yang namanya berlebihan terhadap sesuatu itu nggak baik. Apalagi kalau berlebihan dalam memaksakan BAB di kamar mandi. Ini dia risiko yang bakal kamu rasain kalau kamu masih ngeyel.

1. Ambeien alias wasir

Ambeien ini sebenarnya penyakit kelas menengah yang biasa banget. Apalagi buat kamu yang kerja di kantoran, yang dari pagi sampai malam harus selalu duduk menghadap laptop atau komputer (kayak yang nulis ini).

Secara sederhana penyakit ini bisa terjadi karena munculnya lapisan selaput lendir dari dubur yang jadi lemah karena kendur. Jadi hal yang umum ketika kamu memaksakan BAB karena keseringan makan bangkai tetangga, tapi nggak pernah makan serat, sampai berakhir dengan duduk berjam-jam di atas WC untuk mengupayakan segalanya bisa keluar dari dalam perut.

Kalau sudah begini, saran yang umum dilakukan adalah makan buah atau sayuran sebanyak mungkin. Ya karena dua jenis makanan itu kan nggak bisa dicerna secara sempurna oleh tubuh, jadi serat yang ampuh untuk melancarkan BAB. Kalau kamu doyan plastik Indomaret sih ya nggak apa-apa, itu kan juga nggak bisa dicerna. Asal kalau keracunan jangan salahin kita yes.

2. Hernia

Kalau kamu tahu, dulu Ricardo Kaka yang pemain AC Milan dan Real Madrid itu juga pernah absen lama gara-gara penyakit ini. Emang penyakit ini apaan sih kok sampai menyerang atlet yang punya ketahanan fisik seperti atlet sepak bola profesional?

Hernia merupakan turunnya otot selangkangan karena jaringannya melemah. Biasanya sih penyakit ini bisa ditandai dari munculnya tonjolan di daerah selangkangan. Jika dibiarkan tanpa diberi penanganan medis yang memadai, penyakit ini bisa semakin parah dari hari ke hari.

Nah, karena letak penyakitnya ada di otot selangkangan, maka ngeden atau mengejan yang berlebihan buat memaksakan BAB juga salah satu penyebab munculnya penyakit ini. Jadi mending kalau emang nggak sedang kebelet buat keluar, ya mending jangan maksain deh. Yang maksa-maksa gitu emang nggak baik.

3. Rahim turun

Untuk soal ini, tentu risiko terbesarnya muncul dari perempuan. Ya kali cowok ngalamin rahim turun? Jika biasanya rahim turun atau bahasa kedokterannya dikenal dengan prolapsed uterus ini terjadi karena proses persalinan sehingga bikin otot-otot di sekitar rahim jadi lemah.

Rata-rata situasi ini memang lahir karena proses yang alami setelah menjalani proses persalinan berkali-kali, seperti menurunnya hormone estrogen, usia, otot panggul yang melemah, berat badan yang berlebih, sering angkat-angkat barang berat, sampai yang tak diduga dan sering diremehkan adalah keseringan mengejan atau memaksakan BAB. Nah lho.

4. Usus besar turun

Nah di usus besar yang lumayan panjang itu ada ujung yang biasa disebut rektum. Jadi istilah usus besar turun itu bukan berarti semua-muanya usus itu jadi turun, tapi cuma bagian rektum aja yang turun. Nah rektum ini berada di dekat anus manusia.

Hal ini bisa kejadian beneran kalau memang kamu susah banget lalu memaksakan BAB, jatuhnya jadi malah rektumnya jadi turun atau bahasa kerennya prolapse rektum. Masalahnya rententan efek yang ditimbulkan dari rektum yang turun ini nggak banget. Dari yang sepele seperti luka di sekitar anus sampai inkontinensia tinja alias nggak mampu buat mengontrol buang air besar. Ya kalau masih di rumah sih masih mending, lah kalau pas “itu” lagi di angkot gimana? Wah, bisa dirajam beramai-ramai.

5. Diteriakin orang “Woy, cepetan, woy!”

Ya kalau ini mah nggak perlu dijelasin panjang lebar. Kalau kamu nggak kebelet boker, lalu memkasakan BAB sampai berhari-hari dalam kamar mandi, ya yang berbahaya adalah kesehatan orang lain. Terutama kesehatan orang yang antre kamar mandi yang lagi kamu pakai. Wah, kok mendadak jadi kebelet ya?

Exit mobile version