Manfaat Tidur di Lantai untuk Istirahat yang Namaste

MOJOK.COJika kasur mahal tidak membuat kita nyaman, sekali-kali coba temukan kenyamanan dengan tidur di lantai.

Saat tidur malam, tidak jarang kita merasa sangat gerah, udara terasa panas, sehingga hal ini menyebabkan kita kesulitan untuk tidur. Dalam suasana yang bikin sumuk ini, sering muncul keinginan untuk pakai kipas angin atau AC. Tapi menggunakan kipas angin untuk tidur malam, rasanya juga nggak enak-enak amat. Malah jadi lebih mudah kedinginan. Sementara untuk AC, mohon maaf, nggak punya.

Jadi, untuk mengatasi ketidaknyamanan tersebut, banyak yang memilih untuk tidur di lantai saja. Berteman akrab dengan ubin-ubin lantai yang menyejukkan. Rasanya pas: nggak panas tapi juga nggak dingin-dingin amat. Hal ini semakin bikin nyaman tubuh kita, apalagi kalau kasur kita sesungguhnya nggak terlalu enak juga. Udah cekung-cekung di sana-sini dan tidur kita tak bisa lurus lagi.

Namun, meski terasa nyaman seperti berada di ketek dekat gebetan, katanya sih tidur di lantai ini nggak baik untuk kesehatan kita dan justru berbahaya. Beberapa bahaya yang dapat ditimbulkan dengan tidur di lantai ini di antaranya,

Jika kita alergi debu, maka hal ini sungguh ancaman. Pasalnya, tidak semua lantai itu terbebas dari debu-debu membandel yang nggak mau pergi meski sudah dimarahi dipel berkali-kali. Jika kita sensitif dengan debu, tentu saja tidur di lantai ini bisa menyebabkan infeksi pada saluran pernafasan kita.

Selain debu, di lantai juga banyak serangga yang berjalan hilir mudik ke sana ke mari dan tertawa yang bisa mencaplok anggota badan kapan saja ketika kita sedang terlelap. Tidak masalah jika gigitan tersebut cepat sembuhnya. Namun, jika ternyata dia menggigit di area semacam mata dan membuat mata kita bengkak untuk beberapa hari, bagaimana?

Selanjutnya, jika badan kita tidak sedang fit, seperti sedang flu, maka memutuskan tidur di lantai hanya akan memperparah kondisi kesehatan kita. Oleh karena itu, ketika kesehatan kita tidak sedang baik-baik saja, akan lebih baik tahan dulu keinginan kuat untuk bermesrahan dengan si ubin-ubin yang menyejukkan ini.

Oh iya, tidur di lantai yang keras, juga dapat menyebabkan nyeri punggung. Apalagi jika ini dilakukan berkali-kali. Sungguh, hal ini akan membuat kita bangun pagi dengan kondisi tubuh yang merasa pegal di sana-sini. Apalagi jika kondisi angin sedang sangat semriwing-semriwing nya. Jelas, ini memungkinkan kita jadi masuk angin dan perut menjadi kembung. Sehingga, bangun pagi kita juga tidak menjadi segar tapi malah butuh kerokan.

Meski tidur di lantai dapat berbahaya bagi kesehatan, namun nyatanya jika hal ini dilakukan dengan penuh mawas diri dan nggak ngawur, ia justru memberikan beberapa manfaat bagi tubuh kita. Diantaranya,

Pertama, tidur di lantai dapat menjaga postur tubuh. Pasalnya, lantai yang datar membantu kita meluruskan anggota badan ketika tidur semalaman. Tentu saja hal ini dapat membantu keselarasan tulang belakang. Tidak seperti ketika kita tidur di kasur yang empuk. Rebahan badan kita di kasur justru akan membuatnya cekung dan ringsek mengikuti lekuk anggota badan. Hal ini tentu membuat tulang belakang tidak dapat menjaga bentuk alaminya.

Kedua, tidur di lantai juga dapat melancarkan peredaran darah kita. Pasalnya, kerja jantung akan lebih mudah dalam memompa dan mengalirkan darah ke seluruh tubuh. Kemudahan ini dikarenakan tidak adanya hambatan dari lekukan posisi tubuh kita—yang biasanya disebabkan oleh kasur—yang akan memperlambat peredaran darah.

Ketiga, sesungguhnya tidur di lantai juga memberikan perasaan yang namaste dalam tidur kita. Tidur menjadi lebih tenang dan tidak gelisah. Jadi, bagi kita yang terjebak dalam insomnia, asalkan tidak sedang dalam kondisi sakit, tidur saja di lantai untuk memperoleh tidur yang berkualitas. Tentu saja tidur yang berkualitas, juga membuat kita memiliki energi lebih untuk bangun pagi lebih berkualitas lagi.

Keempat, tidur di lantai ternyata juga dapat meredakan pegal linu dengan cara yang paling mudah dan murah meriah. Apalagi bagi kita yang aktivitasnya kurang gerak, banyak duduknya, dan itu-itu saja. Tidur di lantai akan mengurangi sensasi pegal-pegal di sekujur tubuh yang sungguh tak nyaman itu.

Jadi, kalau sampeyan selama ini telah menghabiskan malam-malam dengan kasur yang empuk bahkan kelewat empuk, namun tidak mendapatkan kenyamanan apapun. Yang ada, justru bangun dengan rasa gelisah dan tetap pegal di sana-sini. Coba saja sekali-kali mencoba tidur di lantai. Siapa tahu, nyaman itu bisa diperoleh dari sesuatu yang murah meriah. (A/L)

Exit mobile version